Episode 2 - Datang Lalu Pergi

108 4 0
                                    

Waktu berlalu, terus berlalu dan ternyata kita masuk dalam sebuah circle yang sama bersama dengan teman-temanku yang lain, biarlah terus begini , agar aku bisa terus mendekat dengannya. dan mulai membiasakan perasaan agar tidak terlihat olehnya.

Sampai pada dimana kita menonton bioskop bersama, ya bersama bukan berdua, bersama dengan teman-temanku yang lain, dan bodohnya disitu aku tidak duduk disampingnya melainkan dengan temannya yang juga mendekatiku. riska namanya. "aduh bodohnya, kenapa jadi begini" ujarku

Selama film dimulai, aku terus mencari dimana dia, apa yang dilakukannya, sedangkan disini aku sedang dipeluk erat oleh temannya sendiri, bodoh sekali kufikir hari itu. sampai film selesai , lampu menyala aku melihatnya sedang menatapku, ya dan ada tangan temannya saat itu di pergelangan tanganku. habis kufikir, kenapa malah jadi kacau begini.

Setelah itu , kita berputar-putar riska terus menempel denganku seperti prangko saja orang ini, aku terus melihatnya jalan sendiri "seandainya kamu yang memeluk tanganku sekarang, aku akan sangat bahagia neng"

Seminggu kemudian, riska akhirnya menyatakan perasaan itu kepadaku, diantar oleh neng saat itu. sungguh bingung dengan apa yang terjadi, akhirnya aku meminta waktu berdua bersama riska dan menjawab

"aku gabisa ris, kita semua temenan, gaboleh dalam satu lingkup gitu"

"kenapa? terus selama ini kita bareng-bareng terus apa?"

"ya kan karena emang satu tongkrongan"

"ah kecewa aku sama kamu feek, bodoh kamu"

Riska pergi bersama neng, dengan tatapan yang begitu tajam neng melihatku. uh, kenapa jadi seperti ini tuhan.

Setengah semester berlalu, aku berfikir keluar dari circle itu , karena ada siswa pindahan yang akhirnya bisa dapat perhatian dari neng, mulai ngejauh saat itu, bener-bener gabisa ngelakuin apa-apa, dia bahagia banget kayanya sama siswa baru itu. namanya roy.

Ada peribahasa bilang kita bahagia , kalo liat orang yang kita suka bahagia walaupun sama orang lain itu bener-bener ga berlaku, serius.

Akhirnya masa suramku selesai, kelas 1 selesai, dan dipertemukan lagi sama neng, dibuat 1 kelas lagi, roy dan riska pun dipisahin dari kita, tapi masih ada PR yang harus diselesaiin tentang masalah waktu itu dan posisi sekarang aku pacaran sama orang lain.

Dan disini neng buat sebuah pilihan, aku dan dia akhirnya deket, kita sering tanya jawab, sering bercanda bareng, sering bikin presentasi bareng, sampe berfikir pengen banget punya ilmu buat mengendalikan waktu saat itu, bukan untuk mengulang semuanya bukan, tapi pengen aja ngeberentiin waktu, buat terus sama dia. lalu, bagaimana aku dan pacarku?

Aku nentuin buat berhenti dalam hubungan tersebut, aku mau nerusin tujuan awalku disini, aku dan neng semakin deket, kita selalu bareng terus, sampe akhirnya untuk pertama kalinya , kita tidur dimeja , tatap-tatapan dan neng megang tanganku, berasa oh sialan seindah inikah jatuh cinta yang selama ini orang bilang?

Tapi semua itu cuma terjadi sebentar, entah kenapa tiba-tiba dia milih buat ngejauh, seakan-akan hari ini dia milikku sepenuhnya dan besok dia jadi bukan siapa-siapa. jujur bingung banget.

Dan mau tau kelanjutannya? setelah ini bener-bener bikin hati tambah bingung , hancur, gak tau tujuannya kemana, dan tiba tiba dia dateng, memberi sedikit harapan, lalu menghilang lagi.

Memang semuanya benar, kita bisa memilih dengan siapa besok kita berpasangan, tapi kita gabisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta.

Tapi kalian harus tau, aku benar-benar tidak menyesal sama sekali, seandainya ada kehidupan kedua / kehidupan parallel , mungkin aku bakal tetep memilih neng buat jadi tujuan jatuh cinta saat itu.

Namamu Di InstagramkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang