The Little Ultraman Taiga

2. Sosok Misterius

Ken mengambil ponsel di sakunya. Dengan ekspresi marah, ia memencet nomor seseorang dan menelponnya

"Iya? halo?ada apa ayah?" Tanya orang yang di telpon Ken.

"Taro!!!!cepat pulang sekarang juga!!!" Bentak Ken.

Orang yang ditelpon Ken adalah putranya,Taro.

Taro yang terkejut dengan bentakan ayahnya langsung terjatuh dari kursi tempat kerjanya.

Saat itu Taro lagi memimpin rapat. Para anggota rapat pun terkejut melihat atasannya jatuh.

"Ada apa,Pak?" Tanya salah satu dari mereka.

"Eh?nggak apa kok" Taro berjalan menjauh ke sudut ruangan.

"Ayah,,,Taro lagi ada rapat nih. penting!" Ucap Taro

"Dari dulu rapat aja yang dipikirkan! Ingatlah kau punya seorang putra! Tadi dia marah gara-gara kamu mengingkari janji untuk jalan-jalan!" Jelas Ken

"Kan ada Mebius." Ucap Taro dengan santai.

"Mebius lagi kuliah!!! kamu tuh! Yang punya anak siapa heh!!! cepet pokoknya pulang sekarang!!!!atau namamu akan kucoret dari KK!" Ancam Ken lalu menutup telponnya

"Tap-tapi,,,," suara Taro terputus.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu,,,Taiga yang lagi di hutan.

"Aaaaaaaaghhhhhhrrrrr!!!!!" Teriak Taiga dengan menutup kedua matanya.

"Hay nak,,,,jangan takut,,,," ucap sosok yang muncul dari semak-semak.

Taiga memberanikan diri untuk membuka matanya.

"Hay putra Taro,,," ucap sosok itu dengan senyum sinisnya.

"P-paman siapa?" Tanya Taiga pada sosok itu. Sosok itu berbentuk Ultraman hanya saja berbeda dengan yang pada umumnya.

"Aku adalah teman ayahmu, Nak. Jangan takut. Apa kamu tersesat?"

Taiga hanya menganggukkan kepalanya.

"Hem,,,sayang,,,,,pasti kau telah di bohongi oleh ayahmu sendiri,Taro." Ucap  sosok itu sinis

"Bagaimana paman tahu nama ayahku?" Tanya Taiga polos.

"Sudah kubilang kan,,,kalau aku adalah teman ayahmu,,," jawab sosok itu dengan santainya.

Taiga tersenyum.

"Ayo ikut paman,,,," ajak sosok itu dengan senyum palsunya.
.
.
.
.
.
Dirumah Ken

Taro pulang dari kantornya.

"Pulang juga kau!!!"ucap Ken dengan nada marah

"Mana Taiga?" Tanya Taro

"Dia tadi lari,,,,,ayah tak bisa mengejarnya,,,kau tau kan,,,kalau ayahmu ini sudah tua,,,nggak bisa lari,,,,bisa lari sih,,,, tapi ya begitu,,,,,punggung ayah bisa sakit 7 hari 7 malam,,,"

"Aku akan melihat di alat pendeteksi,,,,agarvtahu dimana posisinya sekarang." Taro mengeluarkan alat pendeteksi lokasi orang.

"Sejak kapan kau punya alat itu?" Tanya Ken

"Sudah lama,,,Taro yang mbuat sendiri nih,,,,,dan sudah kuhubungin ke Taiga,,,jadi,,,,kalau ia kemana-mana  kita akan tahu,,,"

Alat itu seperti GPS,,,

"Apa!!!dia ada di hutan sekarang!!!!" Ucap Taro terkejut

"Bagaimana bisa ia sampai jauh ke sana!!!! pokoknya ini salahmu!!!! Cepat jemput cucuku!!! Aku takut terjadi apa-apa padanya!!" Teriak Ken

"Iya ayah,,,dan sepertinya ada seseorang disampingnya,,,"

"Siapa?"

"Entah ayah,,tapi orang itu membawa Taiga srmakun masuk ke hutan" jelas Taro dengan khawatir

"Cepat pergilah!"

"Iya ayah!" Taro langsung terbang pergi

"Ya ampun,,,,siapa orang yang membawa Taiga itu ya?" Ken bingung+khawatir