True Love

255 13 0
                                    

Enjoy part pertama dari Ours ya minna😄😄

Pic : Pinterest

Semoga kalian suka. Maaf jika ada typo atau hal lainnya. Silakan di beri tanda😊😊

Enjoy!!!

💙💙💙💙💙💙





Soraru menatap datar gadis yang sejak tadi uring-uringan di depannya. Mulai dari masuk rumah, duduk, menyalakan televisi, cuci kaki dan muka dan kegiatan lain dia lakukan dengan wajah tertekuk dan pelototan tajam padanya.

"Apa lihat-lihat?!"

Soraru hanya menyatukan alisnya saat di tanya seperti itu. Bukankah dari tadi sebaliknya. Miharu yang melihatnya dengan sengit. Sekali lagi. Soraru hanya mengangkat bahu dan kembali pada kegiatan awalnya. Membuat coklat panas. Dia hanya sesekali memperhatikan kegiatan Miharu yang akhirnya berhenti pada televisi yang dia hidupkan, menonton dengan wajah tertekuk. Soraru hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala dengan tingkah kekasihnya itu.

Beberapa menit kemudian dua mug coklat panas jadi, Soraru membawanya pada Miharu yang masih tidak merespon keberadaannya. Padahal tadi pagi sebelum berangkat kerja mereka biasa saja. Tidak ada pertikaian sengit seperti ini. Ini semua sejak pulang kencan ganda tadi sore dengan Mafu dan kekasihnya.

"Ini minum," Soraru mengulurkan coklat panas yang di buatnya. Sambil tetap menekuk wajah Miharu menerima. "Gak cape marah terus? Mau cerita?"

Miharu diam. Hanya meminum coklat panasnya dan fokus ke acara gosip yang bahkan tidak masuk di otaknya.

"Kalo aku ada salah. Aku minta maaf. Kamu diam aku gak tahu salahnya di mana."

Oke. Dalam sejarah kalimat panjang di keluarkan Soraru dari mulutnya. Miharu antara tega dan tidak tega. Tapi saat melihat wajah Soraru yang tidak berubah membuatnya urung. Si wajah datar dan mengantuk.

"Kamu itu kapan pekanya sih? Kita ini udah dua tahun dan tinggal satu rumah... Kapan kamu romantis kayak mafu ke pacarnya? Lihat foto mereka di sosial media membuatku iri. Sedangkan kita? Semua hanya kenangan tanpa ada foto atau video. Aku pingin kayak pasangan temen kamu yang lain?!"

Soraru ber oh ria dalam hati. Terungkap sudah alasan yang membuat Miharu uring-uringan setelah pulang kencan ganda tadi. Yah, bukan rahasia lagi jika Mafu sangat romantis pada kekasihnya. Menggandeng, bercengkrama sangat dekat hingga kegiatan romantis lainnya. Sangat berbeda dengannya yang bahkan menggandeng tangan saja jarang dia lakukan.

"Kamu mau jadi pacar Mafu?"

Bodoh, kalimat umpatan itu keluar begitu saja di otak Miharu.

"Pacar aku kamu! Bukan si rambut putih Mafu."

"Terus?"

Miharu menarik napas dalam kemudian menghembuskan dengan kesal, "aku tuh minta kamu romantis sedikit aja! Kamu itu kaku banget tahu gak. Tapi aku heran kok bisa suka dan betah sama prilaku kamu!"

Soraru tersenyum tipis lalu menarik Miharu ke dalam dekapannya. Mengusap lembut kepala Miharu dan sesekali memberi ciuman di kepala gadisnya itu. "Aku tuh sebel lihat pasangan lain yang bisa romantis. Sedangkan kamu datar biasa aja. Aku pingin," Miharu membalas pelukan dari Soraru. Memposisikan kepalanya dengan nyaman di dalam pelukan itu.

"Maaf. Maaf aku tidak bisa menjadi seperti kekasih yang kamu idamkan. Tapi inilah aku," Soraru menghela napas, "yang bisa aku janjikan hanya kesetiaan dan ketulusan. Soal hal romantis itu adalah hal yang spontan aku lakukan." Ya... Miharu ingat. Soraru memang kaku dan tidak peka, tapi sekali lelaki itu berbuat hal romantis atau hal yang manis maka dia tidak bisa menolak. Seperti sekarang. Hanya berdiam dan melakukan pelukan sambil bertukar isi hati. Ini hal yang jarang dan suatu hal romantis yang jarang dia dan Soraru lakukan.

"Maaf jika tadi aku tidak bisa bersikap manis seperti Mafu pada kekasihnya. Tapi inilah aku. Kita juga tidak perlu mengubar kebersamaan kita di media sosial. Karena yang menjalani hubungan ini adalah kita. Kamu tidak mau kan jika ada yang berusaha mencari celah di hubungan kita lewat hal yang kita umbar di media sosial?" Miharu seketika menggeleng. Membayangakan dia yang mencicit masalahnya di tweet atau unggahan lain jika ada masalah dengan Soraru lalu ada gadis lain yang berusaha merebut Soraru darinya membuatnya takut.

"Setiap pasangan memiliki ciri khasnya sendiri. Seperti kita. Memang tidak pernah memperlihatkan hal romantis di depan umum. Tapi setidaknya masalah kita juga tidak ada orang lain yang tahu."

Ya! Itu hal terpenting dalam hubungan sepasang kekasih. Hal baik cukup di kenang dan jika ada masalah cukup dua orang yang tahu.

"Aku meyukaimu. Selalu dan tidak akan pernah hilang sampai kapanpun. Cukup pegang ucapanku. Kuharap kau senang dengan semua penjelasanku."

Miharu melonggarkan pekukannya dan menatap wajah teduh Soraru. Senyum indah akhirnya terlukis di wajahnya. "Ya. Aku percaya. Maaf aku tadi marah padamu. Maafkan aku tidak percaya padamu."

Miharu kembali memeluk Soraru. Menenggelamkan kepalanya di dada kekasih yang sangat di sayanginya. "Aku mencintaimu. Tetap bersamaku. Maaf jika aku belum bisa menjadi kekasih idamanmu."

"Un. Aku juga minta maaf. Aku mencintaimu."

Soraru mendengar isakan dari gadis yang di peluknya. Membuatnya tertawa dan semakin mengeratkan pelukan.

Yah. Hal romantis tidak perlu di umbar pada banyak orang juga kan? Itu yang ada di pikiran Soraru. Biarkan semua menjadi kenangan mereka berdua.








End.

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Pemanasan minna😆😆

OursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang