Dipagi yang cerah ini terlihat Seorang wanita berjalan menelusuri trotoar di tengah keramaian kota, sambil bersenandung membawa tas yang di jinjingnya.
DIa adalah lalisa manoban gadis dengan wajah cantik seperti seorang boneka hidup dengan tinggi seperti tiang listrik rambut blonde tak lupa gayanya yang casual memakai jeans dan baju crop serta topi yang ia pakai cantik serta tampan secara bersamaan.
Kini ia telah sampai di depan lift dan memasuki lift dengan menekan angka 23 dan menutupi pintu lift. Namun dengan cepat ia menekan tombol untuk membuka pintu lift kembali karna mendengar seorang berteriak.
"Tunggu jangan ditutup"
"Eohhh"
Lisa memperhatikan seorang wanita nafas terengah-engah yang baru masuk lift memiliki mata kucing yang cantik, pipi mandunya sungguh cantik sekali ciptaan Tuhan.
"Lantai berapa?"
"23" Balas nya dengan wajah datar.
"Baiklah, kita sama"
"....... "
Aish wanita ini kenapa dengan wajah datarnya itu bukannya berterima kasih malah mendiamkanku, tapi kenapa wajahnya malas menggemaskan-batin lisa
Ting!
Pintu lift terbuka, wanita itu berjalan dengan angkuhnya melewati lisa. Lalu lisa yang tersadar dari lamunannya pun mengikuti wanita itu dari belakang. kemudian.......Bruhhhkkk
"Aw sakit bodoh"
"Aduh.....Maaf"lisa meminta maaf sambil memegang kepalanya.
" Kalau jalan lihat lihat dong, main tabrak orang aja"
"Salah lo sendiri kenapa berenti ditengah jalan"
"Lah gue udh sampe didepan pintu apartemen gue nih ya liat nomor 329" Balas wanita itu tak mau kalah dari lisa.
"Dasar wanita gilaa" Umpat lisa yang masih terdengar oleh wanita dihadapannya.
"Kau bilang apa barusan?"balas wanita itu dengan tatapan tajamnya yang membuat lisa mencuit.
"Ahhh tidak bilang apa2 maafkan aku" Lisa meminta maaf sambil menekan password apartemen nya.
Malam hari di sebuah apartemennya seorang wanita sedang berendam di bathup dengan bunga mawar yang memenuhi bathupnya sambil menghidupkan lilin aroma terapi yang menyegarkan tubuhnya.
Lalu ia keluar dari bathup mengambil piyama mandinya dan keluar dari kamar mandi.
Berdiri di depan cermin menarik tali piyama nya lalu memperhatikan tubuhnya di cermin.
"Ternyata tubuhku masih terlihat indah, sepertinya tak ada yang tidak menyukai tubuhku"ucap wanita itu tak lain adalah jennie kim seorang CEO di perusahaan KIM CORP perusahaan terbesar kedua setelah perusahaan MANOBAN COMPANY.
Wanita yang memiliki pipi seperti mandu dengan mata kucing, tubuhnya sexy, angkuh, dan sedikit nakal mungkin.
Drttt drrttt
"Halo jen"
"Ada apa unnie"
"Lo mau ikut ke club gak?"
"Sama siapa aja? " Jennie balik bertanya
"Sama irene aja, mau gak? Kalo lo mau gue tunggu di club biasa oke"
"Iya gue kesana"
"Dah jendukie ku say.... "
Tuttt tuttt
"Ehh dah maen matiin aja nih bocah" Umpat orang di sebrang sana.
Di club....
Terlihat tiga orang wanita duduk dikursi sambil menyesap martini.
"Eh jen gimana kerja sama lo sama perusahaan manoban company"
"Besok gue meeting sama tuh perusahaan"
"Kita buat taruhan aja deh mau gak jen? "
"Taruhan apaan?"
"Katanya ceo manoban tuh ya masih muda, nah kalo lo bisa dapetin tuh CEO gue kasih lo tas channel keluaran terbaru tapi kalo gak bisa dapetin tuh orang lo harus turutin permintaan gue, setuju?"
"Siapa takut?" Jawab jennie dengan santainya
"Eh kok gue gak diajak2 sih" Sela jisoo yang dari tadi cuma bisa dengerin aja.
"Udalah lo tuh gak usah ikut2an urusan gue sama jennie, mending lo cari laki2 tuh yang mau lo ajak ons"
"Okeh deh kalo itu saran lo Rene gue setuju byeeee" Jawab jisoo sambil berdiri untuk turun ke lantai dansa.
"Dah ah gue mau pulang besok mau meeting"
"Jangan lupa taruhan kita" Jawab Irene sambil berteriak kepada jennie yang sudah mulai menjauhi nya.
Jennie hanya membalas perkataan kakak sepupunya itu dengan jari tangan yang berbentuk o.
Dilain tempat seorang wanita kelaparan dengan terpaksa dia keluar ke supermarket karna persediaan makanan di apartemennya kebetulan habis.
Setelah selesai membeli keperluan nya lisa berjalan menuju apartemen nya namun terhenti saat dia melihat wanita berjalan sempoyongan.
Grepppp
Dengan cepat lisa menjatuhkan belanjaannya kemudian menangkap seorang wanita yang akan jatuh.
Lisa bingung membawa wanita ini kemana lalu dengan terpaksa dia membawa wanita ini ke apartemen nya kemudian ia rebahkan wanita itu ke kasur king size nya.
Lalu lisa kembali kedapur untuk membereskan belanjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Play With Me - Jenlisa
RomanceKamu lah hidupku selamanya....sampai kapanpun -L Jangan pernah tinggalin aku lagi - J