PART 6

1.2K 66 5
                                    

Sekedar saran, karena ceritanya sudah lama tidak dilanjut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekedar saran, karena ceritanya sudah lama tidak dilanjut. Untuk membaca part 6, silahkan dibaca part 5 nya ulang. Biar gak bingung jalan ceritanya.

*****Vote Sebelum Dibaca*****

Happy Reading

*****

"So Eun"

Kim Bum bernada sangat pelan, namun tidak juga diberi respon So Eun bahkan dengan pergerakan kecil.

"So Eun, bangunlah. Kita sampai"

Kedua kalinya Kim Bum bersuara, bedanya kali ini adalah Kim Bum mengangkat tangan dan menyetuh wajah So Eun dengan telapak tangannya. Ibu jarinya mengelus naik turun lembut wajah So Eun.

"So Eun. Kita harus menghabiskan uang untuk berbelanja" Candanya, siapa tahu dengan membawa-bawa uang seperti obsesi So Eun tadi, wanita itu akan lebih cepat membuka mata.

"So Eun" Ulang Kim Bum untuk kesekian kali, ibu jarinya tadi membenarkan letak rambut So Eun menunggu wanita itu sungguh bangun. Dirapilannya sedikit penampilan So Eun untuk terlihat layak bertemu kedua orangtuanya setelah sekian lama. Usai dirapikannya penampilan So Eun, Kim Bum kembali menyentuh wajah itu dengan ibu jarinya.

"So Eun.." Panggilan lembut itu akhirnya mendapat respon dari So Eun. Wanita itu mulai mengedip-ngedipkan kelopak mata sampai benar-benar melihat wajah Kim Bum di depan wajahnya. Pria itu sedang tersenyum menunggunya mengumpulkan kesadaran kembali.

"Apa ini efek karena aku terlalu terobsesi kepada pria tampan? Aku sampai terbawa mimpi?"

Astaga, wanita itu mulai lagi.

Sepertinya bawaan bayi mereka adalah perayu ulung.

"Kau sudah sadar. Tidak perlu berpura-pura" Decak Kim Bum membalas So Eun, diacaknya sebentar puncak kepala So Eun yang kemudian membuat keduanya saling terkekeh.

"Kenapa kau selalu tahu setiap kali aku berpura-pura?"

"Saat ini bukan itu yang penting. Yang terpentingnya adalah kau turun dengan pelan. Lalu kita akan masuk"

"Berbelanja dan menghabiskan uang? Astaga, inilah impianku sejak kecil" So Eun masih sempat bercanda, diterimanya uluran tangan Kim Bum yang mengulurkan tangan membantunya turun dari dalam mobil.

Sepatu kets putih bersih So Eun akhirnya menyentuh ubin teras rumah orangtuanya. Kaki putih mulusnya terekspos hingga beberapa centi di atas dengkulnya saat angin juga mulai menyambutnya pulang. Dress biru muda dengan pita kecil dipinggangnya itu terlihat begitu serasi dengan cardigan putih yang membantunya melawan dingin.

Belum Kim Bum menutup pintu mobil, tangan pria itu yang bebas dari membantu So Eun diangkat Kim Bum untuk membenarkan anak rambut So Eun yang sedikit terlepas dari ikatan rambut setengahnya. Sempat So Eun ingin menciptakan langkah, namun melepaskan tangan dari Kim Bum sajapun belum terjadi So Eun sudah harus terdiam saat matanya akhirnya menyadari sesuatu.

WEDDING VOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang