<~Sixteen~>

180 17 2
                                    

Warning Typo


▪___▪___▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪___▪___▪

▪▪▪

Sudah hampir sebulan sejak acara ulang tahun sekolah yang saat itu dapat berjalan dengan lancar dan meriah.

Kegiatan Lomba basket antar kelas waktu lalu juga telah selesai dan dimenangkan oleh Kelas Hirai.

Pagi ini dengan suasana langit yang terlihat gelap atau lebih tepatnya mendung, Hirai, Sana dan juga Mina kini tengah bersantai di dalam rumah sembari menonton acara tv kesukaan mereka.

Mereka bertiga hari ini sengaja membolos dengan Ijin sakit, padahal hanya sedang malas untuk sekolah.

Dan beruntungnya guru mereka percaya kalau mereka sakit.

Tingg..tong..

Saat sedang asik menonton tv tiba2 bel rumah berbunyi.

Mereka bertiga dengan kompak saling menatap sembari menampilkan wajah datarnya masing2

"Tuh bukain" Ucap Hirai, entah siapa yang disuruhnya.

Tanpa aba2 Sana langsung berdiri dan berjalan kearah pintu, Tapi seolah membuat semua penonton kecewa ia malah berbelok berganti kearah menuju dapur tanpa rasa dosa sedikit pun.

"Setan!" Dumel Hirai lalu ia segera berdiri dan berjalan kearah pintu, ujung nya dia juga yang buka.

Tapi saat Hirai akan membuka pintu, Tiba2 Mina bertriak.

"Biar aku aja Rai" Triak Mina sembari berjalan kearah Pintu.

"Telat! Udah duduk aja sana" Balas Hirai

"Yaudah"

Ceklek..

"Si-apa?"

Hirai dibuat melotot dengan orang yang ada didepan nya saat ini.

"Hai" Sapa Wonwoo dengan senyum nya.

"Wonu? Jun? Jeonghan? Untuk apa kesini?" Tanya Hirai asal.

"Oh? Memang tidak boleh ya?" Tanya Jeonghan lembut.

"Ah ehh? Bu bukan gitu hehe, gapapa kok ayo masuk" Balas Hirai gelagapan lalu melencing pergi masuk kedalam kamar melewati Mina yang menatapnya heran.

"Kenapa dia?" Gumam Mina, Lalu dia beralih menatap kearah Pintu masuk yang terdapat Jun,Wonwoo dan Jeonghan.

"Eh? Kalian?"

Dengan Sigap Mina pun langsung berdiri dan menyapa mereka bertiga.

"Siapa Min!?" Triak Sana dari arah Dapur.

Magic Of Love||SevenTwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang