chapter 9

1.1K 116 13
                                    






•call you mine•

Jinyoung duduk meringkuk dengan tangannya memeluk kaki di atas ranjang. Setelan hanya memakai bathrobe yang membuat dia sedikit menggigil. Tapi bukan udara dingin yang membuatnya begini. Bahkan wajahnya datar dengan pikiran yang melayang entah kemana.

"Jie, sorry"

Mark, berjalan mendekati Jinyoung, tapi tangan Jinyoung cepat memberi aba-aba untuk Mark berhenti.

"I really am sorry. I can't stop myself"

Jinyoung hanya mengangguk beberapa kali tanpa menatap Mark yang mengajaknya bicara.

Jika kalian bertanya-tanya apa yang terjadi. Maka jawabannya adalah,

"Yi, kenapa kau melakukannya?"

"K-karena.. ak-aku juga tidak tau kenapa. Maafkan aku, Jie"

"You don't even know what i feel"

"Yeah, i don't even know. Then tell me what u feel"

Jinyoung speechless. Bahkan Mark bertanya pertanyaan bodoh yang Jinyoung sendiri tidak tau jawabannya.

"Apa kau melakukan ini ke semua orang, Yi?"

"Sejujurnya. Tidak. Hanya kau saja"

"Lalu kenapa harus aku?"

"Cause i think you're my future husband. For real"

"Yi, aku sedang tidak ingin bercanda"

"forgive me for joking too often, and make you so distrustful of each of my words"


Masih berada di ruangan yang sama, dan sepanjang setelah ucapan Mark tadi -yang sampai sekarang masih berada di otak Jinyoung- Jinyoung bahkan tidak bisa memejamkan matanya.

Mark sudah berada di dalam selimut, hanya dengan berbalut short saja dan topless. Hampir sama dengan Mark, hanya saja Jinyoung kebalikannya. Hanya memakai baju, dan celana dalam.

Jinyoung mendekati Mark dan tangannya langsung memeluk pinggang ramping Mark, yang membuat Jinyoung bisa merasakan abs Mark.

"Yi, masih bangun?"

"Hm, masih"

Mark tidak membuka matanya, bahkan suaranya sendu. Sepertinya Mark hampir saja tertidur, tapi Jinyoung berhasil membangunkannya kembali.

"Sorry"

"For what?"

"For everything"

"You don't even do something wrong"

"don't treat me like an innocent angel, so that you look like a devil, Yi"

"I'm not"

Tiba-tiba saja tangan Jinyoung meraba ke bagian dada Mark dan Jinyoung memilin nipple Mark.

Call U Mine [Markjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang