Kupandang lurus keindahan ciptaan Tuhan di hadapanku ; hamparan langit biru berpadu dengan teriknya sinar bagaskara.
Hari ini masih sama, seperti sebelumnya. Sang bumantara tak bosan untuk memancarkan rekah itu di wajahmu-kali pertama pertemuan kita.
2 November 2019. Kala itu, aku, kau, beserta rinai hujan di kota pahlawan. Kala itu, aroma tanah basah penenang jiwa turut menemani. Kala itu, kali pertama kutersihir oleh sikap ramahnya. Kala itu pula, kembali kubuktikan jika ucapmu benar adanya ; mengenai prosa tiada bertuan.
-Seuntai Kata-
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PoésieKala lisan tak sanggup menjelaskan isi kalbu. Hanya netra, semesta dan aksara yang bertindak. Title : Seuntai Kata Start : 6 Desember 2018 Finish : ∞ ©2018 by utiniverse