Di tengah jalan yang lengang terlihat mobil lamborghini veneno milik Wasky tengah melaju denagan kencang menyusuri jalan dengan sangat mulus.Namun Wasky menyadari ada sebuah kilatan cahaya dari arah berlawanan darinya. Saat itupun ia refleks dan membanting stir ke arah kanan lalu menghantam trotoar jalan.
"Sial," Wasky keluar dari mobilnya ia melihat mobil yang tadi hampir saja menabraknya terbalik di tengah jalan dengan keadaan yang mengenaskan.
Wasky merogoh saku celana bahannya lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi orang suruhannya. Setelah mengotak atik ponselnya selama berberapa detik Wasky menempalkannya pada wajah bagian kanannya.
"Bark, datanglah ke West St, urus mobilku dan korban. Cepat kirimkan seseorang untuk menjemputku!"
Tut!
Panggilan terputus sebelah pihak. Seperti yang kalian tahu, Wasky bukanlah pria yang baik.
Setelah menggu kurang dari lima menit ia mendapati mobil ferrari pininfarina sergio menuju kearahnya. Ia tersenyum miring melihat mobil tersebut.
Wasky berjalan dengan santai menuju mobil tersebut. "Jalan!" Perintahnya saat ia sudah berada di dalam mobil.
Namun, baru sekitar dua kilometer mobil tersebut berjalan, Wasky mengeluarkan pistolnya lalu menembak kepala supir di sampingnya. Lalu ia dengan gesit membuka pintu mobil lalu keluar dengan cara mengelindingkan tubuhnya ke aspal.
Wasky bangkit lalu mata tajamnya menuju ke arah mobil yang terlihat meledak tak jauh dari hadapannya. Ia tersenyum semirik melihat kejadian tersebut.
"Kau fikir aku bodoh." Ucapnya
↤↤↤↤↤ • ↦↦↦↦↦
Didalam suatu rumah, bukan ini tak pantas di sebut rumah, tapi sebuah mansion atau bahkan sebuah istana. Didalamnya terdapat banyak maid yang sibuk dengan tugas mereka masing-masing. Sama halnya dengan Wasky. Ia nampak tengah sibuk dengan fikiranny dengan sebuah figura yang berada di tangannya.
"Glan, nooo. Aku tidak suka itu!" Ucap seorang wanita dengan nada merajuk.
Pria yang di sebut Glan itupun terkekeh mendengar suara imut wanitanya tersebut. "Uuuu, kamu sangat cantik saat sedang merajuk, baby."
Wanita tersebut menggembungkan pipinya lalu memonyongkan bibirnya saat mendengar ejekan dari kekasihnya. "Aku tak mau lagi bertemu denagnmu, aku tak akan lagi mau mengingatmu, awas saja kau!"
Pria terebut tersenyum lalu membawa wanita tersebut kedalam dekapnnya. "No baby, nothing can separate us."
Wanita tersebut tersenyum lalu membalas pelukan kekasihnya. "Habisnya kamu Sangat menyebalkan, aku kan jadi kesal,"
Pria tersebut terkekeh lalu merenggangkan pelukannya. Ia mengungkap wajah wanitanya dengan kedua tangan kekarnya. "Stay with me?"
Wanita tersebut tersenyum manis lalu mengagguk. "Yes, i'm," Pria tersebut tersenyum lalu mendekatkan wajahnya hingga mengikis jarak di antara mereka.
"I love you,"
Cup!
Pria tersebut menjauhan wajahnya. Saat sudah menyesuaikan cahaya yang masuk dalam ratina matanya wanita tersebut memekik lalu memukul pria yang berada di sampingnya itu.
Buk buk buk!
"I hate you Glan!" Wanita tersebut memukul pria disampingnya dengan membabi buta. Tapi, bukannya kesakitan pria terebut malah tertawa dengan sangat bahagia.
"I love you too, my baby."
Pria tersebut menangkap kedua tangan wanita yang tadi memukulnya dengan membabi buta.
"I know that's your first kiss, ringht?"
Wajah wanita tersebut langsung memerah lalu ia menghamburkan ke pelukan pria di sampingnya.
Pria tersebut membals tak kalah erat pelukan wanitanya tersebut. "I love you, baby."
"I love you too, Glan"
Tak terasa satu tetes air mata mengalir dari wajah tampan seorang Wasky. Siapa bilang pria tidak bisa menagis?, pria akan menagis saat dia benar-benar merasakan kesediahan, kesakitan, kekecwaan yang amat sangat dalam.
"Aku tak pernah menyangka jika pelukan itu adalah pelukan terakhir kita. Senyum itu, wajah itu, wangi itu, dan dengan sifat sejuta keceriaan dan kelucuanmu yang selalu bisa mewarani hiduku yang hanya hitam putih ini. Ciuaman itu, yang ku kira hanya ciuman pertamaku dan juga kamu. Tapi ternyata itu juga cimuan terakhir kita. I miss you, i miss you so bad, baby." Ucap Wasky lirih.
Sampai getaran ponsel yang berada di sak celana pendek miliknya membuyarkan segala fikirannya tentang wanitanya.
"Hmm"
'Morning sir, saya hanya ingin memberi tahu jika Korban telah sadar. Dan pelaku juga sudah mulai bisa bergerak.'
"Saya kan segera ke sana, kirim alamatnya."
Tut!
Seperti biasa.
Dasar pria arogan
.o0×X×0o. • .o0×X×0o.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold CEO [ON GOING]
RomanceO N G O I N G Semua orang mengenalku, namun tak dengan masa laluku. Xxxxx Wasky Dieglan, seorang pengusaha muda kaya yang sangat amat terkenal di negaranya atau bahkan merambat hingga ke negara tetangga. Semu...