pt.9

24.7K 420 12
                                    

Vote baru baca gak bayar kok😌
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah kepergian kedua orang tua mereka rumah menjadi sepi seperti rumah kosong. Seharusnya pengantin baru senang di malam pertama mereka tapi tidak dengan ara.

"Mau pulang aja"
Gumam ara yg masih bisa didengar hyunjin

"Apa yang kau bilang tadi? Kau ingin pulang sebelum memuaskan suamimu. Ckck tidak, aku tidak akan mengizinkanmu keluar dari rumah ini-"
Berjalan mendekati ara yang duduk di pinggir ranjang sambil melepaskan jas yang dia gunakan itu membuat ara merinding dan berfikir yang tidak-tidak.

"Sekarang kau milikku dan tetap akan menjadi milikku"
Mengelus pipi ara membuat orang yang di elus merasakan hal aneh di tubuhnya.

"T-tapi a-aku belum siap kak"

"Terserah kau saja. Sekarang tidur lah aku tidak akan menyentuhmu sebelum kau siap"
Setelah berkata seperti itu hyunjin pergi meninggalkan ara sendiri di kamar.

"Aneh sekali orang itu. Ah, sudahlah lebih baik aku tidur besok aku harus bangun pagi untuk membuat sarapan"

Sedih atau senang? Entahlah itu yg dirasakan ara sekarang dia ingin menolak tapi sudah terjadi tapi dia akan mulai membuka hati untuk suaminya sekarang.

Disisi lain, seorang pria jangkung sedang berfikir apa yg sudah dia lakukan kenapa dia melepaskan orang yg tadinya ia benci. Apakah perasaanya berubah? Entahlah hanya dia yg tau kita tunggu saja gais

"Ada apa denganku, arghh!"-hyunjin
perasaan kasihan? Atau ingin melindungi? Atau sudah tumbuh perasaan Cinta? Kita lihat saja apakah tuan hwang kita bisa melawan egonya.

Matahari mulai menyilaukan penglihatan wanita mungil yg tengah tidur di ranjangnya dengan nyenyak tanpa disadari jam menunjukan pukul 06.30 pagi.

"Huammm... Jam berapa sekarang"- gumam ara yg masih terpejam sambil melihat jamnya.

"ASTAGA!! KENAPA TIDAK ADA YG MEMBANGUNKANKU! "- bergegas turun dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk mencuci muka, mandi? Tidak ada waktu untuk mandi sekarang yg ara fikirkan adalah apakah suaminya sudah sarapan apakah dia sudah berangkat bekerja.

Setelah selesai ara langsung turun mengecek apakah suaminya sudah berangkat atau belum sambil sedikit berlari menuruni tangga.

"Kak apa kau sudah sarapan? Apa yg ingin kau makan aku akan mebuatkannya. Maaf aku terlambat bangun aku sangat lelah karena tadi malam. Maaf kak"- hyunjin hanya melihatnya dengan datar.

"M-maaf kak"-ara menunduk takut untuk melihat wajah hyunjin, pasti dia marah dan sekarang dia pasti akan di marahi.

"Sudahlah, aku maklumkan kau kan anak mama. Buatkan saja aku susu aku sudah terlambat ke kantor sekarang"-hyunjin

"B-baik kak tunggu sebentar"-ara

Kenapa lucu sekali - batin hyunjin

Tidak butuh waktu lama ara sudah selesai mebuat susu. Susu doang ngapain lama lana elah:/

"Kak ini susu nya" - ara

"Aku akan berangkat ke kantor, kau diamlah dirumah jangan pergi tanpa aku beri izin. Jika kau melanggar kau akan ku hukum mengerti!" - hyunjin

"B-baik kak aku mengerti" - ara

Beberapa menit setelah hyunjin berangkat ke kantor dirumah hanya ada araa dan beberapa maid yg ada disana.

"Kenapa dia cepat sekali berubah tadi malam dia membiarkan ku tidur tapi sekarang apa dia tidak mengizinkan ku keluar rumah-"

"Aish aku akan bosan jika dirumah terus" - ara mengomel saat menuju kamarnya, para maid yg mendengar hanya menahan gemas betapa lucunya nyonya hwang nya ini beruntung sekali si batu es itu mendapat istri seperti ara pikir para maid.

Beberapa jam berlalu araa hanya duduk sambil melihat kartun di tv. Bosan?  Tentu dia sangat bosan apa yg harus dilakukannya dirumah.

"AKU SANGAT BOSAN!!!"- frustasi ara karena tidak bisa keluar rumah

"Hmmm, aku akan menelpon jisung dan Felix saja. Tapi, apakah aku boleh membawa teman ku kerumah? ah hanya sebentar kan lagipula dia pulang malam"- ara

"Halo kak jisung, temani aku dirumah aku sangat bosan"

"........."

"Ajak Felix juga ya kak"

"........"

"Nee"

Setelah menelfon jisung, ara menyiapkan makanan untuk teman tupainya itu dan juga felix, dia sangat senang karena mereka akan datang menemani ara.

Sudah beberapa jam berlalu tapi kenapa mereka belum datang? Pikir ara.

"Kak jisung sama kak felix lama banget sih"-ara

"Telfon aja kali ya"-ara

Karena bosan menunggu ara menelfon jisung,mungkin saja dia sedang di jalan atau sedang menjemput felix dirumahnya. Tapi semua dugaan itu salah.

"Halo kak jisung,jadi kan mau kesini"-ara

"Hm...ara kakak gak bisa kesitu soalnya kak minho kerumah"- jisung

"Yaudah kak gapapa kok"-ara

"Aku suruh Felix aja ya kesitu nemenin kamu"-jisung

"Hngg.. Enggak deh kak kasian juga kak Felix udah malem"-ara

"Mian araa kakak gak bisa nemenin kamu"-jisung

"Iya kak, udah ah temenin tuh ntr ngambek lagi hahaha"-ara

"Ih iya kamu mah,  eh eh gimana malem pertama nih kok gak cerita"-jisung

"APASIH KAK!! UDAH AH NGAMBEK NIH"-ara

Setelah pertanyaan terakhir jisung ara langsung menutup telpon. Haha malu cuy belum juga malem pertama udah ditanya ya mana tau.

Sudah hampir tengah malam tapi kenapa hyunjin belum pulang? Pikir ara. Dia bosan dirumah sangat sangat bosan, menonton, makan, tidur. Apalagi yg harus di kerjakan. Pekerjaan rumah? Dirumah sudah ada maid yg mengerjakan itu.

"Kenapa dia belum pulang juga jam segini"-ara

Ara terus berfikir apa sudah biasa dia pulang bekerja tengah malam begini? Karena tidak ingin penasaran ara bertanya pada salah satu maid dirumah itu.

"Unni mina! "-ara

"A-ah iya nyonya" maid itu canggung karena kali pertama dia di panggil unni oleh majikannya.

"Aku ingin bertanya. Apa hyunjin sudah biasa kerja sampai selarut ini? "-ara

"Hmm,, tuan kadang-kadang memang pulang malam tapi baru ini dia belum pulang sampai selarut ini. Memang ada apa nyonya? "-mina

"Tidak aku hanya ingin tahu saja. Oh iya jangan panggil aku nyonya itu terlalu canggung panggil saja namaku unni"-sembari tersenyum ara bicara pada maid itu

"B-baiklah nyo- ah ara"-mina

"Yasudah unni"-ara

Entah perasaan apa yg dirasakan ara dia merasa khawatir, merasa marah. Kenapa hyunjin selarut ini belum juga pulang? Apa dia lupa sudah memiliki istri dirumah? Itulah yg dipikirkan ara sekarang.

Ara menunggu di sofa di depan TV sesekali mengunyah makanan yg dia bawa, matanya sudah sangat mengantuk tapi kenapa hyunjin belum pulang ara benar benar jengkel.







"Aku pulang.... "- hyunjin
.
.
.
.
.
Long time no see ya🙃
Ada yg nunggu cerita ini nggk? Enggak ya yaudah deh:')

Next gatau kapan ya aku males banget napadah beneran.

Jangan lupa vote sama komennya ya gaed😊

Crazy Husband⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang