Part 6 (Baper #1)

1 0 0
                                    

            Jangan ikutan Baper ya guys wkwk
  Kalo masih kurang panjang/seru komen aja
                         Happy Reading All.

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

"Gua gak" kata dhimas cuek.

"Kenapa?" Tanya deena.

"Gapapa" kata dhimas singkat.

"Yaudah deh. Ehiya Tapi guys.. gua gatau rumahnya Raina.. lo pada tau rumahnya Raina?" Tanya deena.

"Yeuu gua Kira lo ngajak karna tau rumahnya.. gua Mana tau rumahnya Raina ada dimana" kata levi sambil melirik kearah dhimas.

"Gua juga belom tau rumahnya Raina" kata Rakha.

"Gua si udah Pasti belom pernah.. jadi gua gatau. Trus gimana den?" Tanya Rama.

"Masa iya si.. Gaada yang tau rumahnya Raina? Kalo kayak gini caranya mending gausah jenguk deh.. daripada Kita nyasar.." kata deena sedih.

"Kasian juga mereka Gaada yang tau rumah tu cewek, apa gua kasih tau aja Kali ya?? Ah berarti sama aja gue ikut jenguk tu cewe.. tapi Kalo gua gak kasih tau rumahnya.. kasian juga tu cewe Gaada yang jengukin... Hmm gapapa deh gua ikut lagian dia sakit itu bisa aja karena semalem kecapean" Batin dhimas.

"Gua tau" kata dhimas singkat.

"Hah!? Seriusan dhim? Lo tau dimana rumahnya Raina!?" Tanya deena gak percaya.

"Iya tau" kata dhimas cuek. "Nanti sore gua yang Anter kerumahnya raina" sambungnya.

"Okeyyy" kata deena. 

Levi yang sedari tadi memperhatikan dhimas, yakin bahwa Raina Dan dhimas ada sesuatu yang tidak diketahui dia dan yang lainnya. Namun dia hanya tersenyum Saat mendengar dhimas ingin mengantar semuanya kerumahnya raina.

Sampai saatnya Tiba Pulang sekolah mereka semua menuju kerumahnya raina dipimpin oleh dhimas yang berjalan didepan mereka. 

Dirumah Raina.

"Tuh rumahnya" kata dhimas.

"Lo yakin Ini rumahnya dhim?" Tanya Rakha.

"Iya, Ini rumahnya" kata dhimas cuek.

"Yaudah ayo kita masuk" kata deena.

"Gue langsung balik, tugas gue cuman nganter kalian kerumahnya raina kan?" Kata dhimas.

"Ya enggaklah dhim, lo juga ikut" kata levi.

"Iya lo ikut masuk ke dalem" sambung Rama.

"Ayo masuk dhim" ajak deena.

"Assalamualaikum Raina.." kata deena sambil mengetuk pintu.

"Iya Ada apa?" Tanya seorang anak kecil.

"Raina nya Ada?" Jawab deena.

"Ini temennya kak Raina ya? Tunggu sebentar.." kata anak kecil itu.

"Bunda ada temennya kak raina" kata Zara ke bundanya.

"Ayo silahkan masuk anak-anak" kata bunda

"Iya tante" sahut deena.

"Tunggu sebentar ya tante panggil Raina nya dulu" kata bunda.

"Iya tante" kata deena lagi.

Beberapa menit kemudian...

"Anak-anak kalian Naik keatas sini.. Raina nya gak bisa bangun dari tempat tidur kakinya sakit.. maaf ya.." kata bunda

Love Is BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang