03||Pengagum Rahasia?

48 11 5
                                    

SELAMAT DATANG SISWA DAN SISWI BARU SMA BINA UTAMA

Begitulah tulisan yang tertera pada poster yang ada didepan sekolah.

"Eh Manda" Elvia ingin menceritakan hal semalam pada Manda.

"Iye, kenape?" Jawab Manda.

"Gua udah dapet nomor Ardo" bisik Elvia pada Manda agar tidak ada yang mendengar nya kecuali Manda.

"Ha? Lo serius?" Teriak Manda yang seolah-olah kaget.

Hal itu membuat beberapa orang yang ada didekat mereka berdua menoleh kearah Manda.

"Manda ih" lirih Elvia sambil mencubit pelan perut Manda.

"Hehe" senyum Manda malu.

"Terus lo udah chat dia?" Penasaran Manda.

Elvia menggelengkan kepalanya dan menjawab "belum".

"Hadeuh, sini hp lo" minta Manda.

"Buat apa Man?" Tanya Elvia sambil menyerahkan ponsel nya pada Manda.

"Sst diem" tukas Manda.

Elvia hanya memperhatikan jari Manda yang bergerak membuka aplikasi hijau itu dan mencari nama Ardo. Lalu Manda mengetikkan pesan kepada Ardo.

Pagi

Ini siapa?

Elvia hanya memperhatikan Manda dan tidak protes sedikitpun.

Lo gak perlu tau gua siapa?. Intinya gua suka sama lo dari kelas 10 sampe sekarang:')
Peka ya hehe.

Read

♠♠♠

"Woi" ucap seorang lelaki yang bernama Ricko.
Lelaki yang disapa itu masih fokus dengan benda pipih yang dipegangnya sedari tadi.
Ricko yang sebal karena tak dianggap keberadaannya pun langsung mengambil benda itu dari tangan Ardo.
Ya, Ardo. Seorang cowok yang selama ini disukai oleh Elvia. Meskipun ketampanannya tidak diatas rata-rata.

"Anjing, hp gua" kesal Ardo.

"Lagian lo, gua panggil kagak ngerespon" jawab Ricko.

"Oh ya, lo kenal kagak sama tuh nomer?" Tanya Ardo kepada Ricko.

Ricko membatin dalam hati "gua kayaknya kenal deh sama nih nomor. Poto profil nya juga. Astaga!! Ini mah nomor nya cewek yang semalem chat gua. Wah gua yakin nih cewek suka sama Ardo. Udah gua pastiin 100% tanpa borak".

"Woi, kenal kagak?!, Kalo gak bawa sini hp gua!" Ardo membuyarkan lamunan Ricko.

"Enggak" ujar Ricko bohong.

"Gitu aja mikirnya setahun" ketus Ardo sambil merebut ponselnya dari tangan Ricko dan meninggalkan Ricko sendirian diparkiran.

"Gua ga akan kasih tau siapa tu cewek ke lo do. Biarin lo cari tau sendiri" gumam Ricko pada dirinya.

Selama Ardo berjalan di koridor menuju kelasnya, ia memikirkan pesan singkat yang baru dibacanya.

"Kalo suka sama gua mah bilang aja. Gausah sok jadi pengagum rahasia gini elah. Bikin orang penasaran aja" celotehan Ardo yang hanya bisa didengar oleh diririnya sendiri.

♠♠♠

Hari ini hari pertama murid-murid masuk sekolah. Jadi, kegiatan belajar mengajar belum stabil. Mereka menghabiskan waktu hanya dengan bercanda gurau Hinga bel istirahat berbunyi.

Ting nong.. saatnya istirahat Ting nong..

Begitulah bunyi bel sekolah Bina Utama.

Semua murid berbondong-bondong memasuki kantin yang sudah sebulan lamanya tak dikunjungi.

Setelah Elvia dan Manda memesan makanan dikantin, mereka sepakat untuk memakannya dikelas. Karena keadaan kantin yang sangat ramai dipenuhi oleh adik kelas baru dan siswa-siswi lainnya yang sedang kelaparan.

Sesampainya mereka dikelas, mereka memakan makanannya sambil sesekali bercerita.

"Manda, gua kok rasanya pingin chat Ardo lagi deh"

"Yaudah lah terserah lo itumah"

Baru saja Elvia mengeluarkan ponselnya dari dalam kantong baju, dia mendapatkan sebuah notice chat dari seseorang.
Dilihat namanya.

"Ardo"

Kaget bukan main, Elvia sangat salting saat itu juga. Manda bosan dengan sikap sahabatnya yang seperti ini, jadi ia hanya diam. Elvia membuka pesan itu.

Gua pingin tau.
Nama lo siapa?
Kelas berapa?

Elvia membuka mulutnya lebar-lebar membentuk huruf O. Ia memukul-mukul pundak Manda tanpa menoleh nya. Manda yang sedang menelan makanannya itu kemudian menoleh kearah Elvia.

"Kenapa" tanya malas Manda

"Ini Ardo ngechat gua duluan dong. Gua harus bales apa? Liat ini" ujar Elvia sambil menunjukan layar ponselnya tersebut. Heboh.

Dengan santainya Manda jawab "lo bales gini aja, lo gak perlu tau nama gua siapa. Intinya gua anak kelas XI Ipa 2 , gitu"

"Hmm Ok" angguk Elvia. Dan mulai mengetik.

Setelah mengirimkan pesan itu, wajah Elvia berubah menjadi masam.

"Kenapa El, perasaan lo tadi gak bisa diem. Kenapa mendadak jadi diem?" Tanya Manda.

"Just read" ucap Elvia sambil menunjukan ponselnya.

"Hahahaha kasian banget lo haha" ledek Manda.

"Ih Manda nyebelin".

♠♠♠

"Lo pikir anak cewek XI Ipa 2 cuma lo doang" batin Ardo sambil memasukkan ponselnya kedalam saku celana setelah membaca pesan dari Elvia itu.

Ardo tidak suka jika ada orang yang membuat nya penasaran. Ia akan mencari cara untuk menemukan siapa si pengagum rahasia itu.

•••••

Alhamdulillah akhirnya post lagi hehe. Makasih yang udah baca. Tungguin terus aku update ya hehe^_^

Vote juga jangan lupa. Follow akun aku juga ya:')

🙌❤🙌

HAMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang