Seoul yang indah, Namjoon dan Seokjin sedang jalan jalan di taman Seoul menikmati masa cuti mereka yang di ambil mendadak, Seokjin mengelus perutnya dan bergumam apa saja yang ia inginkan
Anak pertamanya ini membuat Namjoon teramat bahagia dan bersemangat, menuruti apa saja yang diinginkan kekasihnya
Kini keduanya tengah duduk di kursi taman sambil memakan Eskrim mereka masing masing
"Ah ponselku berbunyi"Seokjin meraih ponsel di sakunya dan mendapat panggilan dari Komisaris kepolisian
"Selamat pagi detektif"
"Pagi"
"Kami mendapat kabar bahwa kota Seoul dilanda Pembunuhan berantai dan kami berniat untuk kembali meminta anda menangani kasus ini"
Seokjin membelalak mendengarnya"Motif pembunuhannya? "
"Kurasa sama seperti sebelumnya"
Seokjin melirik Namjoon yang sedang menatap jalanan"Baik, akan kutangani kasusnya"
Telefon di tutup, mendadak Seokjin kehilangan seleranya dia mengajak Namjoon pulang dan tak memberi tahu alasanya karna apa, yang penting pulang karna dia merasa tak aman berada di luar rumah
**
Keesokanya sama seperti biasa Namjoon yang berangkat ke kantor dan Seokjin yang pergi ke kantor NIS lengkap dengan seragam dan Lencana nya
Saat Seokjin masuk ke kantornya semua orang menundukan kepala hormat, Jaehyung berlari gontai kearahnya
"Seokjin kau sudah dengar? Pem... "
"Pembunuhan berantai di kota ini"sahut Seokjin matanya redup akan kesedihan, dan juga ketakutan
Dia takut Namjoonnya di lukai, dia takut bayinya di lukai dia takut hubunganya di nodai.
Dia takut
Jaehyun mengangguk dan menarik Seokjin ke ruang rapat sudah ada Komisaris kepolisian dan teman teman Detektifnya yang lain
"Aku tak menyangka kasus ini akan muncul lagi ke permukaan"ucap sang komisaris menatap yang datang di ruangan itu
Taehyung menyahut"Dengan orang yang berbeda"
Wonwoo sang Kapten kepolisian menggebrak meja"Tidak mungkin dengan orang yang berbeda namun motif keduanya sama! "Wonwoo menatap semuanya satu persatu juga menatap mata Seokjin yang redup namun dengan alis yang bertaut"Dia orang yang sama"
Jaehyun mengangguk"Aku setuju dengan Kapten Wonwoo, Motifnya sama hanya JKR12 lah yang tau Motif pembunuhan seperti ini"
Jantung Seokjin berpacu dengan cepat
Ini tidak mungkin
"Aku menemukan ini saat Mayatnya ku otopsi"Minhyun menyodorkan sebuah foto tampak di lengan sang Korban tertulis The Joker
Seokjin mengambil Foto itu dan teringat tulisan di foto yang dulu pernah Namjoon jatuhkan suatu pergi dari gudang tempat dia menahan Seokjin
"Ayah menjuluki ku Joker... "
Seokjin diam, mengantongi foto tersebut dan Menatapa Meja di depanya"Kita akan tangkap siapapun pembunuhnya"dia mengepalkan tanganya"Orang yang sama sekalipun"
**
Namjoon duduk di kantornya dengan tenang seraya memegang ponsel di telinga"Pastikan Seokjin tak tahu"
Namjoon menyeringai"Ya kau benar... "dia menatap Foto pernikahanya dengan Seokjin di meja kerjanya"Seokjin akan mendapat 'Kejutan besar' "
Yang di balik telefon tertawa"Romantis sekali, jadi kau akan menghias kota Seoul ini dengan warna merah? "
Namjoon mengangguk"Warna merah yang 'Indah' "
Setelahnya Telefon di tutup Namjoon tersenyum menatap foto pernikahan mereka"Aku mencintaimu sayang"dia tersenyum begitu manis hingga lekuk indah itu muncul di kedua bilah pipinya dengan sempurna
Namjoon benar benar tak sabar
**
What?! Namjoon beneran jadi kek dulu?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT JOKER[Namjin]
FantasySKUEL OF, THE JOKER:NAMJIN Seokjin itu Detektif dan Namjoon tak lagi menjadi Joker, tak ada yang tau bahwa suami Seokjin dulunya dalah Seorang Joker Seoul dilanda Pembunuhan berantai seperti di Ilsan dan Namjoon bertingkah aneh beberapa hari itu Seo...