Four

315 32 2
                                    

Seks emang kebutuhan manusia, tapi gue ga bisa kalo misalnya ada masalah sama suga terus dia ngelampiasin ke seks, kayak kemarin.

Kemarin suga mungkin mau marah sama gue, mau marah banget tapi gatau kenapa dia tibatiba meluk gue, idk dia kenapa :(

terus juga masalah chintya gue udab gamau mempersalahkan lagi, gue yakin suga orangnya ga seperti apa yang gue fikirin. Suga gaakan nyakitin gue, iya ga sih?

Ini sekitar jan setengah 6 kurang, gue belum bangun karna tangan kekar suga masih meluk erat badan gue. Sumpah gue kayak mau naik rollercoaster, pengamannya pekat banget kan? Nah sama nih tangan si suga juga, gue merasa gue adalah barang yang gaboleh dipegang oleh siapapun.

"Ugiiii, bangun dulu ah ini udah siang, kamu harus kerja." Kata gue yang mencoba melepaskan pelukan suga

Suga hanya membalas omongan gue dengan dehemannya.

"Astaga, aku harus siapin sarapan, bersih-bersih rumah ih."

"5 menit lagi." Ucap suga dengan suara paraunya.

"Yaudah, ini lepasin aku mau nyiapin sarapan."

"Ck, napasi, 5 menit lagiiiii." Katanya

Yaampoen amboy amboy tak kuase aku.

"Aku gamau kerja ah, mau nya gini terus sama kamu." Ucap suga yang kini makin mengeratkan pelukan gue.

"Hah apa? ga kedengeran aku baru bangun."

Suga pun bangun dia menatap muka gue, suga tersenyum.

Dia mengecup bibir gue sekilas

"Gemes banget deh, ayo bangun istriku. Aku mau mandi nih, mau kerja."

Pas dia mau beranjak dari kasur, dia balik lagi dan menatap muka gue.

"Kalo aku libur nanti bangunnya siang aja pls." rengeknya

Guepun terkekeh, lalu menggeleng gelengkan kepala.

Gue langsung turun ke bawah, untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Yaelah jutek banget masih pagi juga, gaada jatah ya awas aja." Katanya

Lah? yang suka minta jatah siapa ya? ya kalo gue minta jatah bulanan wajar wajar ajakan? tapi ini si suga bukan minta jatah bulanan, melainkan jatah permalam.

🦄🦄🦄

Suga Pov

Hari ini gue udah dikantor, ninggalin eunji dirumah. Gue pengen nemuin chintya, dia maksudnya apasih? jadi bikin gue gini sama Eunji.

Gue masih mencari Chintya disekitaran kantor tapi belom ketemu, alhasil gue cuma nitipin amanah ke OB kalo ada chintya suruh aja ke ruangan.

Lalu gue pun segera balik ke ruangan gue untuk mengurus berkas-berkas bekas dan bekas yang masih terpakai.

Tiap hari kerjaannya gini mulu emang, kadang nandatangan, kadang cek berkas kadang juga dipusingin sama jadwal meeting atau presentasi.

Tok.. tok..

"Masuk,"

Kata gue yang masih memeriksa berkas.

"Ada apa ya pak manggil saya?" Ucap chintya

"Duduk aja dulu." Perintah gue

Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang