Dosen di Institute for Advanced Study
Foto Einstein yang diambil tahun 1935 di Princeton
Pada Oktober 1933, Einstein kembali ke AS dan mengajar di Institute for Advanced Study, yang juga menjadi tempat perlindungan bagi para ilmuwan yang melarikan diri dari Jerman Nazi. Pada saat itu, sebagian besar universitas di Amerika, termasuk Harvard, Princeton dan Yale, memiliki sangat sedikit atau tidak ada sama sekali fakultas atau mahasiswa Yahudi karena ketentuan kuota Yahudi, yang diberlakukan sampai akhir 1940-an.
Einstein masih ragu akan masa depannya. Ia mendapat tawaran dari beberapa universitas Eropa, termasuk Christ Church, Oxford, tempat ia tinggal selama beberapa saat pada bulan Mei 1931 sampai Juni 1933 dan ditawari beasiswa doktor 5 tahun, tetapi pada 1935, ia memutuskan untuk tinggal permanen di Amerika Serikat dan mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Afiliasi Einstein dengan Institute for Advanced Study berlangsunh sampai kematiannya pada tahun 1955. Ia adalah satu dari empat ilmuwan Yahudi yang ditempatkan di institut ini (dua lainnya adalah John von Neumann and Kurt Gödel). Einstein segera berteman akrab dengan Gödel. Keduanya kerap terlihat berjalan bersama mendiskusikan karya mereka. Bruria Kaufman, asisten Einstein, kelak menjadi seorang fisikawan. Selama periode ini, Einstein mencoba mengembangkan teori medan terpadu dan menyangkal interpretasi fisika kuantum, keduanya tidak selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Histori: Kehidupan Si Jenius Abad 20 "Albert Einstein"
Historical FictionKalian semua pasti sudah tahu dengan sosok ilmuwan satu ini. Ya, dialah Albert Einstein Albert Einstein adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman yang mengembangkan teori relativitas, satu dari dua pilar utama fisika modern (bersama mekanika kuantu...