~Flash Back~Saat itu Akaharu sedang mengajari seorang gadis
"Ah... terimakasih, aku mulai paham"
Ucap Gadis itu"Yah, karena kau yang terakhir, bukunya kau kumpulin ke meja Bapak"
Akaharu pun pergi dari sana dan menuju luar kelasSaat Akaharu berjalan keluar tiba tiba gadis itu berteriak dan membungkuk pada Akaharu
"T-TERIMAKASIH SUDAH MENGAJARKANKU!"
Teriak Gadis itu, Namun Akaharu hanya meliriknya dan kembali berjalan"Wanita itu benar benar merepotkan"
Ucap Akaharu pelanGadis berkepang Dua dan memakai kacamata itu pun menegakan badannya dan langsung mengambil buku yang sudah di kumpulkan, ia pun bergegas menuju ruang Guru.
Setelah Dari Ruang Guru
"Fuuh... kakiku mulai lemas"
Ucap gadis itu sedang berjalan di koridorSaat gadis itu sedang berjalan di koridor, Felicia dan gengnya datang menghampiri Gadis itu dengan tatapan tajam dan memandang gadis itu dengan tatapan "Rendah"
"Aduh duh~ lihaat ada cewek culun disini?"
Ucap Felicia menghina"Dan lagi dia cari perhatian di depan Kisata"
Ucap Cewek 1nya"Tak ku sangka dengan penampilan seperti itu kau masih berani mendekati sang pangeran"
-Cewek 2"Bawa dia ke atap Sekolah!"
Perintah Felicia dengan amarah yang membaraSetelah di atap sekolah
"Lepaskan aku! kalian hanya salah paham!, Tidak mungkin aku berniat mendekati Kisata, dia hanya mengajarkan ku menyelesaikan soal yang belum ku mengerti"
Jawab gadis itu ketakutan"Modus belaka, kau hanya oura pura!"
Felicia pun menjambak Rambut gadis itu dan melempar kacamatanyaSaat kacamatanya di lempar teman teman Felicia yang lain menginjak kacamata itu
"Tidaak! jangan diinjak! itu pemberian ibuku!"
Ucap Gadis itu dengan airmata yang mengalir di pipinya
Felicia dan yang lainnya malah tertawa puas dengan penderitaan gadis itu"Hei teman teman, dorong gadis itu sampai terjatuh dari atap sini"
Perintah FeliciaGadis itu semakin di dorong dan di dorong sampai mendekati pagar di atap sekolahnya, Felicia memang wanita yang sangat cantik di sekolah ini, biasanya aoa yang dia mau pasti akan dapat, termasuk lelaki lelaki. Namun saat dia pindah ke SMA YUKEI dan menemukan Seita. Felicia menembak Seita namun Seita memandang Felicia dengan tatapan "Yandere"
"Enyahlah wanita jalang, aku tidak mau melihatmu"
begitu Ucap Seita dan langsung meninggalkan Felicia.
Itu membuat harga diri Felicia merasa diinjak injak
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Devil and One Angel
De Todo"Semua wanita itu sama saja, mereka hanya ingin memanfaatkan kekayaan ku untuk kepuasan mereka sendiri, Makanya aku tidak mempercayai mereka"