Ga Minat ?

44 6 3
                                    

Assalamu'alaikum temen online kuhhh. Semoga kalian suka sama part ini ya :) Jangan lupa vote dan commentnya. Selamat membaca :)

"Woi! Bengong mulu lo," ucap Vinka menyadarkan Dilla dari lamunannya.

"Mikirin apaan sih ? Jangan bilang lo lagi mikirin cara PDKT in gue ama tetangga lo yang cogan itu ? Yaela Dil ga usah repot-repot kali. Kan gue jadi enak," sambung Vinka sok PD sok iye.

"Idih. Ogah banget. Lagi pula gue ga terlaku akrab juga kan sama Kak Davin," balas Dilla dengan muka ga moodnya.

"Eh kemaren apa yang lo omongin itu boong kan Dil ?" Tanya Vinka dengan suara cempreng dan frekuensi besarnya membuat teman-teman baru di kelasnya pada nengkok.

"Eits. Pada ngomongin apa nih kok ga ngajak-ngajak gue sih. Jangan mentang-mentang kita beda SMP, gue jadi ga dianggap gini ya. Kan kita udah kenalan dan suka ke kantin bareng juga," ucap Rarina yang pasti kalian tahu adalah teman baru Dilla.

"Gini loh Ra..." cerita Vinka secara beruntut kejadian kemarin di rumah Dilla tanpa di potong sedikitpun.

"Jadi menurut lo gimana Ra ? Yakali sikap si bocah batu di sebelah gue ini udah kaya gitu masa ga ngaku punya rasa sama Kak Ryan," tanya Vinka memastikan.

"Hah ? Gue ga salah denger ? Lo bilang pas ditanya sama Vinka 'lo suka ya sama Kak Ryan ?' Terus lo bilang kalo lo 'ga minat'. Tapi mulut lo beda ama sikap lo. Lo malah ke balkon mandangin Kak Ryan ampe ga kedip-kedip. Mana senyum-senyum sendiri lagi. Ya jelas ga mungkin banget lah kalo Dilla ga ada rasa. Iya kan Dil ? Lo jujur aja deh, sama kita ini. Ga bakal ada yang tau kan ?" heboh Rarina mengulang cerita dari Vinka.

"Au ah. Gue emang ga minat. Cuma penasaran aja," ucap Dilla dengan wajah sok polosnya.

"Assalamu'alaikum. Kami perwakilan OSIS SMA Rajawali ingin mengajak teman-teman terutama bagi kelas sepuluh yang ingin mendaftar ekskul untuk hadir ke lapangan karena akan diadakan kegiatan demo ekskul. Sekian terimakasih. Wassalamu'alaikum," suara speaker yang ada di setiap kelas membuat makhluk-makhluk didalamnya secara otomatis turun ke lapangan untuk menyaksikan kegiatan demo ekskul itu.

"Lah kuy ke bawah," wajah bad mood Dilla sontak menjadi sumringah.

"Lah tadi bukannya dia lagi kesel ya ? Kok sekarang jadi dia yang semangat," tanya Dilla kepada Rarina.

"Halah. Paling juga pengen ngeliatin Kak Ryan. Kan dia anak osis, jadi dia termasuk panitia acara ini juga," ucap Rarina sok tau.

"Apaan sih. Gue cuma penasaran aja ekskul di SMA Rajawali yang bagus apaan aja," jawab Dilla merasa tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Rarina.

"Utututuuu... yaudah tu muka jangan cemberut gitu mulu. Yaudah yok turun ke bawah," ucap Vinka sedikit mengembalikan mood Dilla.

Dasar mood swing-kesal Author.

***

"Gila sih bagus-bagus semua. Gue jadi bingung mau pilih yang mana," ucap Vinka sambil merekam kegiatan demo ekskul untuk dimasukkan ke SnapGramnya.

"Tapi setelah gue pikir-pikir. Kayaknya gue masuk modern dance aja deh. Gila sih lo pada liat kan tadi penampilannya keren banget," ucap Dilla kepada kedua manusia di sebelah kanannya yang masih sibuk mengedit SnapGramnya.

KryptonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang