Part 26

85 6 0
                                    

Bagaimana?sudah bahagia bersama temanku?

...
Aira sudah mengingat siapa lelaki itu.

"Oh,Delvin ya?".cibir Aira sambil membulatkan matanya.

"Iyaa,gimana kabarnya?"cibir Delvin

Delvin Sanjaya adik kelasnya aira bukan hanya adik kelas biasa Aira juga pernah jatuh hati kepada Delvin tetapi tidak sedalam jatuh hati kepada Devan.

"Baik sendirinya gimana?".cibir Aira

"Baik juga".Delvin

"Yauda gue duluan ya".cibir Aira

"Eh tunggu dulu gue boleh minta nmr WhatsApp lu?".cibir Delvin

Tentu saja Aira mengasih karna dia kenal kecuali dia tidak kenal.

Lalu kaki Aira pun melangkah menuju pintu keluar dan menaiki motornya.
Sesampainya Aira dirumah.

"Nih mah buahnya".cibir Aira

"Oke makasih".cibir Maya

Setelah memberi buah untuk Maya Aira pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan memainkan handphone nya.
Tiba tiba saja ada nmr yang tidak Aira kenal menelponnya.

"Hallo ini siapa ya?".cibir Aira

"Delvin"

"Oh Delvin kenapa?".cibir Aira

"Save nomer gue".cibir Delvin

"Wkwk iya".cibir Aira

"Besok ada dirumah?".cibir Delvin

"Ada,kenapa?".cibir Aira

"Gue boleh main?"cibir Delvin

"Main aja".cibir Aira

"Share lock ya".cibir Delvin

"Iya".cibir aira

Skip

Malam pun tiba.
Tok...tok...tok..terdengar suara dari pintu aira,Aira yang sedang makan dimeja makan lalu bangkit untuk membuka pintu.

"Eh Cika kenapa cik?".cibir Aira

"Gue pengen cerita".cibir Cika

"Yauda ayo masuk".cibir Aira

"Nyokap Lo mana".cibir Cika

"Ada dikamar,Lo udah makan?".cibir Aira

"Udah".cibir Cika

"Ceritanya dikamar gue aja yu".cibir Aira

Cika dan Aira pun kakinya melangkah menuju kamar Aira.

"Mau cerita apaan?".cibir Aira sambil memainkan handphone nya

"Devan".cibir Cika sambil tersenyum

"Ngapa dia?".cibir Aira yang melirik ke Cika sambil mengangkat alis kirinya dengan muka datar

"Tapi Lo sama Devan Gaada apa apa kan?".cibir Cika

"Ga".cibir Aira

"Pertama dia minta save ke gue terus gue save pas besokkanya dia ngajak gue jalan".cibir Cika

"Maybe Devan suka sama lo".cibir Aira

"Em gatau dah,tapi gue biasa aja si Ra sama Devan kan gue masih suka sama yang onoh".cibir Cika

"Gue ga bilang Lo suka sama Devan atau engga gue cuma bilang mungkin Devan suka sama lo".ketus Aira

"Lo pernah suka sama Devan?atau jangan jangan Devan suka sama Lo?.cibir Cika dengan muka polosnya

"Iya gue pernah suka sama Devan Devan juga tau kalau gue pernah suka sama dia tapi gue ga pernah dianggap.
Soal Devan suka sama gue atau kaga gue ga pernah tau soal itu tapi gue gapernah ngerasa kalau Devan suka sama gue bahkan dia pernah ngomong di depan gue dan temen gue kalau dia ga suka gue entah itu benar atau dia hanya membohongi dirinya sendiri".ketus Aira.

"Terus yang kemarin Lo jalan ke taman apa?".cibir Cika

"Gada apa apa cuma temen dan gue ngerasa Devan cuma bikin gue baper atau mungkin gue yang kepedean hahah".cibir Aira

"Tapi sekarang Lo masih jalan berdua?".cibir Cika

"Setiap dia menemukan orang baru contoh Lo dia bakal berubah yang tadinya ngechat gue tiap hari sekarang engga bahkan ngeliat status gue aja engga".ketus Aira.

"Em yauda gue pulang dulu ya raa lagi juga udah malem".cibir Cika

"Iyaa cik".cibir Aira

Lalu Cika keluar dari kamar Aira dan Aira mengantar Cika sampe depan pintu Aira.
Cika menaiki motornya

"Beiii".cibir Cika

"Beii juga".cibir Aira

Malam pun semakin larut,sunyi,ditambah dengan kerinduan yang tak kunjung bertemu.

///////////

Swipe up
Kalau mau tau cerita selanjutnya❤️

LOVE ALONE [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang