Beberapa Minggu kemudian. Liburan sekolah pun tiba. Semua teman-teman Taiga pada merencanakan liburan bersama keluarganya masing-masing. Akan tetapi tidak dengan Taiga.
"Ma'af, Nak! Ayah harus bekerja." Taro beranjak pergi meninggalkan Taiga yang bersedih.
"Nggak apalah! Kan aku punya misi. MISI MENGOBRAK-ABRIK RUMAH INI!!!! YEEEEY!!!" Teriak Taiga girang.
"Aku harus menemukan foto-foto ibu. Atau apapun yang berhubungan dengan ibu." Taiga mulai mencari. Sebagian rumahnya sudah berantakan.
Tiba-tiba
"Ma'af! Dokumen ayah ketingga-" Ucapan Taro terputus saat melihat kondisi rumahnya.
"Astaga Taiga!!!!" Teriak Taro marah
"Oh! UPS!"
"Sini!!!"
Taiga menunduk dihadapan ayahnya.
"Mentang-mentang ayah dan kakek nenekmu nggak ada di rumah kamu seenaknya membuat rumah berantakan!" Omel Taro.
"Sekarang ikut ayah!" Taro menarik lengan Taiga.
"Kemana ayah?"
"Ke Abangmu, Zero!"
"Hallaaa,,,,,,"
Sesampai di rumah Zero
"Hai Zero! Boleh nitip Taiga Nggak?"
"Boleh-boleh! Ini semua orang tua pada nitip anaknya ke aku! Mereka imut-imut dan menyenangkan!" Tapi sebenarnya hati Zero kesal. Karena para anak itu nggak ada yang mau diem.
"Ok baiklah! Nanti malam akan ayah jemput!" Taro pergi
"Sini Taiga! Gabung sama yang lain!" Ajak Zero.
"Kayaknya seru juga. Ikut ah!!!" Taiga berlari ke arah Zero. Dan mulai berkenalan dengan teman-teman yang lain.
..
.
.
.
Di sisi lain..."Huahahahahah!!! Lihatlah apa yang akan kulakukan pada putramu, Taro!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Ultraman Taiga
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan masa kecil Ultraman Taiga,,,, Baca aja sendiri,,,author bingung kalau di suruh buat deskripsi 😅😅😅