chapter 12

1.1K 118 32
                                    






•call u mine•

Beberapa hari akhirnya berlalu.

Semuanya, waktu, suasana, dan yang lainnya telah berubah, kecuali adalah keadaan Mark saat ini. Mark masih berada di ruangan serba putih dan tak sadarkan diri. Wajah damai dan pucat secara bersamaan tampak jelas.

Tak sendirian, namja bermarga Park dengan nama belakang Jinyoung, tidak berhenti menunggu Mark Tuan untuk bangun dari tidur panjangnya.

Dalam beberapa hari, tidak ada sedetikpun Jinyoung terlepas dari sebuah penyesalan. Menyesal di hari dimana dia meninggalkan Mark, dan beberapa jam berikutnya baru dia mendengar kabar bahwa Mark pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Sekali lagi Jinyoung mengalirkan air dari sudut matanya.

'Yi, bangunlah' Jinyoung bicara sekecil mungkin agar tidak ada yang bisa mendengarnya.

Orang tua Mark ada di Jeju, tepat berada di rumah sakit tempat Mark sekarang ini. Hanya saja mereka sedang tidak sedang berada di ruang inap Mark, dengan alasan membeli makan untuk Jinyoung karena Jinyoung dalam beberapa hari ini hanya makan beberapa suap saja.

Tangan Mark yang Jinyoung genggam pun mulai basah oleh air mata Jinyoung. Bertubi-tubi Jinyoung lemparkan kecupan di tangan Mark.

"Yi, bangunlah setidaknya untuk tunanganmu. Tunanganmu yang aku bahkan tak tau siapa"

Suasana hening.

"Aku tak peduli kau akan menjalin hubungan dengan siapa. Aku tak peduli. Aku akan tahan rasa sakitnya. Setidaknya untuk melihatmu bahagia"

Isakan Jinyoung mulai terdengar.

"Tidak seperti ini. Aku benci melihatmu lemah tak berdaya seperti ini"

Jinyoung memejamkan matanya. Menarik nafas panjang untuk menormalkan kembali nafas berat yang menyesakkan.

'J-jie..'

Suara lirih yang Jinyoung dengar pelan membuat Jinyoung menghentikan isakannya. Dan menoleh pada sosok yang mulai membuka matanya.

Jinyoung panik, bahagia, takut, semuanya bercampur aduk.

Dan tanpa pikir panjang Jinyoung langsung mendekatkan wajahnya pada wajah Mark dan mengecup pipi Mark.

Jinyoung langsung menekan tombol merah untuk memanggil bantuan dari rumah sakit.

"Ke-napa.. mena-ngis?"

Mark mencoba meraih wajah Jinyoung dengan tangannya, tapi Jinyoung langsung mengambil tangan Mark dan meletakkan di pipinya. Karena Jinyoung tau Mark tidak akan kuat dengan tubuh yang mungkin sedang recovery saat ini.

"Maafkan aku. Maafkan keegoisanku"

"Ka-u tidak sa-lah.."

Cklek

Dokter dan dua orang suster akhirnya datang dan langsung memeriksa Mark.

Jinyoung masih berdiri menatap kearah Mark yang badannya mulai diperiksa.

Dokter pun mulai menjelaskan pada Mark tentang apa yang terjadi. Dimana diketahui bahwa Mark ternyata menderita penyakit cardiomyopathy.

P.s. (cardiomyopathy adalah penyakit di mana otot jantung melemah, merenggang, atau memiliki masalah pada strukturnya. Pada kasus yang jarang terjadi, jantung lemah akan tergantikan jaringannya dengan jaringan luka.)

Call U Mine [Markjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang