⃝⃘⃟🍂Keluarga Baru

143 6 0
                                    

Seorang Laki-laki yang masih berkutik dengan selimut dan bantalnya,yang masih berkelana didalam alam bawah sadarnya bahkan dengan sinar sang surya yang sudah mengintipnya lewat fentilasi kamarnya.

05.55WIB.

Suara pintu terbuka terdengar,terlihat Mesly berjalan mendekati ranjang Ardi.

"Ardi,bangun ih udah siang nii"-Bangun Mesly yang menarik selimut Ardi.Bukannya bangun Ardi malah kembali menarik selimutnya untuk terlelap lagi.

"Bangun mentang-mentang hari libur!"-ya sekarang hari minggu,"Mau ikut kerumah sakit ngga?"-Sambung Mesly yang masih setia disamping Ardi,Mesly mengelus pucuk kepala Ardi lalu tersenyum."Yaudah kalo engga mau ikut Kakak sendiri aja"-Putus Mesly yang bangkit dari duduknya.

"Iya Ardi ikut deh"-Ucap Ardi malas."Yaudah cepet mandi turun,kita sarapan bareng-bareng"-Ucap Mesly lalu berjalan keluar kamar Ardi.

Sejak Ardi menerima untuk menjadi adik angkatnya Mesly,Ardi pun tinggal dirumah Mesly bersama keluarganya.Disini Ardi dapat merasakan bagaimana bahagianya mempunyai keluarga utuh seperti ini.

Dapid yang menerima dia dengan senang hati,terlebih lagi Ardi suka menonton bola yang menjadi satu hobi dengan Dapid.Dapid merasa bahwa keputusan Mesly mengangkat Ardi tidak salah Karna selain Ardi ramah Ardi juga penurut.

Ardi merasakan mendapatkan kasih sayang dari Seorang ibu ya Zahra memberikan itu,Zahra juga senang ditemani Ardi saat Suami dan yang lain sedang sibuk pada kegiatannya masing-masing.

Ardi merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling beruntung semenjak ia kenal dekat dengan Mesly yang sekarang menjadi kakaknya.

Ardi masuk kekamar mandi,menjalankan ritual dikamar mandinya.Tak lama Ardi keluar dengan Harum yang semerbak dan dengan pakaian yang sudah rapi tentunya.Setelah mengaca Ardi segera merapikan tempat Tidurnya yang berantakan seperti kapal pecah.

________________________________
Ardi pov

Setelah selesai beresin kamar gua segera turun kebawah,oh iya gua ceritain ni jadi gua sekarang udah punya keluarga baru jadi gua udah ga iri lagi sama anak-anak diluar sana yang senang-senang bareng keluarganya.

Gua ngerasa ini puncak kebahagiaan dalam hidup gua,dari pertama gua kenal apa arti kasih sayang baru kali ini gua benar-benar bisa ngerasain ketulusan yang luar biasa.

Gua udah engga ngerasa hidup gua engga beruntung lagi,gua udah engga kesepian lagi karna kak Mesly dan keluarga tentunya yang udah berbesar hati buat angkat gua sebagai adiknya,Gua engga akan pernah lupa sama semua kebaikan ka Mesly dan keluarganya.

Gua sayang sama mereka semua,Terlebih ke Ka Mesly oh ya dan Ka Zahra istri dari bang Davin dia benar-benar anggap gua sebagai anaknya dan gua ngerasa kasih sayang dia ke gua teramat besar seperti kasih sayang seorang ibu kandung kepada anaknya.

Mungkin jika dilihat dari sudut manapun gua adalah salah satu anak jalanan yang beruntung setelah kenal sama Ka Mesly itu dokter tomboy itu sstt jangan bilang-bilang Ka Mesly ya hehe.

Dimeja makan gua liat ada om Dapid eh papah Dapid maksudnya kan dia udah jadi papah gua sekarang.

Ada Ka Zahra,disamping kanan Ka Zahra ada bang Davin dan didepan Bang Davin ada bidadari tak bersayap ea Ka Mesly maksudnya.

Gua mendekat dengan senyum yang merekah."Pagii pah,bang,kak mesly kak zahra"-sapa gua santun,hanya direspon dengan anggukan oleh mereka.Sabar untung gua tamvan,orang tamvan harus sabar.

