Pertamuan yang tidak sengaja

32 5 0
                                    

Suara mobil Bmw putih miliknya memasuki halaman kampus hingga semua mata memandangi mobil Bmw miliknya yang terparkir di halaman kampus ia turun dari mobilnya dan berjalan masuk ke kelas dengan gaya cueknya kepada semua orang kecuali para sahabatnya yang sudah tau sikap cuek nan dingin itu miliknya sehinnga ia jalan terburu -buru.

Brukkk

"aduh..maaf -maaf aku tidak sengaja soalnya aku terburu-buru takut dosen nan sombong,cuek itu masuk kelas..kalau begitu saya permisi duluan.."ucap Aquilla tanpa melihat siapa yang ia tabrak.

"ah-iya silahkan.."ucap Alvano yang masih memandangi tubuh yang aduhai milik perempuan yang menabraknya itu.

Setelah ia sampai di depan kelasnya ia segera masuk dan duduk dekat sahabat-sahabatnya sampai jam kelas selesai ia dengan sahabatnya langsung berjalan ke halaman parkiran mobil miliknya mereka masuk lalu pergi untuk berlanja di mall..itulah kebiasaan mereka sehabis selesai jam kuliah mereka.

Setibanya di depan mall ia memakirkan mobilnya di parkiran dan mereka bertiga langsung masuk dan ia tidak sengaja menabrak tubuh seseorang.

Brukkk

"aduh maaf -maaf aku tidak sengaja menabrakmu .."ucap Aquilla sambil menatap orang yang ia tabrak itu..dan orang itu adalah dosenya yang sombong,cuek dan pendingin itu.

"hemm..saya tidak papa..kalau begitu saya duluan.."jawab Alvano dingin nan cuek yang langsung meninggalkan Aquilla yang sedang memandanginya dengan sikap cueknya juga.

Sehabis mereka berlanja ia dan para sahabatnya menuju parkiran mobil untuk pulang ke rumah masing-masing tapi di antar olehnya.

"La tadi itu yang lo tabrak itu dosen baru itu kan yang sedingin es ..hmm siapa ya namanya aku lupa.."ucap Via sahabatnya yang cerewet itu.

"iya ya siapa yaa namanya aku juga lupa .."ucap Vira sahabatnya bersamaan.

"Nama dosen yang sedingin es kutub itu pak Alvano ..masa kalian tidak tau siih.."jawabnya kepada sahabatnya yang langsung melihatnya dengan tatapan curiga apalagi mereka berdua belum tau nama dosen sedingin es kutub itu.

"cie..cie yang tau namanya dosen sedingin es kutub itu.."ledek Via kepada sahabatnya Aquilla.

"Biasa aja kali ..mana ada yang suka sama dosen sedingin es kutub itu.."jawabnya kepada Via sambil memfokus menyetir mobil .

"Btw lo tau dari mana nama dosen sedingin kaya es batu itu.."tanya Vira sahabatnya sambil menatap Aquilla yang masih fokus menyetir.

"yaa tau lah ..pas pertama dosen itu masuk ke kelas dosen sedingin kutub itu memperkenalkan namanya gitu..makanya aku tau namanya Via,Vira .."jawabnya pas udah nyampe di depan rumah nan super istana milik Via dan orang tuanya.

"Btw masuk dulu apa mau langsung pulang.."tanya Via kepada sahabatnya Aquilla dan Vira yang sudah pindah duduk di kursi sebelah Aquilla setelah ia turun dari mobil milik sahabatnya nan super ceuk juga.

"menurutmu gimana Ra.."tanyanya kepada Vira yang asik dengan hape berlogo Apple itu sambil senyum-senyum sendiri.

Belum ada jawaban dari Vira sahabatnya yang masih setia dengan hape berlogo Apple itu.

"GiMANA RA MAU PULANG APA MAU MAMPIR MAIN DI RUMAH VIA SOALNYA AKU JUGA MAU TIDUR CANTIK DIRUMAH RA.."tanyanya sedikit berteriak karna sahabatnya ini masih asik dengan hape berlogo Apple itu.

"Astagfirullahaladziimm....tidak usak pake teriak -teriak juga kali ..telingga gue bisa tuli mendadak nii.."jawabnya dengan memengang dadanya saking kagetnya karna suara teriak sahabat nan super cuek ini dan hampir membuat telingganya tuli mendadak.

Antara Alvano & Aquilla(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang