2nd Boyfriend | JaeDo (Complete)

7. 2nd Boyfriend

HAPPY READING

•

•

•

•

•

Seokwoo memperhatikan dua orang yang sedang berada di sudut ruangan didekat sebuah alat musik drum. Entah apa yang mereka bicarakan hingga sesekali mereka tertawa bersama.

Pemuda pemilik tinggi di atas rata-rata itu mendekat ke arah keduanya. "Kalian terlihat bahagia."

Kedua orang yang juga memakai seragam yang dipakai Seokwoo menoleh.

"Apa kami terlihat serasi?" pemuda dengan nametag Koo Junhoe itu bertanya.

Seokwoo mengangguk ragu. "Ya, Lumayanlah."

Salah seorang lagi perempuan yang dikenal orang-orang sebagai kekasih kapten tim basket, Roseane Park merengut. "Kenapa lumayan? Lalu dengan siapa aku sangat cocok?"

Seokwoo tersenyum menggoda. "Dengan Jung Jaehyun." setelah itu dia tertawa sementara Junhoe menatapnya kesal.

Rose terdiam. Ia teringat pemuda yang sampai saat ini masih menjadi kekasihnya. Jung Jaehyun sudah sangat sempurna. Tampan, baik, cerdas, dia juga perhatian padanya.

Rose jelas merasa bersalah. Bagaimanapun dia mencintai Jaehyun, sangat menyayangi pemuda itu. Sebelum pertahanannya goyah oleh seorang Koo Junhoe. Bahkan sampai Junhoe masuk ke kehidupannya, hatinya masih sebagian besar milik pemuda Jung itu.

Untuk pertanyaan kenapa Rose sampai bisa menduakan Jung Jaehyun, itu karena tatapan mereka berbeda. Tatapan yang diberi Junhoe jauh lebih menunjukkan rasa cinta dibanding Jaehyun. Tatapan seorang Jun Junhoe adalah tatapan memuja, seperti mengatakan 'kamu sangat cantik' sementara Jaehyun tatapannya pada Rose hanya seperti 'aku sendirian, mau menemaniku?'

"Kau seharusnya tidak memikirkan kekasihmu yang lain saat bersamaku."

Ucapan Junhoe membuyarkan lamunan Rose. Ia tersenyum. "Maaf.."

"Aku akan membuatmu tidak akan pernah memikirkannya lagi." ujar Junhoe yakin.

"Junhoe benar. Mungkin saja kekasihmu yang lain itu juga sedang memikirkan kekasihnya yang lain."

Mata Rose menyipit mendengar ucapan Seokwoo. "Bagaimana?"

"Tidak. Lupakan saja. Aku hanya berguyon." Seokwoo mengayunkan tangannya isyarat tidak perlu diambil pusing. "Aku ada urusan, sebaiknya aku pergi karna mungkin aku mengganggu kalian."

"Sebaiknya kau cari pacar juga, Seokwoo. Biar ada yang menemani." ucap Junhoe dengan nada mengejek.

"Aku sedang berpikir begitu juga." Seokwoo terbayang seseorang yang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini. "Menurut kalian bagiamana dengan Kim Doyoung?"

"Dia manis, kalau kau dengannya kurasa kalian cocok." Rose memberikan pendapatnya. "Sepertinya dia juga masih sendiri."

Doyoung masih sendiri? Kenapa Seokwoo tidak yakin.