Gua duduk disamping Ka Mesly,Melihat semuanya sudah kumpul Papah langsung Membalikan piring putihnya dan menyendok nasi goreng yang ada didepannya.

"Pah Mesly sendokin"-Tawar ka Mesly
"Engga usah papah sendok sendiri aja,kamu makan yang banyak biar tomboynya ilang"-Jawab papah Dapid sembari menyendok nasi goreng kedalam piringnya.

"Apa urusannya coba makan banyak sama tomboynya ilang pah?Mesly mah emang makannya udah banyak dari dulu gendut kaga tambah tomboy iya"-Ucap bang Davin yang kini sedang terkekeh menatap ka Mesly yang sudah memasang muka merajuk.

Ka Zahra menyendokan nasi kedalam piring Bang Davin setelah selesai kepiring bang Davin ia mengisi piringnya sendiri.

Dengan cara bergilir untuk menyendok nasi disini gua tau bahwa yang paling tua duluan yang harus terlebih dahulu menyendoknya baru setelah itu kepada yang lebih muda,Kata ka Mesly si ini udah tradisi dari dulu untuk menghormati yang lebih tua dan melaksanakan Sunnah makan menurut ajaran Agama Islam yaitu mendahulukan yang lebij tua.

setelah ka Mesly menyendok nasi kini giliran gua,Saat gua mau sendok nasinya ka Mesly keburu taro satu sendok nasi kepiring gua ah ini udah biasa saat makan bareng kaya gini gua selalu disendokin ka Mesly terbaik deh dia mah.

kita makan tanpa mengeluarkan satu katapun itu juga pantangan besar yang diterapkan oleh papah Dapid dilarang keras untuk berbicara saat makan hanya ada suara dentingan tepi sendok dan piring yang saling bersentuhan,Saat ingin membicarakan sesuatu papah bilang lebih baik setelah makan saja.

______________________________
M'Hospital

Setelah sampe dirumah sakit gua dan ka Mesly langsung menuju keruangan ka Mesly.

Saat tiba diruanganya Ka Mesly duduk dikursi kebesarannya dan gua duduk disofa samping dan nyalain TV,Gua asik dengan TV sedangan ka Mesly sibuk sama Berkas-berkas warna merahnya.

Gua jenuh si disini tapi gua juga seneng saat ikut bareng kerumah sakit sama ka Mesly inget aja gitu sama masa-masa dimana gua dirawat dirumah sakit ini,awalnya diperkenalkan kasih sayang yang benar-benar nyata.

"Ardi,kamu jangan kemana-mana ya kakak mau cek pasien ke lantai 5 kalo udah selesai kita langsung cari makan ya abis itu pulang"-Ucap Ka Mesly yang beranjak dari duduknya.
"Jas putihnya ga dipake tuh"-Tanya gua sembari lirik jas putih yang bersender dikursi ka Mesly.

Ka Mesly berjalan mendekati pintu."Engga ah ribet"-jawab ka Mesly singkat,Meskipun gua udah tau jawaban dari ka Mesly pasti akan 'engga' tapi gua iseng-iseng aja nanya hehe.

Gua lanjutin nonton TV,ah malah makin jenuh ka mesly belum balik lagi.

11.33WIB.

Ka Mesly masih belum kembali gua gabut nii,gua udah muter kanan muter kiri jungkir balik lama-lama gua senam sparko ni ka Mesly masih lama apa engga ya masa iya gua balik kerumah sendiri kan engga mungkin yang ada nanti gua diceramahin sama ka mesly kan gua sayang sama dia hehe sebagai adik.

Mata gua mulai berat,dan gua terlelap diatas sofa nyaman diruangan dingin ka Mesly.

12.03WIB

"Ardii bangun!"-terdengar suara samar-samar dikuping gua,tapi gua masih mau jalan-jalan dimimpi gua.
"ardiii ayo makan siang!"-Ucap Ka Mesly lagi,gua segera bangun dengan mata yang masih sayu.

gua beranjak dari sofa lalu cuci muka dan berangkat makan siang sama ka Mesly

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

[happy reading!]

ga tau lah author binggung ni mau nulis apa ini aja yang ditulis yang ada dipikira. doang engga ada rencana buat nulis si hehe.

nikmatin aja deh ya:v
berdoa part selanjutnya lebih baik dan lebih bagus dari ini aaammmmiiiinnnnnnn.

Jangan lupa Like,Komen and Followww!!

Dokter Tomboy Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang