Kepada bapak S,
Pak, perkenalkan saya dokter muda
Saya asisten dokter spesialis saraf
Saya akan bertanya dan memeriksa mengenai beberapa hal
Kepada bapak S,
Pukul 14.30 saya melihat beberapa alat dibawa masuk keruangan bapak
Saya hendak bersyukur, mengira bapak akan segera dipindahkan
Kemudian, saya mendengar suara beberapa orang
Kepada bapak S,
Pak saya masih berharap
Bahwa semuanya akan baik-baik saja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 kali kompresi dan 2 kali pemberian nafas
Saya melihat beberapa orang bergantian
Kepada bapak S,
Saya berharap dan yakin bahwa Tuhan akan memberikan bapak kesempatan
Saya tidak melihat kompresi lagi
Saya masih berharap
Saya melihat dokter diruangan berbicara
Sedetik kemudian
Anak-anak bapak sudah memecah tangis saya
Kepada almarhum,
Al-fatihah
Pak, semoga bapak diberikan ampunan oleh Sang Pencipta
Semua orang yang bapak tinggalkan, begitu terpukul
Begitupun saya pak.
Pak, dihari yang sama
Saya memanjatkan harapan kepada Sang Pemberi Kesembuhan
Memohon agar bapak, ibu yang kondisinya kritis di ICU tempat bapak seharusnya dipindahkan, bersama puluhan pasien lain yang tengah berjuang
Serta,
Adik saya tercinta.
Saya memohon kepada Sang Maha Pemurah, untuk setiap gugurnya rasa sakit, untuk setiap diringankannya lalu kesembuhan atas apa yang diderita.
Kepada Almarhum, bapak S
Pak boleh kah saya menitipkan doa
Untuk bapak sampaikan kepada Sang Maha Pengabul doa?
Sampaikan kepada Tuhan, berikanlah kesembuhan serta ringankan lah rasa sakit yang diderita adik saya
Ketidak mampuan saya sebagai manusia, hanya berharap
Mengupayakan doa ditiap air mata
Kepada Almarhum dan yang ditinggalkan,
Kepada manusia yang terbuat dari tanah lalu dijadikan-NYA hidup
Semoga kita kuat,
Aamiin
