Warning ⚠️⚠️
Chapter terakhir, dan bukan merupakan ending yang di paksakan. So, ini Uda draft sekitar seminggu. Jadi ending nya sesuai dengan apa yang saya inginkan.
Chapter ini sangat panjang. Jadi saya harap jangan bosan.
The last word
감사합니다
Chou Tzuyu 💗💗
=================
Jensoo nation wajib mutar video di atas 👆👆
Waktu berlalu begitu cepat. Jisoo kini berdiri dengan anggun nya. Tubuh indah nya di balut ' wedding dress ' yang sangat elegan. Sesekali senyum tipis menghiasi wajahnya.
"Hei..." Panggilan seorang gadis menyadarkan Jisoo dari lamunan nya.
"Rose?"
"Selamat yaa. Aku turut bahagia. Akhirnya pernikahan yang kau impikan terjadi juga.." Rose mendekat. Memeluk Jisoo pelan."Thank you. Maaf yaa.."
"Hahhaa jangan merasa bersalah Ji. Perasaan ku bukan tanggung jawab mu. Kau pantas bahagia." Gadis itu kini tersenyum manis."Terimakasih Rose. Terimakasih telah menjadi orang yang selalu mendukung ku.."
"Hahah it's okay.. ahh yaa Tzui titip salam. Kata nya berbahagia lah selalu.""Dia tidak datang?"
"Ehmm,, kata nya takut hati nya tak siap. You know lah.."
"Aku benar² minta maaf.. Ahh yaa mungkin aku tak kan kembali lagi. Jika kau bertemu dengan Jennie nanti nya ucap kan salam ku yaa..""Iyaa.. Ya sudah aku keluar dulu yaa.."
Jisoo hanya mengangguk. Kemudian kembali duduk. Menatap pantulan dirinya di cermin.
Jisoo memejamkan kedua mata nya. Sungguh.. ini merupakan keputusan yang sangat berat bagi nya...
"Tuhan semoga ini yang terbaik..." Singkat Jisoo berdoa.
"J-Jennie?"
Alangkah terkejutnya Jisoo saat mendapati Jennie kini sudah berdiri di belakang nya. Sontak Jisoo memutar tubuhnya. Menatap sosok yang hampir sebulan ini dirindukan nya.
"J-Jen??"
Jisoo masih belum sepenuhnya menguasai diri nya. Gadis itu masih berfikir bahwa sosok Jennie yang berdiri di hadapannya kini hanya lah sebuah ilusi.
"H-haii..." Sosok itu tak kalah gugup nya dengan Jisoo.
"Ehmm,, aku kesini hanya ingin berpamitann. Mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir kita. Aku ingin melihat mu untuk kali terakhir.."
"Kemana?"
"Korea. Tetapi sehabis menenangkan diri sejenak di sana mungkin aku akan pergi. Tak tau kemana." Ucap Jennie tertunduk.Brugghh....
Tanpa aba² Jisoo memeluk Jennie erat. Bahkan hampir membuat gadis itu terjatuh.
"Maaf.. Maaf Jen.. Ku mohon maaf kan aku.." Ucap Jisoo mulai terisak
"Hei.. tenang lah Ji. Kau tak salah. Aku yang salah.. jangan menangis..."
Jennie membalas pelukan itu tak kalah erat nya. Mencoba merekam kenangan itu untuk kali terakhir.