24

749 35 6
                                    

    Setelah Thariq mengantarkan semua barang belanjaan GH, dan disitu lah Thariq berhenti karena ia mendengar suara tangisan dari kamar umi dan Abi nya

Di dalam kamar Umi dan Abi

" Bi, umi udah ga sabar pengen cepet cepet peluk Fatim, Abi g kangen apa sama Fatim, bi, Ternyata yang dibilang bunda angkat nya benar kalau Fatim kakak kelasnya Fateh itu sebenarnya Kakak kandung nya Fateh, umi kangen bi umi kangen, sudah 12 tahun Fatim meninggal kan kita sekarang dia akan berumur 15 tahun tapi Minggu berikutnya dia akan genap menjadi 16 dan sekarang kita sudah rindu berat selama 13 tahun ini, bi ayolah bawa Fatim kemari " ucap Umi dengan mengeluarkan semua tangisan air mata

" Sabar y mi, mudah mudahan Fatim bisa kembali ke keluarga ini, dan berkat Doa semua anak anak kita Allah mengabulkan permintaan bahwa kami akan bertemu dengan Fatim dan hari ini kita semua bertemu dengan Fatim, tapi walaupun kita harus tetap menunggu kepastian, maka dari kita semua harus bersabar, ataupun Allah lebih suka kepada orang yang selalu bersabar atas penderitaan nya selama ini " ucap Abi

" Iya bi, maafkan Umi umi egois " ucap Umi

" Umi tidak egois ko, malahan umi hanya saja sedang rindu berat kepada Fatim " ucap Abi

" Iya bi " ucap umi

Sementara Di luar kamar

     Thariq yang telah mendengar semua penjelasan tersebut, maka Thariq pun juga telah mengeluarkan air matanya

* Jadi Fatim itu adalah Fatim kita, adik aku sendiri lalu bagaimana umi dan Abi tau tentang semua itu, apakah aku harus bertanya kepada umi dan Abi, hmmm sebaiknya tidak usah, aku takut mengganggu umi sama Abi * batin Thariq

    Lalu Thariq pun pergi dari tempat itu dengan mengelapkan air matanya

Lalu...

" Riq, kamu kenapa nangis? " Tanya unknown
" Kak Jidah " ucap Thariq
" Iya riq kamu kenapa? " Tanya Sajidah
     Dan jawaban Sajidah, Thariq Hanya menggeleng gelenggkan kepalanya dengan maksud tidak
" Jawablah Thariq, kakak jadi khawatir nih " ucap Sajidah

    Dengan terpaksa Thariq harus menjawab pertanyaan kakak nya sebelum ia menjawab, pertama Tama ia menghembuskan napas dengan kasar, setelah itu ia berkata

" Oliq belum bisa jelasin ke kakak tentang semuanya " ucap Thariq
" Ayolah liq kakak, janji g bakal kasih tau ke siapa siapa janji deh, please " ucap Sajidah dengan mengangkat jari kelingking nya
     Thariq yang melihat itu pun merasa iba kepada kakak nya, lalu ia menjawab dengan sejujurnya
" Fatim yang datang kesini itu Fatim kita " ucap Thariq

    Lalu ucapan Thariq itu pun membuat telinga Sajidah seperti meledak, dan seakan akan Sajidah tidak bisa berkata apa apa lagi, lalu Sajidah pun merasa gembira karena selama 13 tahun ini dia tidak bisa memeluk Adik ke 4 nya, lagi lagi pun Sajidah terus bertanya kepada Thariq karena dirinya seakan masih tidak percaya dengan ucapan Thariq, takut dia di prank oleh adiknya tapi sebelum bertanya kepada Thariq dia melihat lihat dulu di sekitaran bahwa apakah ada kamera atau g Ternyata tidak ada, dia senang bukan main main, dan langsung ia bertanya kepada Thariq

" Riq kamu serius kan, g nge prank kakak " ucap Sajidah
" Kak, Fatim tadi itu Fatim GH " ucap Thariq
" Kamu tau darimana riq tentang semua ini " ucap Sajidah
   Sebenarnya Thariq ingin menceritakan ini tapi dia belum tentu jelas dengan penjelasan umi Abi nya, dan dia berkata
" Oliq tau dari umi Abi tapi penjelasan tersebut belum agak jelas, maka sebaiknya kita semua harus bertanya kepada umi dan Abi " ucap Thariq
     Dan Sajidah pun mengangguk ngangguk sambil tersenyum tipis
" Thanks liq for information " ucap Sajidah
" Hmm,  Your welcome " ucap Thariq
" God boy " ucap Sajidah kepada Thariq sambil mengacak ngacak rambut yang berada di kepala Thariq

Hai guys kalian mau lanjut g cerita ini, mangkanya vote dulu dong, jangan lupa ya, dan doain buat Autho y mudah mudahan Autho g sibuk biar bisa buat cerita TKKS yang sebanyak-banyaknya, ok kalau gitu Autho mau pamit dulu dan untuk kalian.....

Anddddd

Don't forget to follow, Coment, vote, and like

Thank you Readers 😘😘

I LOVE YOU So Much ❤💗💖💗💖❤💗💖💗💗💗❤❤❤💗💖💗💗💗❤💗💖💖💗❤❤❤💗❤💗💖💗💖💖💗💗💗❤❤💋😂😂😂😂

Ternyata Kakak Kelasku adalah SaudarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang