Eps 17

836 42 0
                                    

V memeriksa berkas tersebut, ia tak bisa lagi mengelak bahwa memang benar andrea yang selama ini yang ia cari, air mata nya jatuh berkas itu terlepas di lantai.

V pergi meninggalkan ruangan itu hati nya hancur ia mengendarai mobilnya menuju club langganan nya, yang di lakukan nya hanya minum-minum, hati nya menolak kalau itu andrea tapi hasil DNA itu cukup membuktikan.

"Akhh, tato ku, akh kenapa sakit" andrea memegang tatonya.
"V dia kenapa??" ~andrea.

Andrea menghubungi V tapi tak ada jawaban dari V, V sengaja tidak mengangkat telfon andrea, saat ini ia bingung ia sangat marah dan juga kecewa kenapa itu harus andrea.

*WhatsApp*
V tolong angkat, kau dimana, aku menunggu di rumah, datang lah aku merindukan mu~ pesan dari andrea.

V membaca pesan itu, ia mengendarai mobil nya menuju apartemen andrea, dengan jalan sempoyongan karena sangat mabuk, ia memencet bel kamar, andrea langsung berlari ke pintu karena mendengar bel.

Saat membuka pintu ia sangat terkejut mendapati V berdiri dengan mata merah dan bau alkohol yang menyengat.

Saat membuka pintu ia sangat terkejut mendapati V berdiri dengan mata merah dan bau alkohol yang menyengat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"V??"
"Andrea" v menatap andrea dengan tatapan tajam dan senyuman misterius nya.

Ia mendorong andrea ke dalam kamar, dan berjalan mendekati nya, andrea yang sedikit takut berjalan mundur hingga menabrak dinding, V mendekatkan wajahnya dan meletakkan tangannya di dinding.

"Wae V ah, kau kenapa" tatap andrea.
"kau bilang merindukan kan ku" bisik V di telinga andrea.
"V kau mabuk mari aku bantu ganti pakaian mu" ucap andrea mendorong V.

V langsung memegang tangan andrea saat andrea mendorong dadanya.

"Aku juga merindukan mu chagi" ucap V.

Ia mencium bibir andrea dengan kasar, dan membawanya ke kasur, V mendorong andrea ke kasur dan ia membuka pakaiannya, ia juga mengeluarkan sepasang borgol.

Andrea hanya menatap V, membiarkan V memborgol tangannya ke kepala kasur, karena bagaimanapun ia menolaknya V tak akan mendengarkan nya, V merobek pakaian yang di pakai andrea.

V bermain sangat kasar malam itu, ini memang bukan pertama kalinya ia bermain dengan V dengan keadaan V mabuk, tapi belum pernah V sekasar ini dengannya.

Pagi tiba dengan keadaan kasur itu sangat berantakan, bahkan sprei masih basah karena keringat yang bercampur sperma dan cairan cinta andrea.

Di kasur itu seorang andrea masih tertidur dengan keadaan telanjang, dan bekas merah ditubuhnya.

Driinnggggh. .

Bahkan untuk mengangkat telfon saja andrea sudah tak bertenaga, tubuhnya seolah kehilangan kekuatan untuk bergerak karena melayani V hingga hampir pagi.

Saat andrea mencoba membuka matanya, ia bahkan tak menemukan V di samping nya, tak biasanya V meninggalkan nya tanpa pamit, ia mencoba duduk dengan tenaga yang masih tersisa.

Ia melihat semuanya berantakan, tangan nya masih merah karena borgol, ia mencoba berdiri dan merasakan sangat sakit di kemaluannya, karena hentakan yang kasar dari junior besar V, ia merasa junior V masih di dalam.

Ia berhasil masuk dalam kamar mandi dan berendam di sana, setelah mandi ia merasakan sangat pusing di kepalanya.

Sebelum andrea bangun V sudah pulang ke rumah BTS, disana ia bertemu jungkook dan jimin yang menonton di ruang tamu.

"Taehyungie kau sudah pulang??" Teriak jimin.

V hanya berlalu dan tak menghiraukan jimin yang dari tadi berteriak kepada nya.

" Hyung, bagaimana ini, aku tau V hyung pasti sangat terluka sekarang" ucap jungkook.
"Aku akan coba bertanya nanti" jawab jimin.

Andrea yang di temukan tak sadar di apartemen oleh yoan langsung membawa nya ke rumah sakit.

Voteeenyaaa!!!!

Lost Star || TaehyungBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang