Eps 18

823 37 0
                                    

Yoan mencoba menelfon V tapi tak ada jawaban, dan ia mencoba mencari kontak teman-teman V di ponsel andrea dan menemukan nomor Jimin.

"Baiklah akan ku beri tahu V" ucap jimin
"Gamsahamnida jimin sii" yoan menutup telfonnya.

Tok tok. .
"Taehyungie" ucap jimin masuk ke kamar V.
"Ne" V menoleh ke arah jimin.

Jimin duduk di tepi kasur di sebelah V.

"Apa yang kau lakukan?" ~jimin.
"Mwo??~V.
"Aku tau kau sangat membenci andrea karena dia anak ko yoon jin, aku juga tau kau sangat mencintai nya. .
"Apa maksudmu jimin ah, langsung saja. .
"Andrea di rawat di rumah sakit sekarang, ia ditemukan yoan tak sadar di kamar apartemen nya dan aku yakin kau melakukan itu" ~ jimin.

"Jinjja??, Jiminie antar aku kesana" ucap V langsung berdiri ia masih khawatir dengan keadaan andrea.

Di rumah sakit ia mendapati andrea masih belum sadar, ia memegang tangan andrea dan setelah itu pergi begitu saja.

V duduk di taman rumah sakit dan tangisnya mulai pecah, jimin yang mencari V dari tadi menemukan nya di taman sedang menangis.

"Jiminie" ucap V saat jimin duduk di sebelah nya.
"Kau mabuk lagi??"~ jimin.
"Ne, aku sangat marah dan kecewa, lalu menemui nya dengan keadaan sangat mabuk"

"Jimin bagaimana mungkin aku membunuh seorang wanita yang aku saja tak bisa hidup tanpa nya" ~V.
"Taehyungie kau tak harus melakukan nya, kau membenci ayahnya tapi dia tak tau apapun tentang ini" ~Jimin.

"Ani, aku harus melakukan nya, aku sudah janji dengan appa membalaskan dendam kematian nya" ucap V meninggalkan Jimin.

Jimin sangat mengerti V mereka sudah berteman dari kecil, V akan mabuk berat jika masalah nya susah untuk dia pecahkan sendiri dan melampiaskan dengan jalang2 nya dulu dan sedihnya sekarang andrea jadi korban keganasan nafsu V saat mabuk.

V dan jimin tak kembali menjenguk andrea lagi, bahkan saat andrea sadar ia menghubungi V tapi tak ada jawaban dari V.

Ia hanya menangis sendirian di rumah sakit, bagaimana bisa V tak datang bahkan saat aku seperti ini batin nya.

"Tuan kenapa tidak masuk" ucap suster yang melihat V berdiri memperhatikan andrea di luar ruangan.
"Ani aku tak mengenal nya, permisi" V pergi meninggalkan suster itu.

"Akh, mian andrea kita harus berakhir seperti ini" batin V memegang tatonya.

Setiap hari nya tato di perut V semakin sakit, ia tau itu perbuatan nya, ia menahan sakit itu karena egonya.

"Aisssh, hyung kau mengagetkan saja" ucap jungkook melihat V di meja makan dengan lampu mati.
"Jungkookie, kau ingin makan ice cream di malam hujan lebat ini" ~ V.

"Ah hyung, kau sendiri menaruh es batu di perutmu di hujan yang lebat ini" jawab jungkook dengan nada meledek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah hyung, kau sendiri menaruh es batu di perutmu di hujan yang lebat ini" jawab jungkook dengan nada meledek.

"Kau tau ini sakit dan panas sekali" V menunjuk batu es nya
"Batu es nya panas??" Tanya jungkook.
"Ah ani. .tapi ini" V memperlihatkan perutnya yang sudah memerah di sekeliling tato nya.

"Mwo??. .hyung kau harus memeriksa kan ini" Jungkook membulatkan matanya.
"Ah kau lupa ini takdir yang mengikat ku dan andrea bahkan dokter hanya memberi pereda sakit karena tak mengerti ini kenapa" ucap V meletakkan kembali batu es ke tato nya.

Voteeenyaaa!!!

Lost Star || TaehyungBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang