"Ayo cerai"
Jinhyuk yg sedang berdiri menghadap jendela berbalik menatap wooseok. Wooseok sedang duduk dipinggir kasur sambil menundukan kepalanya
"Kau sadar, kau berbicara apa?" Tanya jinhyuk tenang
Wooseok mendongakan kepalanya menatap jinhyuk "Ya. aku sadar, sangat sangat sadar"
"Hentikan candaanmu itu seok. tidur lah, sudah malem" Perintah jinhyuk
"Aku sedang tidak bercanda lee jinhyuk!"
Jinhyuk menatap wooseok dengan tenang, lalu terkekeh pelan "apa karna lelaki itu kau mengajak ku bercerai?"
Wooseok diam. sungguh wooseok sudah tidak nyaman jika terus menerus berada di posisi seperti ini
"Aku tanya sama kamu seok. apa selama 12 tahun menikah denganku, kau tidak sedikitpun mencintai ku?" Tanya jinhyuk lagi
Wooseok tetap diam. matanya mulai memerah dan berkaca-kaca
"Sekali aja seok, kamu ngertiin perasaan ku. Jujur aku juga cape hidup seperti ini, tapi aku selalu berpikir, mungkin dikemudian hari kau akan luluh dan kau bisa menerima ku dengan tulus-" Jinhyuk menjeda perkataannya
"Tapi nyatanya tidak. bahkan kau sepertinya makin sulit untuk ku raih" Lanjut jinhyuk pelan
"Hiks" Isakan wooseok terdengar
Jinhyuk menatap wooseok yg mulai terisak. sungguh, jinhyuk tidak ingin melihat wooseok menangis
Tangis wooseok adalah kelemahan jinhyuk
"Hikss.... hiks a-aku ingin cerai, kau bisa mencari seseorang yg benar-benar mencintaimu hyuk. berapa kalipun aku mencoba untuk mencintaimu tetap saja rasanya sangat sulit... Hikss~" Wooseok makin menundukankan kepalanya, ia tidak berani menatap jinhyuk
Jinhyuk mendekati wooseok, lalu memeluk wooseok lembut dan di saat itu juga tangis wooseok makin menjadi. wooseok berpikir, jinhyuk terlalu baik untuk orang sepertinya
"Berhentilah" Jinhyuk mengusap-usap rambut wooseok lembut
"Kau tau? Hal yg paling membahagiakan adalah dulu ketika aku bisa meyakinkanmu untuk menikah denganku. ditambah lagi kau memberiku malaikat selucu jinwoo, anak kita" Jinhyuk masih setia memeluk wooseok
"Waktu jalan begitu cepat. sekarang jinwoo sudah semakin besar" Jinhyuk menatap langit-langit kamar mereka. matanya berkaca-kaca, sebisa mungkin jinhyuk menahan air matanya. sungguh jinhyuk sangat mencintai wooseok
5 menit mereka saling diam dengan wooseok yg berada dipelukan jinhyuk
Jinhyuk melepas pelukannya, lalu badannya turun kebawah. badan jinhyuk berada didepan kaki wooseok yg sedang duduk dipinggir kasur. ia memnggenggam tangan wooseok
"Seok. kau boleh dengan peria lain, tapi tidak dengan seungwoo. ia sudah mempunyai keluarga, kasihan istrinya. perasaan istrinya pasti sangat hancur jika mengetahui suaminya selingkuh dibelakang dia. kau pasti mengerti itu kan, seok?"
Sehancur hatiku
"Maaf sudah menahanmu 12 tahun ini, kau pasti tersiksa selama ini" Jinhyuk mengusap pipi wooseok lembut
Wooseok menikmati sentuhan jinhyuk di pipinya
"Ayo kita cerai" Ucap jinhyuk dengan senyuman dibibirnya menatap mata cantik wooseok
Wooseok kaget, benarkah?
Jinhyuk terkekeh melihat ekspresi wooseok, lucu sekali
Jinhyuk mengusak rambut wooseok "sekarang tidurlah, sudah malam. Aku akan tidur di kamar jinwoo lagi"

KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED (Revisi)
Aléatoire"Paman pulang aja! Biar papa dan pyo yg jaga mama" -dongpyo "Ibu guru jinwoo di sekolah bilang, kalau orang yg bercerai itu artinya sudah tidak saling mencintai pasangannya, dan mereka akan hidup terpisah. Apa kalian akan berpisah?" -jinwoo bxb! seu...