1; 누구?

96 15 3
                                    

Seoul,South Korea.

08.30, at mansion kim's

"Untuk apa kau mengejar Lisa kembali?"tanya Jimin pada lelaki yang sedang melihatnya dengan tatapan kesal.

"Ha?kau tanya untuk apa?!"tanya balik Taehyung dengan nada tinggi.

"Ayolah Tae,dia sudah memiliki Jungkook.Dia sudah tidak mencintai mu lagi sekarang dia mencintai namja bernama Jeon Jungkook itu."jelas Jimin.

"Betapa bodohnya dia lebih memilih Jungkook dibanding ku.Cih."ucap Taehyung.

"Tah lebih bodoh dirimu,meninggalkan Lisa dan kau lebih memilih Yeri Kim si murahan itu.Sudah ku bilang kan padamu kalau Yeri hanya ingin memanfaatkan mu saja.Dasar keras kepala!"omel Jimin.

Sedangkan yang diomeli oleh Jimin hanya duduk santai sambil menikmati beer.

"Sudahlah aku ingin pulang,kekasihku sudah menunggu ku di apartemen ku,telefon aku jika kau butuh apa-apa.Dan ingat jangan banyak minum,Tae-a." Ucap jimin.

"hm."Balas Taehyung.

09.30 at apart Jimin

"Rose,gue gapapa nieh ngikut lo ke apartemen pacar lu?"tanya yeoja itu kepada temannya yang bernama Rose.

"Gapapa,santai aja"balas Rose ditambah akhiran senyum manisnya itu.

Ting..

"Changi-a!"panggil Jimin dari pintu.

"Aaa,Enchimm.Ochie kangen sama nchim."ucap Rose seraya berlari dan memeluk Jimin kekasihnya.

Sedangkan teman Rose hanya menatap pasangan itu dengan tatapan menjijikan.

"Eh,ochie.Itu siapa?"tanya Jimin setelah melepas pelukannya dengan Rose.

"Ah,ini Jennie."ucap Rose seraya menggandeng tangan Jennie untuk mengikutinnya ke arah Jimin.

"Ohh,Jennie Kim?"tanya Jimin kepada teman Rose yang bernama Jennie.

"Iya,Jennie."balas Jennie.

"Pemilik Chanel?"tanya Jimin lagi.

"Yap,betul!"balas Jennie dengan nada senang.

"Wah,sepertinya JN ent berkerja sama dengan perusahaan KM'S ent ya?"tanya Jimin.

"Ah iya,aku kebetulan jadi modelnya dan itu perusahaanku."jelas Jennie.

"Eoh,daebbak¹ masih muda sudah memiliki segalanya haha."tawa Jimin.

(¹daebbak/daebak yang berarti hebat dalam bahasa korea.)

"Terima kasih,Jim."ucap Jennie.

Tring...tring...
Suara dering handphone Jimin.

"Itu siapa,changi-a?¹"tanya Rose saat Jimin ingin mengangkat telephone dari temannya Taehyung.

"Taehyung."jawab singkat Jimin sebelum menjawab telephone dari Taehyung.

"Hah?Untuk apa kau datang ke apart ku?"

"His,yasudah tunggu aku di lobby."

Tit..
Suara panggilan terputus.

"Changi-a,aku harus turun ke lobby untuk menemui Taehyung."ucap Jimin

"Baiklah,aku akan memasak untuk makan siang ya,jangan lupa ajak Taehyung untuk makan siang bersama,changi-a."ucap Rose mengingatkan Jimin sebelum Jimin benar-benar menghilang dari ambang pintu.

"Rose,gue yang masak aja ya lu istirahat aja ya,gaada penolakan!"ucap Jennie dengan menekankan kalimat akhirnya.

"Arraseo²."ucap Rose pasrah.

11.45  at apart Jimin.

"Rose!"teriak Jennie.

"Ya?Kenapa,Jen?"tanya Rose sambil menuruni tangga di apart kekasihnya tersebut.

"Ini masakanku sudah jadi,Rose."jawab Jennie.

"Baiklah,sebentar ya,Jen.Gue telephone Jimin dulu ya."suruh Rose agar Jennie menunggu Jimin dan Taehyung.

"Oke."jawab singkat Jennie lalu melanjutkan kegiatannya tersebut.

Ting tong..ting tong...
Suara bel di apart Jimin.

"Jen,minta tolong bukain dong."titah Rose kepada Jennie.

"Iya."balas Jennie lalu melakukan apa yang disuruh oleh Rose.

"Sebentar.Eoh?Jimin?Ah ayo masuk Rose dan aku sudah menunggu mu dan temanmu itu dari tadi."ucap Jennie sambil membukakan pintu untuk Jimin dan temannya masuk kedalam apartemen.

"Hai,changi-a."ucap Jimin seraya memeluk Rose dari belakang.Rose yang dipeluk dari belakang merasa terganggu karena sedang membuatkan minuman untuk makan siang mereka.

"Kenapa,Chim?"tanya Rose.

"Bogoshipda³,Ochie."balas Jimin.

"Kau bercanda hm?Baru sebentar saja kita berpisah hanya 2 jam saja.Sudahlah ayo makan siang pasti kamu laparkan?Ayo."ajak Rose.

"Nee⁴/nde"ucap Jimin.

Apa kalian bertanya dimana Jennie dan Taehyung?dan apa yang mereka lakukan saat Jimin dan Rose bermesraan di dapur?Ya,mereka hanya duduk di meja makan yang ada di apartemen Jimin,keadaan yang sangat canggung bagi mereka.-author.

Jennie's pov.

'Apa-apaan ini?!apakah Rose tidak memikirkan keadaan disini?kami ehm kita ehm aku dan tuan kim dibiarkan saja di sini?sedangkan Rose dan kekasihnya itu bermesraan di dapur?Oh tuhan aku tidak bisa apa-apa selain melihat pemandangan yang terlihat di jendela depan meja makan itu.Yang benar saja jika aku melihat tuan kim itu-,iya sih dia tampan.Ah sudahlah apa yang kau pikirkan,Jen.'-batin Jennie.

Jennie's pov end.

"Ah maaf sudah membuat kalian menunggu."ucap Rose dengan rasa bersalahnya.

"Ah,tidak papa,Rose.Santai saja haha."balas Taehyung santai.

'Your head!santai-santai gimana si njing dari tadi uda nunggu 15 menit ada kali ya.'-batin Jennie kesal.

"Oh ya,Jen.Perkenalkan ini Kim Taehyung teman kekasihku."ucap Rose sambil mengenalkan Taehyung pasa Jennie.

"Perkenalkan namaku Jennie Kim."ucap Jennie dengan senyuman di akhirnya.

"Perkenalkan Kim Taehyung."ucap Taehyung dengan senyum kotaknya di akhirnya.

'Manis'-batin Taehyung saat melihat Jennie tersenyum.

'Manis'-batin Taehyung saat melihat Jennie tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-dsn-

-𝒖𝒏𝒓𝒆𝒒𝒖𝒊𝒕𝒆𝒅 𝒍𝒐𝒗𝒆-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang