#3

4 0 0
                                    

    Guru itupun masuk keruang kelas dan membuat suasana kelas menjadi sunyi.Diapun langsung menyuruh seseorang masuk keruangan.

"Baiklah,silahkan perkenalkan dirimu." Ucap pak Agus,namanya itu pak Agus,dia wali kelas ku.

"Haii semua" Suasananya menjadi ceria seketika. "Perkenalkan,namaku Clarissa Stella,aku dipindahkan dari SMAN 46,Salam kenal ya." Ucapnya dan dia menutup perkenalannya dengan senyum yang menceriakan seisi kelas.

"Baiklah,kau bisa duduk di-" Pak Agus pun bingung mencari tempat yang kosong,namun..."Disini saja pak,sebelah saya!" Ucap seseorang,dia adalah lauran,ya nama aslinya sih Laurannisa Amelia.Kok namanya ngerepotin ya?Pak Agus pun langsung mempersilahkan Stella duduk.Dan akupun kembali memperhatikan kearah depan.Aku juga mendengar bisik bisik dari orang orang yang berbicara seperti..."Hei lihatlah,Lauren dan Stella duduk bersebelahan".."Duh,jadi bingung milih yang mana karna keduanya sama sama cantik"...Itulah yang kudengar,ya sejujurnya memang benar sih mereka berdua cantik karna kalau ganteng itu cowo.
      Disaat istirahat mereka juga selalu bersamaan.Mereka tampak akur lebih cepat sedangkan aku hanya makan seorang diri,itu menceritakan betapa suramnya hidupku.Lauren memulai percakapan.
"Hei,enaknya kupanggil Clarissa,Stella,Clastel,Marissa apa Dewi?"
"Dewi?Darimana namaku Dewi!!?" Stella sedikit geram.
"Ya Dewi sih nama teman ku saat TK,hehehe." Balas Lauren.
"Ya kau bisa memanggilku Stella supaya lebih mudah."
"Hei apakah namamu terinspirasi dari sebuah pengharum ruangan?Atau kau dilahirkan oleh pengharum ruangan yang sudah rusak?"
"Itu beda cerita!!!!Aku manusia bukan pengharum ruangan!!" Balas Stella yang kesal.
"Hehehe yamaap kan aku hanya bertanya." Lauren tersenyum.
"Hei Lauren,menurutmu apa yang bisa dilakukan seseorang jika dia diberi waktu hidup?"
"Maksudmu?"
"Ya seperti jika ada seseorang yang memiliki penyakit parah lalu dia hanya memiliki masa hidup selama 2 tahun apa yang sebaiknya dia lakukan untuk menghabiskan sisa umurnya?"
"Ya menurutku sih seperti menemukan sebuah harta karun,berpetualang,menemukan cinta pertamanya itu juga sudah bagus...Lagipula apakah kau mau hidupmu diberi waktu oleh dokter bukan oleh tuhan?mengapa kau mempercayai ucapan seorang dokter yang berkata hidupmu sebentar lagi apakah dia mendapat kunci jawaban dari tuhan mengenai kematianmu?atau dia diberitahu?"
"Benar juga sih,kau sangat benar aku menghargai jawabanmu,lagipula kenapa hidupnya harus diatur seorang dokter"
"Jadi siapa orang yang berhak mendapat cinta pertama darimu?" Ucap Lauren dan dia membuat Stella kebingungan.

ETERNAL in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang