Hirai Momo,Minatozaki Sana dan Myoui Mina
Harus menjalani Kehidupan sebagai Seorang manusia yang Harus menemukan Cinta sejati mereka Dibumi tanpa adanya bantuan kekuatan sihir,
Kapan Aku akan menemukan cinta sejatiku??
||Hirai
Apa Aku akan hidup di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪▪▪
Pagi hari yang cerah, dengan sinar matahari yang terpancar masuk kedalam rumah, juga keadaan rumah yang masih begitu sunyi membuat rumah itu menjadi tenang juga nyaman
Tapi semua itu hilang saat satu dari tiga pemilik rumah bangun,
Prang...bruak...prang...
Yang Semula Sunyi, Nyaman dan juga Tenang berubah menjadi riuh ricuh karna piring2 yang saling bertabrakan,
"Sanaaaaaaa!!!!!!!!!" Triak Hirai dari kamar karna ada yang mengganggu tidurnya
Sana yang diteriaki malah menunjukan cengiran tanpa dosanya, ya walaupun Hirai tidak tau
"MIANHAEEEEE!!!!!!" Triak Sana balik, lalu kembali melanjutkan pekerjaanya mencuci piring,
Ya pagi ini mereka tidak sekolah karna, mereka akan ke sekolah sore hari nanti saat acara ulang tahun sekolah mereka
Hirai melanjutkan tidurnya kembali, Sana melanjutkan mencuci piringnya, sedangkan Mina baru saja selesai mandi lalu turun ke dapur
"Kau sedang apa?" Tanya Mina lalu duduk dimeja makan, Sana menoleh sebentar lalu kembali melanjutkan pekerjaan nya sembari mencebikan bibirnya
"Sedang menonton tv" Jawab Sana asal
"Aku baru tahu ada tv di wastafel" Celetuk Mina santai, lalu berjalan kearah kulkas dan mengambil beberapa cemilan Hirai
"Aishh! Anak ini" Dumel Sana, Sedangkan Mina hanya terkekeh pelan, ia tau kalau sudah kesal saat ini
"Aku hanya bercanda" Ucap Mina, dan hanya dibalas deheman oleh Sana
"Kau sudah mandi?" Tanya Mina, karna ia melihat Sana masih memakai Piyama yang semalam
"Sudah" Balas Sana
"Kapan? Kenapa masih pakai Piyama?" Tanya Mina
"Kemarin" Celetuk Sana, Mina langsung mendatarkan Wajahnya saat mendengar jawaban dari Sana
"Kalian sedang apa? Apa sarapan sudah jadi?" Tanya Hirai yang tiba2 berada diruang makan dengan mata yang masih setengah tertutup
"Makan trussss!!" Cibir Sana tanpa menoleh kearah Hirai
"Bisa bisa kau gemuk nanti" Imbuh Mina, Sedangkan Hirai hanya mencebikan bibirnya lalu duduk disebelah Mina
"Tak peduli! Yang penting Kenyang" Balas Hirai santai sembari mencomot cemilan yang ada ditangan Mina
"Kalau begitu cepatlah kalian mandi! Bersihkan kamar, lalu ruang tamu juga! Aku akan memasak sarapan untuk kalian" Ucap Mina
"Lalu kau tidak ikut bersih2?" Tanya Hirai, Sana hanya menganggukan kepalanya menyetujuin pertanyaan Hirai
