Setelah percakapan tadi,akhirnya mereka sampai di bandara.
Sebentar lagi pesawat rain take off.sebelum rain masuk ke pesawat,rain berpamitan dulu dengan oma dan opa nya."Oma,opa rain pamit yah.oma opa jaga kesehatan jangan lupa makan tepat waktu"ucap rain ke oma opa nya.
"Iya......udah udah sana masuk ke pesawatnya,bentar lagi kan kamu mau take off"ucap oma ke rain dengan nada yang seperti mengusir.
"Isss.. Oma ngusir rain nih ceritanya?"ucap rain dengan nada sedih nya.
"Bukan gitu,oma bukan mau ngusir kamu,tapi nanti kamu bisa terlambat dan ketinggalan pesawat kalau lama lama kita bicara terus"ucap oma meyakinkan rain agar rain tidak salah paham.
"Iya iya oma,tadi rain cuman bercanda,rain gk mungkin beneran bilng oma mau ngusir rain"ucap rain
"Eh eh eh udah udah.rain itu pesawat mu mau take off,sana nanti kamu ketinggalan"ucap opa rain yang mulai jenuh mendengar percakapan antara cucunya dan istrinya.
"Iya iya iya opa,yaudah rain berangkat dulu.sampai jumpa lagi oma, opa.rain pamit yah,jangan lupa jaga kesehatan yah oma, opa"ucap rain ke oma opanya.
"Iya,yaudah kamu hati hati yah di sana jangan lupa jaga kesehatan juga"ucap oma dan dibalas dengan anggukan oleh rain.
Berakhirnya percakapan tadi,rain sudah berada di dalam pesawat.
-----------------------------------------------------------
Setelah berjam jam menempuh perjalanan dari london ke indonesia,akhirnya rain sampai di bandara Soekarno-Hatta indonesia.
Rain berjalan di koridor bandara sambil memain kan hp nya.banyak orang orang yang melihat rain dengan tatapan memuja dan iri setra kaum adam yang tidak berkedip melihatnya. Akan tetapi rain tidak peduli,cuek dan memasang muka datarnya.rain sebenarnya agak risi dilihatin seperti itu hingga ia melihat 3 orang yang seakan menghampiri nya eh ralat,maksudnya memang menghampiri nya .ia rasa itu adalah bodyguard dari dedy nya karana memakai baju hitam yang khusus untuk seorang bodyguard dan daddy ny sudah bilang ke rain bahwa akan ada 3 orang yang berbadan tegap yang akan menjemputnya di bandara. 3 orang bodyguard tadi mengampirinnya dan berkata..."Nona kami di suruh tuan untuk menjemput nona"ucap bodyguard itu.
"Emm..,yasudah"jawab rain dengan dingin.
"Mari nona "ucap bodyguard itu sambil membukan pintu untuk anak tuannya itu.
Setelah lama perjalan dari bandara ke rumah orang tuanya,akhirnya ia sampai di rumah yang begitu besar bahkan bisa di bilang seperti istana.
Rain pun turun dari mobil dan melangkah masuk ke rumah itu.
Saat rain mau mengetuk pintu rumah itu,salah satu pelayan sudah membuka duluan pintunya dan di sambut orang semua maid dengan ramah. Rain melihat sekeliling rumah itu."Tidak pernah berubah,hanya saja ada barang barang yang kelihatannya baru di ganti"gumam rain.
"Emmm bi,dimana dedy,mommy,dan abang?"tanya rain ke salah satu maid yang ada di situ.
"Tuan sama nyonya keluar sebentar tuan bentar lagi paling balik non,kalau den Endra masih di sekolah sedengaran bibi tadi saat den Endra pamit tadi pagi katanya den Endra pulang sore"jawab maid itu.
"Oh yaudah bi kalau gitu rain mau istirahat dulu yah"ucap rain ke maid itu.
"Iya non,kalau misalkan non ada apa apa atau ada perlu panggil aja bibi atau yang lain"ucap maid itu.
"Iya bi,rain ke atas dulu" ucap rain.
"Iya"ucap semua maid yang ada di rumah itu.
Bersambung......
Sampai aja di sini aja yah gays soalnya ini udah banyak kali.
Sampai jumpa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
r͎͎a͎͎i͎͎n͎͎a͎͎{n͎͎e͎͎w͎͎}
Short StoryRaina perempuan yang penuh banyak rahasia dan sejuta kehebatan.ia memiliki paras yang cantik dan manis,serta dengan sifat dingin nya. Raina selalu mendapatkan banyak masalah yang membuat nya suatu hari ingin menyerah. Ini bukan nya saja cerita tenta...