Eps 05

1.7K 48 0
                                    

perasaan apa ini kenapa aku memikirkan pria itu??~ Batin andrea.
Apa aku menyukai nya??, Ah tidak mungkin, bagaimana bisa menyukai seseorang yang baru saja aku kenal. .

Di tempat lain seorang v yang juga merasakan hal yang lain dengan perasaan nya.

"Aku kenapa, mengapa memikirkan gadis itu" batin V.

"Yak hyung kau memikirkan apa" jungkook membuyarkan lamunan V.
"Aiisshh kau ini mengagetkan saja" gerutu v.

"Kau memikirkan dia??" Tambah jimin.
"Kau bilang apa" ucap V
"Jangan berbohong, kami sangat mengenalmu hyung" ~ jungkook.

"Itu tidak mungkin aku pria yang berbahaya, aku tak ingin orang yang kucintai terluka nantinya" ~ V
"Hyung, apa masalah nya, ini juga misi kita yang terakhir, setelah ini kita akan hidup normal, tak ada salahnya kau membuka hati untuk nya" ucap jungkook menepuk bahu v.

Keesokan harinya V mendapat telfon dari namjoon.
"Ne hyung, kami akan segera berangkat hari ini" ucap V.

Setelah memberitahu jimin dan jungkook, v berniat menemui andrea dulu, ntah kenapa dalam fikiran nya dia ingin pamit dulu.

"Kau tak memesan sesuatu V??" Tanya andrea saat mereka di cafe.
"Ani,aku sangat buru buru, andrea aku hanya ingin pamit pulang ke korea hari ini. .
"Pulang?? Hari ini??, Kau bilang masih akan satu minggu lagi disini, apa ada masalah??" Tanya andrea.

"Haha, kau lucu sekali" tawa v.
"Mm. .wae??" Andrea membulatkan matanya.
"Aku ada urusan mendadak, terimakasih telah menjadi teman ku selama disini. .
"Aku pamit ne sampai jumpa. ." V meninggalkan kursinya.

"V!!!! Tunggu" andrea memanggil V
"Wae??" V menoleh.
"Apa aku masih bisa menghubungi mu??"
"Tentu saja" senyum V.

V, jimin, dan jungkook berangkat siang itu. .
"Ah kenapa berat sekali meninggalkannya??, Taehyungie kau tak boleh menyukai nya, aku harus menjauhi nya mulai sekarang" batin V.

Andrea mengendarai mobilnya menuju rumah. .

"Kau sudah pulang, kenapa begitu cepat" ucap yoan.
"Hmm. . Dia pamit kembali ke Korea" andrea tertunduk lesu.
"Wae??"
"Ada urusan mendadak katanya" ~andrea
"Ah seperti nya kau menyukainya"

"Aniyo. .
"Aiissshh jangan berbohong, tenang saja kau akan bertemu dengan nya di korea nanti" yoan memeluk andrea.

Sampai nya di korea mereka di jemput oleh supir suruhan seokjin.

"Tuan, tuan jin meminta aku mengantar kalian ke JB Group" ucap supir.
"Ne" jawab mereka.

Di JB Group jhope, jin, suga dan Namjoon sudah menunggu mereka disana.

"Akhirnya kalian sampai" ucap jin.
"Bagaimana hyung??" ~ jimin.

"Orang suruhan kita yang mengantarkan senjata ke pasar gelap, di sekap oleh gangster disana, kita harus bertindak cepat" ~ Jin.

"Kami siap kapanpun hyung" ucap jk.
"Hyung kau tau siapa dalang dibalik ini sebenarnya, ini bukan kali pertama terjadi, mereka lebih memilih mati dari pada memberitahu siapa yang menyuruh" ~ V.

"Sampai saat ini aku juga belum mendapatkan informasi tentang itu, tapi aku akan mengerahkan seluruh tenaga untuk mencari tahu" ucap Jin.

"Kita berangkat sore ini, persiapkan diri kalian" ucap suga.

Mereka mempersiapkan semua senjata untuk melawan gangster yang menyekap anak buah dan mengambil alih truk senjata mereka.

Mereka sampai ditempat tujuan dengan matahari sudah terbenam.

"Jungkookie, hobi, namjoon kalian berjaga di mobil, saat kami membutuhkan cepat lah datang!" Ucap jin.

"Kita harus berhati-hati, jangan sampai terluka" bisik jin memimpin jalan.

Mereka bergerak diam-diam menuju sebuah rumah tua.
"Aku akan masuk terlebih dahulu, kalian tunggu disini" ucap suga berbisik.

Suga masuk diam-diam dan melumpuhkan semua penjaga, suga memberi aba-aba agar yang lainnya masuk.

Yang lain memasuki rumah itu dengan hati hati dan berpencar.
Mereka berenam berhasil melumpuhkan setengah penjaga, tapi tiba-tiba saat berada di tengah-tengah ruangan mereka di kepung oleh penjaga disana. .

Semua pistol saling berhadapan, suasana sangat tegang, hanya sekali menarik pelatuk bisa mengenai kepala mereka.

Dalam keadaan tegang, seorang pria memakai jas dengan rapi memasuki ruangan tersebut di kawal beberapa pria.

"Wah apa kita kedatangan tamu?, Hei turun kan pistol kalian, apa begini cara menyambut tamu" tawa pria tersebut.

"Sebenarnya apa mau mu" ucap v dengan suara berat nya.
"Wah V sii, kau masih hidup, ah kau masih saja tampan dan berbahaya" pria itu masih tertawa.

"Kalian tau aku seorang pengusaha aku hanya ingin kan uang karena kalian melewati jalan ku dan tak tunduk dengan ku" pria itu menatap jimin.
"Kami tak tunduk dengan siapa pun" ~jimin.

"Baiklah baiklah, cukup bermain mainnya, tebaki me. . . Doorrrr. .

Voteeenyaaa!!!!

Lost Star || TaehyungBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang