Epilog 1

820 119 12
                                    

Brak!!

Senyum miring tercetak otomatis begitu pintu di buka.
Memperlihatkan sosok Lucas dengan luka lebam ,bersimpuh tepat di bawah kaki .

Seringai melebar, begitu kedua mata saling bersisih tatap.

Melihat bagaimana raut keterkejutan yang ditujukan oleh Lucas membawa kesenangan tersendiri untuknya.

Benar-benar memuaskan.

"K-kau!!!"

Lucas berkata rerbata,dengan mata yang membeliak menatap tak percaya.

"Su-suzy!!"

Terkekeh rendah,Suzy beranjak dari tempatnya duduk ,melangkah begitu anggun.bergerak melingkari tubuh Lucas yang tersungkur di bawahnya.

"Hai...Sayang" Sapanya dengan nada pelan.
Berjongkok dengan sebelah kakinya yang bertumpu di atas Kramik.
Tangan lentik nya menangkup rahang Lucas dengan erat___ sangat erat .

"Terkejut?''

Suzy membawa wajah Lucas untuk menatap wajahnya,sorot mata tajam penuh kebencian Suzy perlihatkan.

Lucas di tempatnya menegang begitu saja ,tak pernah sekalipun dirinya melihat Suzy yang seperti ini .

Setiap harinya mereka menghabiskan waktu bersama, Suzy hanya memperlihatkan padanya sebuah senyum manis dan juga sikap manjanya.

Suzy yang berada di hadapannya sekarang ialah Suzy yang terlihat begitu menyeramkan.

Membuat Lucas bertanya -tanya dalam hati .

Apa yang sebenarnya terjadi?

" S-suzy? Sebenarnya ada a-apa ini?  ,kenapa __ada apa dengamu !!"

Lucas berujar susah payah.
Sekujur tubuhnya benar-benar mati rasa.
Akibat di siksa sedemikian rupa oleh orang yang tak dia kenali.

"Mau tau apa yang sebenarnya telah terjadi? Hahaha....
Kalau begitu dengar ini baik-baik pencundang!''

Suzy tersenyum miring, menghempas kasar wajah Lucas hingga membentur Keramik.

Berdiri dan kembali duduk di tempat awal.     

"Tapi...sebelum itu.Bagaimana kalau kita undang beberapa pencundang lainnya untuk menemanimu?!! "

Tepat setelah Suzy menyelesaikan kalimatnya, pintu kembali terbuka berikutnya di susul dengan tersungkur nya 3 Tubuh lainnya yang tak jauh beda keadaannya dengan tubuh Lucas .

Nafasnya tercekat ,Lucas mendongak menatap wajah pongah Suzy patah-patah.

"Sempurna, kini kalian semua sudah berkumpul .Jadi mari kita mulai saja" Suzy tertawa rendah.
Memberi Intruksi kepada beberapa Bawahnya untuk mendekat dan menyeret ke 4 Tubuh lemah Lucas berikut dengan ke 3 Teman nya yang lain.

Mark Lee ,Kim Jongin dan Oh Sehun.

Setelah Lucas dan ke 3 pemuda lainnya sudah di ikat di sebuah kursi di depannya .
Suzy berdiri.
Berjalan kearah Naskah sebelah kanan tempat tidur  ,membuka laci dan mengambil sebuah Figuran Foto dirinya,Sang Kakak dan kedua orang Tuanya,yang dimana disana terlihat jelas kebahagiaan yang teramat sangat Suzy rindukan.Ingin sekali rasanya kembali ke masa yang menyenangkan itu.
Namun sayang ,Suzy sadar itu semua tidak akan bisa dia rasakan lagi.

Tersenyum lirih.
Mengusap lembut permukaan foto tersebut .Suzy  sekali lagi tersenyum pedih.

"Kalian tau? Aku sangat membenci kalian beserta seluruh anggota keluarga kalian''
Berbalik dan melangkah mendekati ke 4 pemuda. Suzy berdiri tegak di tengah-tengah dengan Mata berkaca-kaca.

Singularity[TaeZy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang