Eps 15

946 41 0
                                    

Andrea lebih dulu bangun pagi itu, iya mendapati tubuhnya di pelukan V, ia tersenyum menatap seorang namja tampan yang masih terlelap itu.

Andrea menyelimuti v kembali dan pergi mandi, saat selesai mandi pun V belum bangun, sebelum V bangun andrea juga sudah menyiapkan sarapan untuk mereka.

Ia duduk di tepi kasur menatap V ia tak tega membangunkan wajah polos itu, dalam batinnya ia sangat nyaman berada di sisi pria ini, sedihnya ia tak tau betapa kejam dan berbahaya nya pria di balik wajah polos nan tampan itu.

"Chagiya. .chagi" andrea membangun kan V dengan hati-hati.
"Kau tak ke kantor pagi ini?, Bangun lah aku sudah siapkan sarapan untukmu"

"Akh, khuk. .huk" V bangun dengan merasa tidak enak badan.
"V kau demam??" Tanya andrea memeriksa kening V.
"Ani chagi, aku hanya tidak enak badan" jawab V serak.
"Kau panas V ah, ayo ke rumah sakit" ucap andrea khawatir.
"Aniyo chagi, aku tak apa-apa, aku hanya ingin bersama mu" V memeluk andrea.

"Berbaring lah kembali akan aku ambilkan sarapan dan obat penurun panas untuk mu"

Andrea meninggalkan V mengambil makanan dan obat untuk V, selesai makan dan minum obatnya, V kembali tidur, andrea tak meninggalkan nya sedetikpun hingga malam.

Andrea mengganti pakaiannya dengan baju tidur, dan menidurkan tubuhnya di samping V, malam itu hujan turun sangat deras V bermimpi melihat orang tua nya di bunuh, ia menggigau membuat andrea terbangun.

"Ani. .ani . ."
"V. .v. . kau mimpi buruk" andrea mencoba membangunkan V.

"Ani. .ani. .appaaaaa" teriak V terbangun.
"V, gwaenchanha??" Andrea memegang wajah V.
"Hah. .hah. .andreaa" V menatap andrea dan memeluk nya dengan nafas masih memburu.

"Kau mimpi buruk??" Tanya andrea.
V hanya diam dan menangis di pelukan andrea, karena sudah agak tenang ia melepaskan pelukan nya, andrea hanya menatap V dan mengusap air mata V.

"Sudah tenang?, Ayo tidur kembali" Tanya andrea.
"Ne" jawab V.

"Kemari lah" andrea membawa V ke dalam pelukannya.

Mereka tertidur hingga pagi, entah mengapa V sangat nyaman di pelukan andrea, bahkan selama ini ia tak pernah mau tinggal dan menginap dengan gadis manapun, meskipun menyewa jalang sekalipun, ia akan pergi setelah berhubungan intim.

Entah bagaimana bersama andrea ia sangat berbeda apa karena ia mencintai andrea atau takdir itu memang sudah mengikat.

"Pagi Chagi" ~V sambil mencium pipi andrea.
"Kau sudah bangun, ayo sarapan" ucap andrea.

Pagi itu mereka makan bersama sebelum andrea berangkat ke kantor.

"Mau kekantor?" Tanya V.
"Ne, kau sendiri?" ~andrea.
"Ani, aku antar setelah itu aku mau ke rumah dan menjemput mu ne" ~V.
"Tidak perlu kau masih sakit, istrahat lah dirumah aku bisa pulang sendiri" ~andrea.

Setelah mengantar andrea ke kantor V menuju rumah yang mereka tinggali bersama ke 6 temannya, rumah itu di beri nama dorm BTS, karena mereka menamai pertemanan mereka dengan BTS.

Disana ia melihat jin duduk di sofa tapi tak menyapa nya karena kejadian di kantor hari itu, jimin dan jungkook yang melihat hal itu mencoba memperbaiki keadaan mereka.

"Taehyungie, aku mau bicara, mari ke kamar mu sebentar" ajak jimin.

"Wae?" ~V.
"Kau tak boleh seperti ini taehyungie, jin hyung adalah yang tertua disini, ia ingin membantu mu" ~ jimin.
"Aku tak ingin mengabaikan nya, tapi dia menuduh andrea seperti itu"~ V.
"Kau jangan salah paham, ini masih dugaan, mari kita cari tahu sama-sama" ~jimin.

Di ruang tamu jungkook pun mencoba berbicara dengan jin.

"Hyung, jangan mengabaikan V hyung seperti ini" ~jungkook.
"Aku tak mengabaikannya, kau lihat dia yang tak menyapa ku"~ ucap jin sambil menghidupkan Tv.
"Hyung menurut ku V hyung sudah sangat mencintai andrea jadinya dia seperti itu " ~ jungkook.

Hari itu andrea juga menghadiri rapat untuk kenaikan pangkat nya menjadi presiden aparell company yang akan di adakan tak lama lagi.

Voteeenyaaa!!!

Lost Star || TaehyungBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang