The Little Ultraman Taiga

3.Selamat

Di tengah hutan

"Paman mau bawa Taiga kemana?" Tanya Taiga pada sosok misterius itu.

"Ikut saja dengan paman. Paman akan membawamu ke tempat yang paling indah di planet ini?"

"Tempat paling indah? Apa itu? Taman bermain yang sangaaaaaatttt besar?" Mata Taiga berbinar-binar.

"Ya seperti itulah,,,mungkin lebih bagus daripada itu"

"Yeeeeeyyyyy!!!!!kalau begitu,,,,ayo cepat jalannya paman,,,Taiga sudah nggak sabar nih!" Taiga menarik tangan sosok misterius itu, seakan-akan ia tahu jalannya.

'Anak Taro nih! ngrepotin juga ternyata' batin sosok itu.

.
.
.
.
Sementara itu,,,

Taro mulai masuk ke hutan,,,mengikuti arah yang ditunjukkan oleh GPS. Meski dihutan, sinyal tetap penuh loh 😅...

"Mau dibawa kemana nih putraku?" Ucap Taro cemas.

.
.
.
.

"Kita sudah sampai!" Ucap sosok misterius itu.

Taiga terkejut. Bukan taman bermain yang indah yangvia lihat. Melainkqn gubuk reyot dengan ayunan yang sudah mau patah. Dan halaman yang sangat kotor.

"Tempat apa ini paman?kok menyeramkan?" Taiga ketakutan

"Jangan takut,,,,kita tunggu ayahmu disini ya!" Ucap sosok itu dengan senyum sinisnya.

"Taiga takut paman,,,ayo pulang saja,,," Taiga memeluk sosok yang dipanggil paman itu.

Sosok itu membalas peluk dengan senyum sinisnya.

'Akan kugunakan putramu ini untuk mengalahkanmu, Taro!' batin sosok itu
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wah!Sip!Mereka tak berjalan lagi,,,jadi mudah deh mencarinya,,,cepetan nih!!!" Taro lari ke arah yang ditunjukkan oleh GPS

Sesampai di tempat itu..

Taro terkejut bukan main. Taiga tertidur di pangkuan sosok itu.

Dan sosok itu adalah,,,..

Kawannya sendiri,,,,

"Kau!!!!kembalikan putraku!!!!" Teriak Taro.

Sehingga Taiga terbangun

"A-ayah?😃,,,,,,,,😣😣😣ayah jahat! Ayah telah mengingkari janji!!!" Taiga menangis di pangkuan sosok itu.

"Maafkan ayah, Nak! Tolong kembalilah ke ayah,,,Dia orang jahat! Jangan dekati dia,,," ucap Taro dengan merentangkan tangannya berharap Taiga datang ke pelukannya.

"Nggak mau! Paman ini orang baik....paman ini mengajakku bermain,,,nggak seperti ayah yang hanya sibuk dengan pekerjaannya!!!"Teriak Taiga

"Astaga,,,,hey!!!apa yang kau ajarkan pada putraku hah!!!" Bentak Taro pada sosok itu.

Sosok itu tersenyum

"Kau yang memulai semua ini,,,aku hanya menolong anak yang tersesat ini,,, tidak ada lagi yang kulakukan,,,"ucap sosok itu dengan senyum sinisnya.

"Taiga,,,,,jangan terpengaruh dengan ucapan orang itu,,,kembalilah ke ayah nak,,,,ayah berjanji,,,akan mengajakmu ke tempat wisata yang paling bagus di planet ini,,,ayo nak,,, kembalilah ke ayah,,," ucap Taro penuh dengan harapan

"Benarkah ayah?" Taiga melunak

"Iya nak,,,ayah benar-benar berjanji,,,," Taro merentangkan tangannya berharap Taiga datang ke pelukannya.

Dan,,,,

Taiga berlari ke pelukan ayahnya.

"Maafkan ayah,Nak,,,"

Taiga menangis

"Dramatis sekali,,, sungguh keluarga yang bahagia😏😏😏,,,makanya,,,kalau punya anak tuh dijaga,,,," ucap sosok itu.

"Mungkin aku gagal hari ini,,,tapi,,,tunggulah besok,,, atau kapankah,,,daaaahhh!!,,,dah bocah manis!" Sosok itu menghilang.

"Dah paman!!" Balas Taiga dengan polos.

"Ayo nak pulang,,"ajak Taro

Taiga mengangguk

Di rumah

Mereka di sambut bahagia oleh Ken

"Oh cucuku,,,kau tak kenapa-napa kan?" Tanya Ken dengan memeluk Taiga

"Nggak apa kek,,,maafkan Taiga,,,tadi  Taiga kabur,,,"

"Nah Taro!!! Jangan ulangi lagi!!! Awas saja kalau ini sampai  terjadi lagi" Ancam Ken pada Taro

"Maafkan aku ayah,,," Ucap Tari penuh penyesalan

"Mmm,,,ibu mana?" Tanya Taro

"Lagi ke pasar,,,,nggak tau kok belum pulang juga,,,masih mborong pakaian kali!" Jawab Ken

"Mmmm,,,siapa orang yang membawa Taiga tadi?" Tanya Ken

"Dia,,,, dia,,,,,dia teman lamaku,,,," jawab Taro terbata-bata.

"Teman lamamu?jahat atau baik?" Tanya Ken

"Paman tadi orangnya baik,,," sahut Taiga dengan polos...

"Hmmm,,,Taiga,,,,kamu ke kamar dulu ya,,,besok kan sekolah,,,,, kamu kerjakan PR dulu,,,nanti kakek menyusul,,,," perintah Ken

"Baiklah, Kek" jawab Taiga langsung pergi ke kamarnya.

" Dia adalah,,,,,," Taro melanjutkan bicaranya
.
.
.

.
.

.
.
.
.
.
.

.

.Bersambung!!!!