Krypton

PROLOG

Assalamu'alaikum temen-temen! Selamat membaca cerita baru aku. Jangan lupa masukin perpustakaan kalian ya :) Eits! Comment, like, sama votenya jangan lupa juga hehehe. Selamat Membaca :)

"Selamat datang keluarga baru SMA Rajawali. Semoga kalian bisa menjadi murid murid yang mengharumkan nama sekolah baru kalian ini. Terus semangat dalam melanjutkan perjuangan kalian. Selamat menempuh MPLS yang akan dibantu oleh kakak-kakak OSIS yang ga kalah ganteng-ganteng dan cantik-cantiknya seperti kalian," ucap Pak Wijaya selaku kepala sekolah SMA Rajawali dalam sesi amanat pada saat apel pembukaan MPLS.

Yap! MPLS
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Selama seminggu ini Dilla akan diperkenalin sama sekolah barunya ini. Itung-itung free class lah ya. Yah, tapi gitu. Dilla kali ini lagi ada dilapangan dengan mukanya yang udah kaya kambing conge. Depannya ga tau siapa, kanan  juga dia ga kenal, belakangnya apalagi. Cuma ada satu makhluk yang Dilla kenali, itupun karna satu SMP.

Sebut saja dia mawar. Eh jangan deh kebagusan. Namanya Vinka Areta, Dilla sih ga terlalu deket sama dia pas SMP, karna mereka juga dulu ga sekelas.

Ketika Dilla denger si Kepsek ngomong saat pembagian kelas. Eh ternyata Dilla sekelas sama Vinka. Huft, seengganya Dilla ga beda seragam sendiri lah ya.

"Ayo dek ikutin saya," ucap salah satu anggota OSIS SMA Rajawali.

Mereka semua yang bisa dibilang temen kelas baru itu pun dengan otomatis mengekori kakak itu berjalan.

Lantai paling dasar, pojok, deket sama WC laki-laki. Cukup jelas untuk mendeskripsikan kelas baru yang akan Dilla jadikan ruangan kedua setelah kamarnya. Gapapa lah yang penting deket kantin. -batin Dilla

"Eh gue duduk sama lo ya!" Ajak Vinka kepada Dilla.

"Aciappp!" Ucap Dilla SKSD (sok kenal sok dekat).

Krik...

Krik...

Krik...

Kalian pasti tau lah. Gimana Susana kelas baru, apalagi isinya temen-temen yang bener-bener baru gini.

Sunyi, dingin, tegang.
Mungkin ketiga kata itu bisa mewakili suasana yang Dilla rasakan saat ini.

"Lo ga mau cerita apa ?" Ucap Dilla memulai suara duluan.

"Cerita apa ? gue juga bingung. Eh btw lo suka baca kaya Wattpad atau novel gitu ga sih ?" Tanya Vinka yang telah menemukan topik pebicaraan.

"Suka lah. Kalo lo ?" Tanya Dilla biar pembicaraan mereka semakin panjang kali lebar.

"Suka banget gila! Apalagi kalo gendrenya teenfiction gitu. Terus cowonya dingin, cewenya barbar. Terus yang  satu kutu monyet..."

"Kutu buku bambang!" Ucap Dilla mengoreksi.

"Eh iya maap. yang satu kutu buku, trs satunya lagi badboy. Terus cewenya culun, cowonya hitz parah. Gila kaya gitu sih gue sehari bisa selesai 2 cerita sendiri," jelas Vinka dengan bangganya.

"Kira-kira masa SMA tuh bener-bener kaya di Wattpad ga sih?" Tanya Dilla dengan polosnya.

Plak!

"Hahaha! Ya kali Dil! Makanya kalo lagi baca tuh ga usah ngebayangin banget. Ngimpi lo," ucap Vinka tak lupa dengan sikap cewenya (ketawa sambil mukul).

"Kali aja gitu, kan jodoh ga kemana Vin," balas Dilla ga mau kalah.

"SMA lo pengen kaya Wattpad ? Gih sana pulang, cuci kaki, rebahan, buka wattpad," Ucap Vinka ga di filter.

"Iya juga ya. Yauda dah gue otw balik," balas Dilla, menyantelkan tas pinknya dipunggungnya. Lalu berdiri.

Ceklek!

Bunyi suara pintu kelas terbuka. Dan menampakkan seorang kakak OSIS tadi yang abis keluar.

"Loh kamu mau kemana dek?" Tanya kakak OSIS itu.

Tak perlu menunggu satu detik, Vinka dengan jailnya pun menjawab, "Ini kak, kan saya udah bilangin ke dia biar jangan pulang dulu masih aja ngeyel. Masa dia pengen pulang terus cuci kaki, rebahan sambil baca wattpad biar kisah SMAnya kaya di wattpad-wattpad gitu kak,"

Duar! Hahaha!
Sontak satu kelas yang telah memperhatikan Dilla saat itu langsung tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban yang dilontarkan Vinka.

"Si bambang! Gue kan cuma bercanda!" Ucap Dilla kepada Vinka, sambil menaruh tasnya kembali dan duduk.

"Kan biar seluruh dunia tau Dilla ku sayanggg!" Ucap Vinka dengan nada menjengkelkan.

"Awas lo ya Vin!" Ancam Dilla dengan muka memerah, masih menahan rasa malunya.

Untuk PROLOGnya sedikit dulu ya guys! Mau tau kelanjutannya ? Ikutin aja terus cerita ini. Makasih udah mau baca :)

Wassalamu'alaikum