| Extra 2 | Try to Guess: I Give You Love Child or Love Egg? |

3.3K 358 97
                                    

RATING : Explicit
NOTE : Domestic Fluff, Male Pregnancy, Male Lactation, Soft Sex, PWP With Feelings.
A/N : HAPPY BIRTHDAY WEI WUXIAN! ᕕ(ᐛ)ᕗ This is fluff and sugar, hadiah ultah wwx tapi baru bisa upload di watty sekarang.

_____________________________________

Oh, lihatlah mata wanita-wanita itu. Berbinar dengan cahaya cinta yang tak mereka sembunyikan sama sekali.

Hati Wei WuXian entah mengapa terbakar. Cemburu? Untuk apa dia cemburu. Hubungannya dengan Lan WangJi sudah bertahun-tahun hingga mampu menghasilkan buah cinta mereka, janin yang tumbuh dalam tubuh ajaib Wei WuXian. Sekarang dia memasuki bulan ketujuh, badannya menjadi bulat seperti bola. Kakinya pun membengkak akibat lemak dan pipinya gempal. Selama masa kehamilannya, Lan WangJi menjadi sangat protektif dan memanjakan Wei WuXian berkali-kali lipat. Bahkan Lan Qiren memangkas jam kerja Lan WangJi agar keponakannya fokus mengurus ibu si jabang bayi.

Tapi sengatan tajam masih merayapi hati Wei WuXian, seperti sulur-sulur energi dendam yang akan mencekiknya. Terlebih lagi ketika Lan WangJi, HanGuang Jun-nya—sebagai pria yang moderat dan berbudi luhur—membalas kembali perkataan sekelompok gadis yang mengelilinginya.

HanGuang Jun adalah pria tampan yang jarang turun gunung, para gadis-gadis muda ini tentu saja selalu terpikat apabila melihatnya dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka berbicara dengan suara rendah dan merdu seperti oriole emas, memuji-muji betapa indah paras dan ramahnya Lan WangJi.

Aku bertanya-tanya sejak kapan Lan Zhan bisa seramah itu dengan orang lain? Biasanya dia sangat dingin! Gerutu Wei WuXian dalam hati.

Salah seorang gadis dengan berani menyodorkan bungkusan pada Lan WangJi, "HanGuang Jun, saya memiliki beberapa buah kesemek di sini. Rasanya manis dan pasti menyehatkan untuk 'istri' Anda." Gadis itu berusaha mengucapkan kata istri semanis mungkin.

"Terimakasih," Lan WangJi bahkan tidak ragu menerimanya.

Apa-apaan itu?! Jerit Wei WuXian. Dia pasti bermaksud merayu Lan Zhan!

Nampaknya para gadis berpikir bahwa Wei WuXian sudah tidak menarik sebab tubuhnya sekarang gempal dan menggembung seperti ikan buntal. Mereka pikir Lan WangJi akan segera merasa bosan dengannya dan inilah kesempatan terbaik mereka jika ingin memikat HanGuang Jun.

Oh, betapa naifnya.

Tapi hal tersebut tidak bisa tidak membuat Wei WuXian berpikir negatif tentang bagaimana jika Lan WangJi akan berhenti tertarik padanya. Mereka sudah tidak melakukan hubungan badan selam sebulan ditambah lagi badannya yang gempal mungkin menyulitkan Lan WangJi ketika suaminya tersebut menggendongnya (sejak mengandung, pikiran Wei WuXian cenderung sensitif ketika menyangkut suami atau keluarganya).

Bagaimana jika Lan Zhan benar-benar tidak tertarik padaku lagi? Aku sangat gemuk dan tidak cukup mengakomodasi Lan Zhan ketika kami bercinta—aaargh, Wei WuXian kendalikan pikianmu! Lan Zhan selalu mencintaimu, kan?

Wei WuXian mengulangi kata-katanya dalam diam guna meredakan panasnya api yang bergejolak di hatinya. Lan WangJi kembali dari berbelanja (serta mengobrol dengan para gadis), tangannya meraih tubuh Wei WuXian guna membantu suaminya berdiri dengan benar, lalu mereka meninggalkan pasar diiringi oleh tatapan iri yang intens.

Sesampainya di Jingshi—entah siapa memulai—mereka sudah berbagi ciuman-ciuman manis. Awalnya bibir keduanya berpagutan dengan santai dan mesra, namun kian lama kian intens. Perang lidah tak terelakkan, berusaha saling mengecap satu sama lain. Menghisap, menggigit dan membelai rongga mulut pasangan masing-masing.

Kisah di Balik AwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang