<~Two~>

443 32 1
                                    

▪▪▪

"Berhentii!"




Wendy dan mina pun langsung menoleh ke arah suara tersebut

"W-wonwoo" ucap wendy terbata-bata
"Apa yang kau lakukan?lepaskan dia" Ucap wonwoo dingin,wendy pun langsung melepas tangan nya dari dagu mina,

Teng..tengg..

"Sudah bel,mending kau balik ke kelas" ucap wonwoo yang terus menatap tajam ke arah wendy,

"Urusan kita belom selesai!" Bisik wendy ke telinga mina,dan langsung beranjak pergi dari tempat itu,
"Terimakasih,kau sudah menolong ku" ucap mina ke wonwoo,

Hey,kenapa jantung ku berdetak lebih cepat berada di dekat nya?-batin mina

Entah kenapa saat dia sedang bertatap mata dengan wonwoo jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya,

"Tidak masalah" ucap wonwoo sambil berjalan pergi meninggalkan mina,
"Tunggu!!" Triak mina menghentikan langkah wonwoo,
"Siapa nama mu?apa kita bisa berkenalan?" Tanya mina menghampiri wonwoo, wonwoo pun langsung membalikan badan nya dan berdiri dekat dengan mina
"Jeon wonwoo" ucap wonwoo singkat,
"Ahh nee..aku Mina,myoui mina" ucap mina ramah sedikit bersemangat,sambil menampilkan senyum manis nya,wonwoo hanya mengangguk mengerti dan pergi dari tempat itu,
"Dingin" gumam mina dan langsung berlari menuju kelas,

▪▪▪
"Kemana mina??kenapa tidak segera kembali,kelas sudah masuk padahal" ucap Hirai panik,
"Padahal kelas sudah masuk" ucap sana membenarkan kalimat hirai tadi,sambil memutar bola matanya malas
"Ah iya itu maksudnya" balas hirai santai

"Huhh...hah..hah" mina tiba2 saat dia sudah berada dikelas dengan nafas yang tersenggal2
"Kau dari mana saja??" Tanya sana tidak santai,
"Ak-kuhh..huh..huh" jawab mina masih dengan nafas yang tak beraturan, Hirai dan Sana hanya mengangguk-angguk an kepala nya bingung,

"Huh okee,jadi aku tadi tidak sengaja bertemu wendy di kamar mandi,lalu aku dibawa ke kebelakang sekolah kalo tidak salah,kata dia jangan pernah deketin Svprince sedangkan aku sendiri gak tau siapa itu Svprince?tiba2 dagu ku di cengkeram kuat sama dia-" ucapan mina terpotong saat sana tiba2 bertanya,

"Hah!?jinjja??dimana??apa ada yang..heummm.." ucap sana yang langsung dibungkam mulut nya sama hirai,mina pun hanya terkekeh pelan
"Lanjutkan mina" ucap hirai,sambil melepas bungkaman nya dari mulut sana,

"Apa kau gila??kau hampir saja mau membuat ku tewas!?" Protes sana kepada hirai,
"Apa tewas??BUAHAHAHAHAH" seketika tawa hirai menggelegar diseluruh ruang kelas,untung saja tadi hanya dititip tugas dari guru,

Plak..
"Sttt..apa kau tidak bisa memelankan suara mu??" Ucap sana reflex menampol mulut hirai,seketika hirai berhenti tertawa karna mulut nya terasa panas,
"Apa yang kau lakukan" kesal hirai,
"Lalu kenapa kau menertawakan ku??" Balas sana tak kalah kesal
"Sttt kaliann ini tidak dirumah,tidak disekolah sama aja berantem terus kerjaan nya" ucap mina melerai pertengkaran itu,
"Lihat lah kita jadi pusat perhatian" ucap mina sambil menutupi wajah nya malu karna sahabat2 nya itu,
Hirai dan sana yang sadar akan situasi itupun hanya cengengesan,
"Hehehe mianhae" ucap sana dan hirai barengan,

"Klo begitu ceritanya aku lanjut dirumah saja" ucap mina,langsung mengeluarkan buku dari tas dan mengerjakan tugas yang belum dia kerjakan sama sekali
"Ohh baiklah" Hirai dan sana,

▪▪▪
Teng..tengg..

"Apa kau sudah menelpon sopir??mina??" Tanya sana sambil berjalan keluar kelas,
"Sudah,pak sopir sudah di parkiran" balas mina, dan mereka pun langsung menuju ke parkiran,

Magic Of Love||SevenTwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang