Happy reading guys
*
*
*
"Tadi aku mendengar ibumu mengatakan, kau akan jadi PERAWAN tua,"
Mendengar ucapan Yibo pemuda cantik itu merasa telinganya berasap. Tanpa aba-aba Xiao Zhan menerjang Yibo hingga lelaki itu terjengkang ketempat tidur. Xiao Zhan menduduki perut Yibo kemudian menjambak rambut pria itu dengan kasar.
"Akh lepas akh apa yang kau akh lakukan," ucap Yibo berusaha melepaskan tangan Xiao Zhan dari rambutnya.
"Aku tidak mau melepasnya, siapa suruh kau mengatakan hal seperti itu padaku, hiyaaa rasakan iniii," teriak pemuda cantik itu sambil terus menarik rambut Yibo.
"Yak lepaskan akh, ini sakit," ujar Yibo sambil meringis.
Xiao Zhan terus menjambak Yibo hingga lelaki tampan itu menarik pinggang ramping pemuda itu lalu membalikkan posisinya yang kini gantian Xiao Zhan yang berada dibawah kukungan Yibo. Ia memegang pergelangan tangan pemuda cantik itu.
Xiao Zhan terengah-engah di bawah kukungan Yibo. Ia menatap Yibo yang kini menatapnya dan itu membuat Xiao Zhan gugup setengah mati.
"Ka... kau lepaskan aku!" ucap Xiao Zhan sambil menggerakkan kakinya.
Namun gerakan itu membuat lutut Xiao Zhan tak sengaja menyentuh sesuatu yang seharusnya tidak di sentuh.
"Ggrrr," Yibo menggeram sambil menatap Xiao Zhan dengan tatapan memangsa.
Xiao Zhan membulatkan matanya melihat tatapan Yibo padanya. Tatapan lelaki itu seolah menelanjanginya.
"Tidak bisakah kau diam atau sengaja melakukannya?" ucap Yibo dengan suara beratnya.
Xiao Zhan merinding mendengar nafas Yibo yang memberat. Lelaki cantik itu mulai panik saat melihat Yibo seolah ingin menelannya.
"Aa... aku tidak sengaja, aku bersu... sumpah," ucap Xiao Zhan dengan tersendat karena gugup sekaligus panik.
Yibo melepas kukungannya pada Xiao Zhan lalu beranjak dari atas tubuh pemuda itu. Ia mendudukkan dirinya di pinggiran tempat tidur kemudian memperbaiki tatanan rambutnya.
Xiao Zhan mendudukkan dirinya sambil menetralkan nafasnya serta detak jantungnya. Pemuda cantik itu berdiri kemudian berdiri di depan Yibo. Secara refleks Yibo merenggangkan kakinya hingga Xiao Zhan berdiri di antara kedua kaki Yibo.
Xiao Zhan menahan kepala Yibo kemudian menyisir rambut pria itu dengan lembut. "Pasti sakit sekali ya," ucap Xiao Zhan dengan suara yang terdengar tidak tega.
"Hem," Yibo hanya berdehem sebagai jawaban.
"Salahmu sendiriz kenapa mengatakan hal seperti itu," ucap Xiao Zhan sambil menggetok kepala Yibo.
Tuk!
Yibo kembali meringis merasakan kepalanya kembali berdenyut.
"Kau, berhenti memukulku, entah apa salahku sedari kemarin kau terus memukulku," ucap Yibo sambil mendorong Xiao Zhan agar menjauh darinya namun hal itu malah membuat Xiao Zhan terjengkang kebelakang.
"Yak apa yang kau lakukan, ini sakit sekali, uuuh pantatku," ringis Xiao Zhan sambil mengusap pantatnya.
Xiao Zhan akan berdiri namun ia meringis merasakan sakit dipergelangan kakinya yang ternyata kaki kirinya keseleo hingga membuatnya kembali terduduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Yinzhan_End)
RomanceXiao Zhan putra tunggal keluarga Sean. Kabur dari rumah karena akan di jodohkan. Bertemu dengan seorang laki-laki yang memiliki nasib sama sepertinya. "Bagaimana jika kita berpura-pura sebagai sepasang kekasih?" Xiao Zhan. "Baiklah," Wang Yibo. Baga...