°10

1.1K 146 9
                                    

maaf gais aku telat apdet lagi.
baru inget sekarang dalam posisi lagi bolos pelajaran di uks + gak ngumpulin hp. betapa bejatnya diriku ini :))

-

Jisung jalan ke koridor anak-anak kelas 12 IPA. Bermaksud nyari Minho buat ngajak ketemuan pulang sekolah. Mau ngasih siraman rohani.

"Eh, kak Hyunjin. Liat Minho gak?" Jisung nanya ke salah satu anak geng Minho.

"Eh? Dia gak masuk hari ini. Kemaren kecelakaan. Kenapa nyariin?"

Ngedenger kata 'kecelakaan', hati Jisung langsung mencelos. Mendadak rasa khawatir menyeruak keluar dari relung dadanya.

Asek.

Puitis juga gue ternyata.

"Hah? Kecelakaan kenapa?"

"Kemaren dia baru pulang dari..." Mendadak mukanya Hyunjin berubah jadi kaya orang naber seminggu.

"Kenapa?"

"Gue gak tau boleh ngasih tau ini atau nggak, maaf ya Ji," lanjut Jisung.

Jisung ngehela napasnya terus lanjut ngomong, "Dari panti?"

"Eh, kok lo tau sih?" tanya Hyunjin penasaran.

"Kan gue pacarnya."

Eh, anjing.

Jisung salah ngomong. Cowok itu langsung nutup mukutnya pake kedua tangannya. Sedangkan Hyunjin udah mangap.

"Kapan jadiannya anjir? Kok Minho gak bilang ama gue? WOI MINHO UDAH-"

Mulutnya Hyunjin ditutup sama tangannya Jisung. Walaupun harus jinjit, tapi tetep nyampe kok. Kan ini Jisung, bukan Changbin.

Eh? ups- AHAHAHAHAHHA

"Kak, diem ya tolong. Gue keceplosan," lanjut Jisung sambil masang muka memelas. Soalnya, muka pacarnya Jeongin itu gak bisa dipercaya. Keliatannya kaya orang yang suka keceplosan.

"Iya-iya," jawab Hyunjin sambil nyegir. Tapi Jisung tetep curiga.

Jisung gak tahu kenapa, sekarang dia malah ada di kasir supermarket dengan sekresek gede makanan ringan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung gak tahu kenapa, sekarang dia malah ada di kasir supermarket dengan sekresek gede makanan ringan.

Rencananya Jisung mau ke panti yang biasa Minho kunjungin.

Beres bayar, Jisung langsung nyebrang ke panti di depan supermarket itu.

Anak-anak langsung berhamburan keluar.

"KAK MIN- eh? Kakak siapa?" Tanya salah satu anak kecil. Jisung ngejawab sambil senyum, "Temennya kak Minho."

Terus Jisung arahin sekresek gede makanan ringan itu ke anak-anak disana.

"Ini, dari kak Minho buat kalian. Hari ini kak Minho gak bisa dateng, jadi aku yang kesini buat ngasih titipannya Minho," kata Jisung.

Jisung senyum ngeliat mata anak-anak itu berbinar pas ngeliat isi kantong kresek itu.

"Makasih kak!"

"Makasih ke kak Minho dong. Kan ini kak Minho yang kasih," kata Jisung sambil senyum.

"Tapi kan kakak yang anterin. Jadi makasih ya kak!"

"Iya, sama-sama," jawab Jisung sambil ngusak rambut anak kecil itu.

"Aku pulang dulu ya, sampe ketemu nanti. Dadah!" Pamit Jisung. Anak-anak itu ngelambai-lambain tangannya ke arah Jisung.

Sebenernya gak langsung pulang sih. Jisung ke rumah sakit dulu.

Iya, ngejenguk Minho.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benci : Cinta yang Tertunda [MinSung] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang