Kelewatan

13.4K 1K 10
                                    

H - 2 sebelum Ospek, Jennie dan Lisa sedang berbelanja untuk kebutuhan Ospek.

Udah selesai belanja semua kebutuhan,mereka mampir di pedagang kaki lima yang jual bubur ayam.

"Ini mbak buburnya" Ucap penjual sambil menyodorkan dua mangkok bubur dan dua gelas Es Teh Manis.

"Makasih pak" Jawab Jennie dan Lisa bersamaan.

Lisa tipe orang yang kalau makan bubur tuh diaduk.
Jadi pas bubur Dateng sama Lisa langsung di kasih sambel dan di aduk.

"Emang enak ya makan bubur di aduk gitu?" Tanya Jennie yang memperhatikan Lisa mengaduk buburnya.

"Enak lah, banget malah" Jawab Lisa sambil menyuapkan sesendok bubur ke mulutnya.

Jennie tidak mengaduk buburnya sama sekali dan langsung menyendoknya.

"Emang enak ya makan bubur ga di aduk" tanya Lisa ganti.

"Enak" Jawab Jennie.

"Mana enak, bumbunya ga bisa kecampur rata" Balas Lisa

"Kamu ga ngehargain pedagang bubur yang udah nata bubur cantik banget kayak gini ya? Di kasi buburnya dulu,terus kasi bumbu, kasi kacang,kasi cakwe, kasi ayam terus dikasi daun pray dan di tuangin kuah..  dan kamu dengan mudahnya ngaduk bubur itu jadi ahh berantakan banget" Jelas Jennie panjang Lebar.

"Udah aku hargain 8000 tadi" Jawab Lisa santai.

"Aku marah sama kamu" Jennie kembali melanjutkan makannya.

"Seriously marah sama aku cuma gara gara bubur? Tau gini ga ngajak kamu makan bubur tadi"

Jennie diam, ia mengabaikan Lisa.

Lisa menghembuskan nafasnya kasar, lalu melanjutkan makannya juga.

Sepanjang perjalanan pulang, Jennie masih diam... Ia masih merajuk pada Lisa. Wajar sih Jennie jadi sensitif banget kaya gini,kan dia lagi pms. Lisa nya aja yang lupa kalau Gadis bermata kucingnya itu lagi pms.

Sampai di kosan Jennie langsung pergi ninggalin Lisa yang lagi markirin Vespanya.

Lisa pun mengikuti Jennie dari belakang setelah markirin Vespanya, Jennie jalannya buru buru banget sedangkan Lisa dengan langkah santai nya ngikutin Jennie dari belakang.

Jennie udah mau nutup pintunya pas Jennie udah masuk kamar, untung Lisa dengan cepat menahannya.

Jennie membalikkan badannya lalu menghantamkan tubuhnya pada kasur empuk dihadapannya.

Lisa juga ikut merebahkan tubuhnya di samping Jennie.

"Ngapain kamu rebahan disini,ini kasur aku. Sana rebahan di kasur kamu sendiri" Ujar Jennie ketus.

"Baby J jangan marah sama aku dong"
Lisa berusaha membujuk Jennie yang membelakanginya, Lisa memeluk tubuh Jennie dari belakang.

"Gausah peluk peluk" Jennie menyingkirkan tangan Lisa yang melingkar di perutnya.

Lisa bangkit dari kasur untuk mengambil minum di nakas, ia tidak sengaja melihat obat penghilang nyeri yang ia beli untuk Jennie dua hari yang lalu.

Dan Ia baru tersadar kalau mood gadisnya sedang naik turun karena pengaruh pms.

Lisa kembali menghampiri Jennie, membalikkan tubuhnya agar tidak membelakanginya.

Jennie sedang memejamkan matanya, tapi Lisa tau gadisnya itu tidak tidur.

"J buka matanya" perintah Lisa lembut.

Jennie tidak membuka matanya.

Lisa mendekatkan wajahnya pada wajah Jennie, menepis jarak di antara mereka berdua lalu mencium bibir Jennie lembut.

TEMEN KOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang