7

743 127 23
                                    

Ketika Suzy masih berumur 7 Tahun.
Gadis itu sudah di haruskan melihat bagaimana kejamnya Dunia.
Merengut satu persatu Orang yang dia cintai ,_____Mati dengan begitu mengerikan nya.

Di mulai dari sang Ayah.

Yang mati,karna Bunuh diri.

Di tuduh sedemikian Rupa,tanpa mencari buktu- bukti terlebih dahulu, membuat__

Bae Gong Yo memutuskan untuk Bunuh Diri karna merasa begitu Stres.

Dia tidak kuat memikul sebuah kesalahan yang sebenarnya tidak pernah dia lakukan.

Jangankan mengedarkan barang Haram, membeli atau semacamnya.memikirkannya saja tidak pernah terlintas di benaknya.

Tapi apa daya,semua upaya untuk membela diri semua berakhir sia- sia.
Nama Baiknya telah tercemar.

Bunuh diri dengan menembak kepala sendiri menjadi pilihan satu satunya yang akhirnya Gong Yo Ambil.

Suzy ,sang Ibu dan sang Kakak Bae Irene kala itu hanya bisa menangis tersendu-sendu.

Merasa begitu terpukul, mengapa ini terjadi kepada keluarganya?

Tidak pernah sedikitpun keluarganya berlaku tidak baik,  

Semasa hidupnya Gong Yo selalu berbagi segala apa yang dia punya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Lalu?? Apa yang sekarang di dapatkannya?

Sebuah Fitnah yang telah merengut segalanya.

Dan itupun di lakukan oleh orang -orang terdekatnya.

Sahabat nya- sepupunya bahkan adiknya sendiri, tega menjebak dan menjebloskan ke Kantor Polisi.

Tidak sampai disitu.

Satu minggu setelah kehilangan sang Ayah Suzy harus melihat sekali lagi kematian .

Kematian sang Kakak... Bae Irene dan Sang Ibu.

Karna mencoba untuk mencari kebenaran untuk membuktikan Sang Suami tak pernah terlibat sekalipun dalam penyelundupan Barang Haram.

Bae Irene pun ikut terseret menjadi korban.

Saat itu ketika semua bukti telah terkumpul dan siap untuk di serahkan.

Tiba-tiba saja 4 pemuda beserta 20 Orang berseragam serba Hitam masuk menerobos Rumah kala itu.

Ny.Bae yang faham ,kala Rumahnya di Kepung demi mencegahnya untuk pergi ke Kantor Polisi, segera mengendong Suzy dan mencekal tangan Irene untuk masuk kesalah satu kamar .

Ny.Bae dengan wajah panik nya kala itu mencoba menyembunyikan kedua Anaknya.
Irene dan Suzy.

Suzy ,Ny.Bae masukkan kedalam sebuah Lemari penyimpanan barang sedang Irene dia sembunyikan di bawah tempat tidur.

Sebelum menutup pintu Lemari dimana itu merupakan tempat persembunyian Suzy ,Ny Bae melempar sebuah senyuman ,seraya berucap dengan begitu lirih.

"Suzy sayang berjanjilah pada Mama.
Apapun yang terjadi kamu tidak boleh keluar dari Tempat ini, kamu anak baikkan?"

Suzy kala itu mengangguk dengan deraian air mata.

Ny.Bae Mulai terisak.

"Mama tau kamu adalah anak yang penurut.
Tepati janji mu sayang. 

Apa pun yang terjadi hiks -- ingat jangan pernah keluar dari tempat ini, kamu harus tetap hidup untuk Mama dan papa.

Ingatlah semua yang pernah kamu lihat malam ini Suzy jangan pernah kamu lupakan.

Kamu harus berjuang, suatu hari nanti.

Bebaskan Ayahmu dari tuduhan keji itu.
Berjanjilah pada Mama.

Jika sesuatu hal yang buruk terjadi pada Mama,

Segeralah pergilah dari Rumah ini,

pergi lah temui Bibik Im di Alamat Ini

Di sana kamu akan mendapat pertolongan .

Jaga dirimu baik baik sayang,

Jangan biarkan mereka Tau siapa kamu sebenarnya.

Bebaskan Ayahmu dari Tuduhan keji itu dan balaskanlah Dendam Ibu pada mereka semua "

Bertepatan dengan menutupnya pintu lemari, Dapat Suzy dengar suara Dobrakan Pintu yang terbuka secara keras,

Berikutnya hanya suara- suara teriakan dan tangisan yang terdengar begitu menyayat hati yang terdengar di Indara pendengar Suzy.

Tangan kecilnya kala itu bergetar begitu hebat dengan Air mata yang tiada henti mengalir dari pelupuk mata sebabamnya.

Mendengar bagaiman tangisan sang Ibu yang memohon untuk membebaskan sang Putri.

Kala itu Suzy sadar,kakaknya telah di temukan.

Dan itu sukses membuat tubuhnya menggigil begitu hebat,wajahnya memucat.Dengan tangan bergetar Suzy mendorong pintu lemari itu dengan begitu pelan.

Matanya membola kedua tangannya reflex menutup bibirnya yang hampir berteriak.

Dimana, disana di atas Kasur kakaknya Bae Irene di pukul dan di perkosa secara bergilir oleh 4 Pemuda.

Dengan Sang ibu yang di pukul dan di tendang tepat di Bawahnya

Suzy melihat semuanya,mendengar bagaimana sang Ibu yang memohon belas kasih namun tidak satupun orang yang mau mengindahkan.

Berjam - jam berlalu, setelah Sang Ibu yang sudah terkapar tak berdaya di bawah- dilantai.
Dengan darah yang mengalir  begitu bayak.
Dan Sang Kakak yang juga dalam kondisi yang  sama.

Suzy pun memberanikan diri untuk keluar dari dalam persembunyian nya.
Setelah sebelum nya memastikan tidak ada lagi orang- orang keji itu.

Pergi begitu saja setelah berhasil merengut kedua Orang yang tersisa dalam hidupnya selamanya.
Tubuh kecilnya luruh, bersimpuh di lantai, tangan kecilnya mengelus wajah sang ibu yang sudah bayak terdapat darah dan lebam yang menghiasi.

Menepuk-nepuk pelan seraya berucap begitu lirih.

     

"Mama...Kakak"

"Bangun...."


"Jangan tinggalkan Suzy..."






  

                

Wah-wah!!!

Apa ini coba
Mian kalau gaje:((

Vote +Coment boleh dong
Hehe

Di ff ini aku gak bakalan jelasin begitu rinci tentang apa yang terjadi pada keluarga Suzy dan bagaimana caranya Suzy membalaskan semua dendamnya

Semua bakalan di Skip ,dan hanya di Ambil dari point pentingnya saja

 

Singularity[TaeZy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang