Wanna Play With Me - Jenlisa

4

"Miss lisa diluar ada nona Tzu.." Ucapan yeri terpotong saat wanita cantik masuk ke dalam ruangan lisa.

"Sayangggg" Teriak wanita itu yang tak lain adalah tzuyu.

Tzuyu menghampiri lisa dan langsung duduk dipangkuan lisa sambil menciumi pipi lisa.jennie yang melihat itu hanya diam terkejut sambil menatap lisa tajam.

"Sayang turun dulu yaa, aku mau kerja dulu" Ucap lisa sambil menurunkan tzuyu dari pangkuannya.

Lisa belum menyadari tatapan dari sang kekasih yang sedang dalam mode garang seakan ingin menelannya hidup hidup sampai sebuah suara menyadarkannya.

"Hiks hiks poppo jahat" Tangis jennie tak dapat di bandung lagi melihat lisa yang mesra bersama wanita lain. Lisa yang baru menyadari dia bahwa kekasihnya ada diruangan nya langsung menghampiri jennie yang sedang menangis.

"J jangan nangis dong"bujuk lisa sambil mengelus surai jennie namun langsung ditepis oleh jennie.

" Pergi kamu hiks"ucap jennie yang masih terisak.

"Sayang dia siapa?"ucapan tzuyu membuat tangan jennie semakin kencang. Lisa yang melihat itu semakin kalang kabut dibuat tzuyu

"Yak diam kau" Teriak lisa kepada tzuyu

"Yakk oppa kau membentakku" Balas tzuyu tak kalah besar.

"J jangan salah paham dulu ya dia adalah tzuyu adik ku yang baru pulang dari Amerika"lisa mencoba menjelaskan kepada jennie siapa tzuyu sebenarnya.

" Tzuyu cepat kenalkan dirimu pada kekasih oppa"ucap lisa pada tzuyu.

"Eonnie aku tzuyu manoban adik dari kekasihmu yang bawel ini maafkan aku, aku tidak tau kalau ada eonnie disini aku memang seperti itu dengan oppa kalau sudah lama tidak bertemu"ucap tzuyu kepada jennie yang sudah berhenti menangis.

" Perkenal kan juga nama eonnie jennie kim, eonnie juga tak tahu kalau kau dari dari lisa"balas jennie.

"Yasudah kalau begitu aku mau kembali bekerja dulu ya kalian silakan mengobrol dulu nanti siang kita akan makan bersama" Ucap lisa yang kembali berkerja.

Direstoran terlihat Lisa, jennie dan tzuyu sedang makan siang bersama di salah satu mall di daerah gangnam sekaligus menepati janji nya untuk mengajak jennie jalan jalan.

"J suapin dong aa" Manja lisa kepada jennie.

"Sumpah deh oppa gak usah manja gitu geli gue liatnya" Tzuyu hanya memutar bola matanya malas.

"Iri banget sih, mangkanya punya pacar jadi bisa manja manja"balas lisa sambil menjulurkan lidahnya ke tzuyu.

" Eonnie lihat lah pacarmu menyebalkan sekali "rengek tzuyu, jennie yang melihat itu hanya terkekeh.

" Sudah sudah ayo makan jangan berantem lagi"jennie menengahi perdebatan kedua kakak beradik itu"

Setelah makan bersama dan jalan jalan di mall jennie dan lisa pulang ke apartemen jennie sedangkan tzuyu kembali ke rumah orangtua nya.

***

Dsebuah kamar terlihat dua orang manusia sedang bermesraan siapa lagi kalau bukan jennie dan lisa.

"Poppo" Ucap jennie sambil memainkan jari nya di dada lisa membentuk pola pola.

"Kenapa baby? " Balas lisa sambil memejamkan mata karena jennie memainkan jarinya.

"Aku mau i-iituu"

"Mau apa? " Tanya lisa membuka matanya.

"Mau anu ituu"

"Anu apa j yang bener dong" Lisa heran melihat jennie bebicara dengan nada polosnya.

"Mau sosis" Ucap jennie sambil melihat kearah lisa.

"Ohh mau sosis yaudah ayok" Lisa beranjak dari beranjak dari tempat tidur namun langsung ditahan oleh jennie.

"Bukan sosis itu poppo"Ucap jennie yang membuat lisa bingung

" Terus? "Tanya lisa.

" Yang itu"Ucap jennie menunjuk selangkangan lisa.

Lisa terkejut melihat jari tangan jennie menunjuk juniornya.

"Ga boleh j "

"Pegang aja kok poppo j penasaran" Ucap jennie.

"Yaudah pegang aja yaaa" Ucap lisa sambil berbaring di sebelah jennie.

Sedangkan jennie lamgsung mengubah posisi tidur nya dengan wajahnya berada didepan junior lisa.

Perlahan-lahan tangan jennie mendekat kearah junior lisa, lalu tahan lembut jennie memegang junior lisa dari luar celana lisa.

"Erghhh" Desah lisa saat tangan jennie memegang juniornya.

"Poppo kenapa desah?" Tanya jennie

"Engga kok j, terusin aja yaa"

Jennie terus memegang junior lisa sambil mengurut urut nya.

"Kayaknya besar banget sosis poppo" Batin jennie

"Poppo j buka ya celana poppo"

"Jangan j" Tahan lisa saat tangan jennie ingin membuka zipper lisa.

"Yah poppo, nanti j liatin juga punya j oke poppo" Ucap jennie polos.

"Ehh gak boleh j"

"Poppo jahat" Ucap jennie dengan mata yang berkaca kaca.

Lisa yang melihat itu jadi tak tega namun bagaimana jika dia kelepasan. Sekarang saja junior nya sudah tegang.

"Jangan nangis j yaudah buka aja kalo j mau buka" Ucap lisa pasrah padahal dalem hati kesenengan.

Setelah membuka celana lisa muka jennie langsung berhadapan dengan sosis panjang yang gagah perkasa.

Jennie yang melihat itu jadi gemez sendiri.

"Poppo lucu banget sosis poppo, jadi pengen j makan" Ucap jennie yang ingin mengigit junior lisa.

"Eitsss jangan digigit j nanti sakit" Lisa menahan kepala jennie agar tidak menggigit juniornya.

"Terus diapain kalo gak boleh digigit? Lucu banget tau sosis poppo" Ucap jennie dengan mata berbinar tanpa di duga tangan jennie memegang junior kebanggan lisa.

"Ahhh iya dipegang kayak itu aja j" Desah lisa merasakan nikmat yang tak terhingga saat tangan jennie mulai mengurut juniornya.

Tak lama kemudian lisa merasakan juniornya menghangat.tapi lisa tak kalah terkejut saat melihat keadaan jennie.

JANGAN LUPA VOMENT!