Alam bawah sadarku:
Tidurlah
Kau harus tau bagaimana cara menghargai tubuhmu
Apa yang kau nanti?
Kalimat singkat yang menanyakan kapan kau ada waktu luang?
Atau kalimat berbasa-basi tentang mengapa gadis semanis dirimu tak kunjung dimiliki?
Sadarlah
Dia, bukan laki-laki kebanyakan
Aku:
Obrolan kita setiap bertemu
Lagi-lagi berakhir hening
Aku sesekali tak sabaran
Mengerling dalam sembunyi
Berharap dapat ku simpan
Raut wajahmu dari sisi itu
Lagi-lagi aku berusaha menahan jantung yang seolah enggan diam pada tempatnya
Samar-samar terdengar
Hati ini terkadang tak sabaran!
Alam bawah sadarku:
Sayang, tidur ya
Esok kala iya memimpikanmu
Iya tak akan pernah lupa
Bahwa ia pernah coba menggenggam
Hatimu
