Magic Of Love||SevenTwice

<~Nine~>

⚠Warning!!!
Awas Ada TYPO!!!
▪
▪
▪
▪
▪

Happy Reading!!!
___

<~Magic Of Love~>
___

▪▪▪

Hari sudah mulai Pagi, Matahari juga sudah kembali memancarkan sinarnya dan perlahan juga cahayanya mulai masuk kedalam ruangan tempat hirai dirawat

Mina yang masih tertidur disofa kini ia pun akhirnya mulai terusik karna cahayanya

"Heumm.." Mina mencoba bangun dari tidurnya dengan perlahan, ia melihat hirai masih tidur dengan tenang,

Tapi Mina merasa ada yang aneh dengan ruangan ini, menurut nya ruangan ini tidak seperti ruangan hirai sebelumnya tapi masih tetap ruangan rumah sakit hanya saja yang ini terlihat sangat besar dari ruangan sebelumnya

"Dimana ini? Bukan kah ruangan hirai lumayan kecil? Tapi kenapa ini besar sekali?aneh, lalu jeonghan?apa dia sudah pulang?" gumamnya heran sembari meneliti seluruh penjuru ruangan,

Sampai akhirnya ia menemukan tirai yang lumayan besar disebelah tempat tidur hirai,

"Tirai apa itu??sepertinya pembatas ruangan ya?" Ucap Mina, ia mencoba berjalan menuju balik tirai tersebut,

Saat melihat apa sebenarnya yang ada dibalik tirai tersebut Mina terkejut,
Ternyata disana ada Sana yang masih terbaring ditempat tidur,dengan mata tertutup

"Sana??" Gumam Mina, ia terkejut dan juga heran kenapa Sana bisa satu ruangan dengan Hirai,

"Kok bisa??" Mina masih berpikir apa yang sebenarnya terjadi,

"Tapi tak apa, jadi aku bisa mengurus mereka berdua dengan mudah" gumam Mina lalu tersenyum senang

"Mina!?kamu dimana!?" Tiba2 Hirai memanggil Mina,

"Iya Hirai!?" Mina yang terkejut pun langsung balik menuju hirai,

"Kau sedang apa disana?lagipula ini siapa meletakan tirai diruangan ku?" Tanya Hirai, tanpa menjawab Mina pun langsung membuka lebar tirai yang ada disebelah hirai,

"Sana!?" Ucap Hirai terkejut saat tau siapa yang ada diruangan sebelahnya

"Sana!!!bangunn!!!kamu ngapain disitu!?" Triak Hirai, jujur ia khawatir saat ini dengan keadaan sana, walaupun ia tak tau pasti apa yang sebenarnya terjadi dengan sana,

"Jangan triak-triak hirai, berisik!" Bukan, bukan Mina yang bebicara melainkan Sana sendiri yang menjawabnya

Mina yang mendengar sana berbicara pun langsung membulatkan matanya terkejut

"Sana kau sudah sadar??" Tanya Mina

"Heuumm, iya aku sudah sadar sejak tadi malam" jawab Sana tersenyum sembari menoleh kearah Mina dan Hirai

Mina pun tersenyum bahagia, lalu tanpa sadar ia langsung menangis dan menundukan kepala nya, Ia berada ditengah2 antara tempat tidur Sana dan Hirai

"Mina??hey kenapa kau malah menangis??" Tanya Hirai, sambil mencoba untuk mendudukan badannya walaupun masih sangat lemah untuk duduk, ia juga mencoba berdiri dan menghampiri Mina lalu memeluknya hangat

Sana pun juga ikut memeluk Mina hangat

"Apa kalian tau??betapa khawatirnya aku pada kalian??betapa lemah nya aku tanpa kalian??hah..??hiks.." Ucap Mina,
Sana dan Hirai pun juga ikut menangis mendengar penuturan Mina