02||Holiday is over

66 12 8
                                    

Masih disini, dengan perasaan yang sama. Tidak berubah sedikit pun.

"1 tahun sudah berlalu, tapi kenapa perasaan ini masih saja ada?" Batin Elvia.

Setelah tak seberapa lama menunggu, akhirnya sahabatnya itu datang.

"Heyo wass up breww!" Teriak Manda dari ambang pintu kamar Elvia. Elvia hanya menoleh kearah sahabatnya itu.

"Manda!" Panggil Elvia

"Iye? Kenape?" Jawab Manda sambil berjalan mendekati Elvia.

"Gimana ya, caranya biar dia tau, kalo gua itu suka sama dia, bukan suka lagi malah, gua udah sayang sama dia" Tanya Elvia.

"Ya ampun El.. lo masih suka sama dia?"

"Gatau man. Gua kira selama liburan ini gua bisa lupain dia. Tapi gua gabisa. Yang ada malah makin kepikiran terus" jelas Elvia.

"El, dengerin gua!. Gua kan pernah kasih saran ke lo. Kalo lo suka sama cowok, ungkapin lah bego! Percuma dong kalo lo suka sama dia tapi cuma secara diem?" Jelas Manda panjang lebar.

"Ya gua takut aja Man. Kalo ntar gua bilang ke dia, yang ada dia malah ngejauhin gua. Gua kan gamau banget sampe hal itu terjadi" jawab Elvia.

"Belom juga dicoba El El" balas Manda.

Elvia terdiam. Dia mulai berfikir dan mempertimbangkan saran dari sahabatnya itu.

"Man" panggil Elvia

"Hmm?" Sahut Manda

"Lo ada nomer nya Ricko?"

"Ricko? Anak XI Ips 1 itu? Lah lo sekarang sukanya sama dia?" Tanya Manda mulai bingung.

"Man, lo kan pinter. Pake dong otak lo. Ricko kan OSIS, dan lo juga OSIS. Pasti lo punya kan nomernya Ricko? Nah gua minta buat usaha" jelas Elvia

"Usaha apa?"

"Usaha biar deket sama Ardo lah Manda. Kan mereka berdua temen sekelas" kesal Elvia.

"Oh gitu". Jawab singkat Manda.

"Bentar gua liat dulu" Manda membuka aplikasi hijau itu dan mencari nama Ricko.

"Ada nih. Langsung gua share aja ya ke lo" ucap Manda.

"Siyap" jawab Elvia sambil mengecek ponselnya.

"Ini gimana Man? Langsung chat Ricko? Terus langsung minta wa nya Ardo gitu?" Tanya Elvia.

"Ya enggak lah pinter. Lo basa-basi ae dulu. Minta save gitu" jelas Manda.

"Hmm. Ok" tukas Elvia.

"Udah ah Jan bahas cowok Mulu. Gua kerumah lo itu untuk ngajak lo ketaman bunga. Ya itung-itung buat liburan kita yang terakhir lah. Kan besok kita udah mulai masuk sekolah"

"Wah iya. Yeyy ketemu doi" semangat Elvia.

"Doi terozz. Buru siap-siap" perintah Manda.

"Ok.. gua mandi dulu" Elvia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.

"Ya ampun El!! Gua kira lo udah mandi" teriak Manda dari dalam kamar Elvia yang tak didengar oleh Elvia.

♠♠♠

Setelah mereka puas mengelilingi taman bunga yang ada di Bogor, akhirnya mereka pulang. Saat mereka sedang berjalan keluar, Elvia menawarkan Manda untuk menginap dirumahnya.

" Hmm gimana ya El, yaudah deh gua mau. Tapi lo anterin gua pulang dulu ya. Gua mau nyiapin seragam dulu" ujar Manda

"Asiyap"

Setelah mereka berdua sampai dirumah Elvia kembali, hari sudah petang. Matahari pun sudah meninggalkan bumi.

"Baru pulang?" Tanya Rita, ibu Elvia yang menyadari keberadaan mereka berdua.

"Iya nih te. Tadi mampir dulu kerumah Manda. Ambil seragam" jelas Manda pada Rita.

"Oh Manda mau nginep. Yaudah kalian mandi dulu sana. Abis itu keruang makan ya. Kita makan bareng" ucap Rita.

"Ok ma!" Jawab Elvia.

Setelah mereka mandi, mereka bergegas untuk keruang makan. Dan di sana sudah ada Rita yang sedang menyiapkan makanan.

"Wah Tante, enak nih kayak nya" ucap Manda sambil mencolek kan tempe goreng dalam sambal yang ada di meja.

"Ya pastilah. Tante loh yang masak. Hehe" canda Rita.

"Yaudah ayo dimakan, udah siap ini" ajak Rita.

Tidak ada suara diantara mereka bertiga. Mereka fokus dengan makanan yang ada di depannya. Setelah selesai makan malam, mereka menghabiskan waktu dengan bercanda ria.

"Om Burhan mana te?" Tanya Manda di tengah pembicaraan mereka.

"Lembur" ucap Rita dan Elvia bersamaan.

"Cie.. emak sama anak kompakan haha" rayu Manda.

♠♠♠

Seperti biasanya, setiap malam Elvia selalu tidak bisa tidur. Ia sudah mencari cara supaya bisa memejamkan matanya, tetapi tatap saja tidak bisa. Elvia menoleh ke sebelah nya, ada Manda yang sudah tertidur pulas. Elvia memandangi wajah Manda. Tiba-tiba terlintas dipikiran Elvia untuk mengirim pesan pada Ricko.

P

Sv back Elvia

Elvia siapa ya?

Emm anak kelas XI Ipa 2.

Ini Ricko XI Ips 1 kan?

Oh. Iya

Ricko belum tidur?

Blm

Gua boleh minta tolong g

Apaan?

Tolong kirimin nomernya Ardo dong. Penting ini!!.

Oh iya bentar
0895 38xx xxxx

Makasih Ricko

Ya

Read.

Saat Ricko mengirimi nomor Ardo, Elvia tersenyum-senyum seperti orang gila. Lalu Elvia menyimpan nomor Ardo itu. Tadinya Elvia berniat untuk mengirimi pesan kepada Ardo tetapi ia mengurungkan niatnya. Akhirnya ia memilih tidur.

"Huh.. akhirnya bisa tidur juga setelah dapet nomor Ardo. Hihi" Batin Elvia sambil tersenyum-senyum.

♠♠♠

"Manda bangun... Bangun Manda. Udah siang" teriak Elvia yang sedang berusaha membangunkan Manda.

"Hoamm. Iya iya ini udah bangun" jawab Manda lesu.

"Udah rapi aja lu El. Gak sabar amat pingin ketemu doi" ucap Manda sambil mendudukkan dirinya di ujung kasur.

"Iyalah Man harus. Kita itu harus semangat. Ayo Manda mandi. Manda.. ayo mandi. Semangattt" semangat Elvia.

"Ihh bacot amat si lo El" Manda beranjak menuju kamar mandi.

"Pokoknya gua harus cantik secantik cantiknya! Pokoknya gua juga harus berangkat pagi. Gak sabar ketemu doi" Gumam Elvia sambil merias wajahnya di depan cermin.


•••••

Update lagi nih hehe.
Makasih yang udah mau baca.
Makasih juga yang udah vote.
Semoga makin suka ya sama cerita nya mwah:v

🙌❤🙌

HAMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang