34

659 26 2
                                    

Me: " beneran kan teh "

Fateh: " iya kak "

Me: " hmmm teh, kakak punya ide gimana kalau kakak tanya ke orang tua kakak dulu "

Fateh: " nah ide bagus itu kak "

Me: " ok, nanti kakak bakal bicarakan ini ke orang tua kakak "

Fateh: " siap kak, aku g bakal berhenti berdoa mudah mudahan kakak bener bener kakak kandung Ateh "

Me: " iya teh semoga ya, ok dah dulu y Assalamualaikum "

Fateh: " waalaikumsalam "

Chat of

" Jika dia benar adikku, aku sangat senang sekali tapi jika dia bukan hmmm sebenarnya aku juga akan sedih meninggalkan bunda dan ayah yang selama ini menjaga ku " ucap Fatim

Keadaan di GH

     Hari sudah mulai malam, dan bentar lagi hari mau Fajar, dan seorang laki laki itu terbangun karena dia tidak bisa tidur sedari tadi malam, maka ia memilih untuk salat Tahajud.

    Setelah berwudhu ia langsung mengambil kopeah, sarung, dan sajadah untuk melaksanakan salat Tahajud

Setelah ia Salat Tahajud....

Dia berdoa dengan mengangkat kedua tangannya

" Ya Allah Ya Rab, engkaulah Tuhan ku, Ya Allah hari ini adalah Hari dimana Ateh mengetahui tentang kakak kandung Fateh selama ini, umi dan Abi tidak pernah berbicara tentang itu, dan Ateh sekarang pun mengetahuinya, doa dari Ateh mudah mudahan kak Fatim benar benar menjadi kakak kandung Ateh, dan mudah mudahan juga proses ini dapat dipercepat Ya Allah, Aminnnnnnn

Rabbigfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani sogira

Rabbana atina fiddunya Hasanah wafil akhirati Hasanah Wakina adza bannar

Aminnnnnnn "

   Saat Fateh berdoa, ternyata ada yang mengintip di balik pintu

" Darimana Fateh tau tentang ini semua " ucap orang itu

Skip kemudian hari

    Pada saat hari yang lalu, Fatim lupa membicarakan tentang anak kandung kepada bunda dan ayahnya, ya yang di sebabkan ia sedang sibuk,

   Dan sekarang ia tidak sibuk, maka ia pun langsung pergi menemui bunda dan ayah

     Saat dia pergi untuk menemui bunda dan ayah nya, kebetulan orang tua nya sedang ada di sana ( ruang tamu ).

" Hai Bun, hai yah " ucap Fatim
" Hai nak, ada apa? "  ucap bunyah
" Hmmm Fatim mau bicara tapi takut bunda sama ayah marah " ucap Fatim
" Tapi Fatim membicarakan yang baik baik kan bukan hal yang membuat kami kecewa " ucap Ayah
" Iya yah, soalnya ini penting banget " ucap Fatim
" Ya udah sekarang Atim mau bicara apa " ucap bunda dengan lembut

    Sebelum ia bertanya, ia menghembuskan nafas nya dengan perlahan lahan

" Bunda Ayah, maaf kalau ini bener bener buat kalian sedih dan juga pasti kalian ga mau kan Fatim pergi " ucap Fatim
" Maksudnya nak " ucap bunda
" Hmmm, Atim bukan anak kandung bunda dan ayah kan " ucap Fatim

     Lalu berubah lah kondisi yang tadi nya agak ramai sedikit tapi sekarang menjadi hening seketika

   Karena Fatim tidak suka dengan kondisi ini, iya langsung saja memecahkan keheningan tersebut

" Bunda Ayah, Fatim bukan anak kandung kalian kan " ucap Fatim

Mereka masih tetap diam

" Jawab Bun yah " ucap Fatim

Masih sama dengan yang tadi

" Jawab lah, Fatim mohon " rengek Fatim

   Lalu bundanya pun seketika menangis yang tadinya menangis kecil dan sekarang menjadi sejadi jadinya.

"Fa...fa....tim...ka...mu..be..enar...ka...mu..bu....kan....anak...Bun..da....dan...A...yah" ucap bunda dengan sepatah kata

" Bunda ini tidak mungkin kan " ucap Fatim

" Ini benar sayang, kamu bukan anak kami, anak kami sedang berada di Mesir tapi tak kunjung pulang " ucap Ayah

" Lalu Atim anak siapa? " tanya Fatim
" Kamu anaknya Gen Halilintar " ucap Ayah
    Jawaban Ayah nya membuat Fatim seakan tak percaya

" Yah jangan bohong deh, sama Fatim ayah tau sendiri Atim g suka dibohongi " ucap Fatim
" Ini benar sayang " ucap Ayah

" Bagaimana ceritanya dan mengapa aku tidak mengingat mereka " ucap Fatim

" Waktu itu kam...." Ucapan Ayah terpotong oleh Bunda

" Biar bunda jelaskan " ucap bunda
" Jadi kamu ( baca di part yang waktu bunda angkat Fatim ketemu sama umi Abi ) " ucap bunda

" Jadi selama ini aku amnesia " ucap Fatim
" Iya, tapi yang kamu ingat hanya, nama kamu sendiri dan saat kesini kamu membawa diary, baju, dan foto " ucap bunda
" Foto anak kecil itu " ucap Fatim
" Hah, bagaimana kau tau " ucap bunda
" Saat itu Fatim bertanya apakah Atim punya diary, terus Atim cari di lemari dan Atim menemukan semua benda yang bunda bicarakan " ucap Fatim

" Pantas saja, kaca foto nya pecah, dan tangan mu itu terkena pecahan tersebut " ucap bunda
   Fatim hanya mengangguk pelan
" Ya Allah nak, kenapa kamu lakukan seperti ini " ucap bunda

" Maaf bunda " ucap Fatim

" Ya sudah tidak apa apa " ucap bunda

Lalu si Ayah yang sedari tadi diam kini membuka suara

" Besok kan hari Minggu.... " ucap Ayah

Lanjutannya apa ya guys, hai gengs maaf nih Autho up sekarang yang mau tau lanjutannya tunggu besok

Bubayyyy

Anddddd

Don't forget to follow Coment vote and like

Thanks you Readers 😘😘

I LOVE YOU So Much ❤💗💖💗❤💋 😂😂

Ternyata Kakak Kelasku adalah SaudarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang