Episode 1 - Meluap

177 11 0
                                    

Ya sebut saja namaku Feeky dan perempuan yang selalu mengundang rasa cinta untuk hadir itu adalah Neng. Seperti itu biasanya kupanggil dia.

2013 lalu, tepat pada saat masa SMA baru dimulai, aku bertemu dengan perempuan yang ternyata hadir begitu saja membawa sebuah perasaan, hmm yang rasanya seperti entah sulit didefinisikan. Berubah-ubah setiap waktu, indah matanya, manis senyumnya. itulah Neng, dengan rambut panjangnya yang begitu istimewa kurasa.

Pagi itu adalah pembagian sebuah kelas pada saat MOS (Masa Orientasi Siswa), awalnya berfikir

"elah seneng banget kalau bisa sekelas sama dia, pasti ada kesempatan buat deketin dia.", dan memang benar, ternyata dia bukan satu kelas dengan ku.

"aduh, kacau ko gak ada dia" kecewaku terhadap kenyataan ini

Akhirnya kucari cara agar aku bisa menemui atau melihatnya sesekali, selama MOS (Masa Orientasi Siswa) dimulai beberapa hari, aku baru menemukannya di hari ke 2, dengan topi bola dikepalanya dan senyuman manis yang rasanya tak pernah hilang dari dirinya. kulihat dia menggandeng sebuah tas yang akhirnya membuat ku berharap, kapan aku bisa menggantikan tas tersebut. bodoh sekali fikiranku hari itu.

Sesekali aku mencoba untuk mendapat respon darinya, melewati kelasnya beberapa kali, berharap dia sadar bahwa ada yang memerhatikannya, ternyata justru sebaliknya.

MOS (Masa Orientasi Siswa) itu akhirnya berakhir dengan tidak ada jawaban dari dirinya, selama 3 hari aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan , menyapanya lewat pandangan-pandangan yang tidak disengaja. sampai akhirnya aku mengeluh, terus mengeluh. mengapa tidak bisa, sesekali aku bertemu, berpapasan dengannya dan menyapanya seperti ini

"hai, siapa namamu? bisakah kamu menjadi kekasihku" uh, sungguh gila sekali pernyataanku itu. haha , namanya juga membayangkan.

Entah seberapa lama mencari tau tentang dirinya, searching di sosmed, padahal aku sendiri tak tau siapa namanya, coba minta tolong sama teman, baru dapat jawaban, mereka bilang si perempuan indah itu bernama NENG , memang benar seperti tidak ada kurangnya perempuan ini.

Hari itu pembagian kelas untuk Kelas 1 , tepatnya berdoa agar bisa satu kelas dengannya, dan itulah jawaban yang ingin kudapat. Jelas, tuhan memberikan itu kepadaku.

Tertulis dipapan mading NENG , 10 IPS 1 , persis seperti tulisan kelas yang kudapat hari itu. akhirnya tidak sabar untuk menunggu untuk 1 kelas bersamanya, sampai membuat aku tidak bisa tidur pada malam itu.

Pagi itu aku bangun lebih awal, terburu-buru untuk bergegas hingga lupa sarapan.

"mas, mau kemana buru-buru? emang udah sarapan?" ucap bidadari dirumah , yaitu ibu

"belum mah, nanti aja, lagi buru-buru mau ketemu orang"

"siapa?"

"penerus keluarga kita mah" dengan percaya diri aku mengucap seperti itu

"ampun mas, udah sekolah dulu yang bener sana, gausah mikirin yang aneh-aneh dulu"

"siap mamah" ujarku sambil tertawa

Menyalakan mesin, menyetir tergesa-gesa, sampai akhirnya tiba disekolah, berlarian kekelas seperti film film india, ingin sekali diiringi lagu kebahagiaan hari itu. dan setibanya dikelas, suasananya semakin tegang, aku melihatnya duduk dibangku depan dan sedang tertawa riang bersama teman baru sebangkunya "sial, apa yang kulihat ini, apakah dia benar-benar nyata, dia benar-benar ada" fikirku dalam hati.

Aku terus menoleh kepadanya, sampai sadar ternyata aku tepat didepannya.

"hai, kelas 10 IPS 1 juga?" ujarnya menyapaku

"hehe, iya salam kenal, feeky" jawabku sambil bingung, kenapa dia begitu ramah, lalu harus apa aku setelah ini

"hehe, iya salam kenal juga, neng"

"oh iya" padahal aku sudah mencari tau namanya sejak lama, dan ini adalah proses validasi secara langsung menurutku.

Akhirnya aku memutuskan untuk memilih tempat duduk, dan disana aku kembali duduk bersama teman-temanku yang sepertinya bodoh juga sepertiku. menatapi dia terus menerus membuatku bertanya "apa yang kulakukan disini? belajar untuk masa depan? atau belajar untuk mencintainya, hehe sama saja, dia juga kan masa depanku" semenjak hari itu, hal yang kita kenal dengan jatuh cinta, rasa rindu, perasaan yang meluap itu semua benar-benar terjadi.

Namamu Di InstagramkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang